Jalankan Pilkada Jawa Barat 2024, Pencoblosan TPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon Berjalan Tertib dan Kondusif

VOKALOKA.COM,  Bandung - Warga RW 10 Kelurahan Cipadung Kulon turut berpartisipasi dalam pilkada serentak 2024 untuk daerah Jawa Barat. Pencoblosan dilakukan di TPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung pada Rabu, (27/11/2024).
 
Djatmiko selaku ketua KPPS TPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon mengatakan tidak terjadi penumpukan antrian, pencoblosan berjalan dengan lancar dan tertib.
 
"Alhamdulilah sampai saat ini tertib, lancar, tidak terkendala dengan cuaca, tidak juga dengan antrian, sejauh ini boleh dikatakan berjalan dengan lancar dan tertib. Sampai saat ini belum ada penumpukan yang berarti," ungkapnya.

Djatmiko mengaku tidak ada kendala teknis sejauh proses pencoblosan. Bagi warga yang berhalangan hadir ke TPS, KPPS akan melakukan jemput suara ke rumah DPT. Hingga pukul 11.27 WIB dari  581 DPT TPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon yang tercantum, yang sudah melakukan pencoblosan berada di angka 373, delapan orang diantaranya dengan jemput suara.

"Jumlah DPT yang terdaftar 581, sampai saat ini baru mencapai nomor 373 di jam 11.27 WIB. Terus juga ada sebagian yang kami datangi ke rumah DPT karena kondisi sakit, jumlah ada delapan  DPT," paparnya.

Ketua KPPS 18 Kelurahan Cipadung Kulon ini juga mengungkapkan bahwa KPPS TPS 18 sudah siap menjalankan pilkada, dimulai dari tahap persiapan, penerimaan logistik, pelaksanaan pencoblosan hingga pelaporan perhitungan suara nanti.

Sebagai antisipasi kesehatan, Djatmiko juga mengaku satu hari sebelum pelaksanaan pilkada, anggota KPPS dan tim keamanan TPS 18 kelurahan Cipadung Kulon sudah menerima vitamin untuk dikonsumsi dari PPS Kota Bandung.
 
"Untuk antisipasi kami dibekali vitamin dari TPS, diberikan H-1 pelaksanaan. Khusus untuk anggota KPPS dan petugas pengamanan," kata Djatmiko.


Reporter : Sri Wulandari

Jawa Barat Loloskan 18 pemain di Cabor Sepak Bola Pra-Popnas 2024 Zona II

Sumber Gambar: rri.co.id/

VOKALOKA.COM, Surakarta - Ajang kompetisi Pra-Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) 2024 Zona II diselenggarakan pada 11-18 November 2024 di Solo, Jawa Tengah. Pra-Popnas 2024 ini menjadi ajang kualifikasi menuju Popnas 2025 yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara. Terdapat 8 cabang olahraga yang dipertandingkan di Pra-Popnas 2024, antara lain Sepak Bola, Bola Basket, Bola Voli, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Tenis, Tinju, dan Pencak Silat. Adapun untuk cabor sepak bola, kontingen Jawa Barat meloloskan 18 pemain pilihan dan seorang pelatih yaitu Tito Agung Setiawan.

Pertandingan pada cabor sepak bola ini terbagi menjadi 2 grup, yaitu grup A dan grup B. Grup A terdiri dari Jawa Barat, Papua Selatan, DKI Jakarta, dan Lampung, sedangkan grup B terdiri dari Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Bengkulu. Pertandingan ini digelar di lapangan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.

Kontingen Jabar dilepas oleh Kadispora Asep Sukmana di Hotel Vue Palace Kota Bandung pada Kamis (7/11/2024). Terdapat 18 pemain yang berlaga di lapangan UNS, antara lain Supratna (Kota Bekasi), Rafi Rasyiq (Kota Bandung), Rafelino Anthonius (Kabupaten Majalengka), Andra M (Kota Bandung), Reza Rizky M (Kab. Kuningan), Gilang Maulana (Kab. Bekasi), Alvin Jamaludin (Kab. Bandung), Abdan Andhika (Kab. Bandung), Temi Ardiansyah (Kota Bogor), Sobrn Marzuki (Kota Bandung), Thufail Syauqi (Kab. Bogor), Taffarel Daviano Hafiz (Kab. Karawang), Pratama Angga (Kota Bandung), Najib Hidayah (Kab. Kuningan), Seva Bernadine (Kota Bandung), Rifai Putra (Kota Depok), Kahlil ALva Magani (Kota Bandung), dan Fajryan Muhammad (Kota Bandung).

Pada laga kedua penyisihan grup A, tim sepak bola Jabar kalah melawan tim Lampung. Namun, pada laga hari Kamis, tim Jabar mampu menyambut gol kemenangan yang dicetak oleh enam orang pemain, diantaranya Supriatna, Fajryan, Rafelino Antonius, Kahlil Alva, Abdan, dan Seva Bernadine.

Sebagaimana dikutip dari laman web kuninganoke.com pada (19/11/2024), Tito Agung Setiawan, selaku pelatih tim Jabar mengungkapkan "Alhamdulillah kita menang dengan skor telak. Awalnya sempat tertinggal. Namun, dengan ketenangan yang dimiliki anak-anak kita bisa bangkit. Saya tidak menyangka bakal menang besar. Semoga ini menjadi modal untuk sisa dua laga lagi."

Tito juga menambahkan bahwa kemenangan atau kekalahan itu bukan akhir dari segalanya. Dia mengungkapkan masih ada hari esok, di mana tim Jabar akan memaksimalkan usahanya untuk memperjuangkan kemenangan tim Jabar dalam cabor sepak bola di ajang Pra-Popnas 2024 ini.

Reporter: Yunita Nuraida



LKBB Mahakarya 2024: Bestari in Harmony, Meriahkan Pagelaran di YPK Karya Budi Desa Cimekar

VOKALOKA.COM, Bandung- Lomba Kepanduan Baris-Berbaris (LKBB) Mahakarya 2024 dengan tema Bestari in Harmony sukses digelar pada Sabtu (6/11/2024) di Di YPK Karya Budi Desa Cimekar. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD/sederajat hingga SMA/sederajat, yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Dengan mengusung tema kebersamaan dan harmoni, LKBB Mahakarya 2024 menjadi ajang para peserta untuk menunjukkan kreativitas serta kemampuan terbaik dalam lomba paskibra.

Pagelaran yang berlangsung di halaman YPK Karya Budi ini bukan hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga perayaan persatuan dan semangat kebersamaan. Tema Bestari in Harmony dipilih untuk mendorong seluruh peserta mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dalam setiap gerakan mereka. Tidak hanya menguji ketangkasan baris-berbaris, lomba ini juga menekankan pentingnya kerja sama tim, keselarasan gerakan, dan semangat gotong royong.

Para peserta dari berbagai sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas mempersiapkan diri dengan matang, mengasah keterampilan baris-berbaris serta ketepatan koordinasi tim. Setiap tim mempersiapkan koreografi gerakan yang tidak hanya memukau juri, tetapi juga menginspirasi penonton melalui harmoni gerakan yang penuh semangat. Hal ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik dalam tim dapat menghasilkan karya terbaik.

Antusiasme para peserta terlihat jelas sejak hari pertama. Kompetisi ini tidak hanya diikuti oleh tim paskibra dari sekolah-sekolah besar, tetapi juga dari sekolah-sekolah yang lebih kecil, yang menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan persaingan sehat dapat terjadi di berbagai tingkatan. Hal ini membuktikan bahwa kompetisi LKBB Mahakarya bersifat inklusif, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap peserta untuk unjuk kemampuan.

"Setiap tim memberikan penampilan terbaiknya dengan penuh semangat, memancarkan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi inti dari tema acara tahun ini," ujar Deka, salah satu pelatih yang mendampingi tim peserta di LKBB Mahakarya 2024.

Kesuksesan acara tidak terlepas dari peran para pendamping dan pelatih yang memberikan arahan teknis serta motivasi kepada peserta, sehingga mereka dapat tampil dengan percaya diri. Keharmonisan antara peserta dan pelatih terlihat jelas pada setiap tim yang tampil. Setiap tim memberikan penampilan terbaiknya dengan penuh semangat, memancarkan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi inti dari tema acara tahun ini.

Salah seorang pelatih mengungkapkan bahwa dengan suksesnya acara LKBB Mahakarya 2024 di YPK Karya Budi, diharapankan dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan semakin kuat. Pesta lomba paskibra ini telah meninggalkan kenangan indah bagi semua yang terlibat, dan diharapkan akan terus menjadi ajang yang dinantikan di tahun-tahun berikutnya. Dengan tema Bestari in Harmony LKBB Mahakarya 2024 telah berhasil menyampaikan pesan penting tentang kebersamaan, kekompakan, dan persatuan melalui sebuah karya terbaik dari setiap peserta.

Reporter: Suci Resti Fauziah

Telusuri Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara yang Ada Di Sukabumi

Berbicara tentang Jawa Barat, benak kita pasti langsung tertuju pada ragam budaya yang tersebar di setiap wilayahnya. Mulai dari kuliner, adat istiadat, kesenian tradisional, hingga berbagai tempat wisata menarik yang membuat kita betah untuk tinggal di daerah ini.

Sukabumi merupakan salah satu kota di provinsi ini. Selain menjadi salah satu wilayah terluas di Jawa Barat, Sukabumi juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan serta berbagai destinasi wisata menarik. Salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi adalah kawasan wisata Situ Gunung, yang berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Di kawasan wisata Situ Gunung terdapat jembatan gantung, yang berada di Kecamatan Cisaat, Kota Sukabumi. Jembatan ini dinobatkan sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara. Dengan panjang mencapai 243 meter, lebar 1,2 meter, dan berada di ketinggian 107 meter dari permukaan tanah, jembatan ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Saat berada di atas jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan yang asri dan megah.

Sebelum memasuki jembatan, pengunjung akan disuguhi dengan hidangan sederhana seperti ubi dan pisang kukus, serta kopi panas. Sambil menikmati pertunjukan teater luar ruangan. Setelah selesai menikmati pertunjukan, pengunjung bisa langsung memasuki kawasan jembatan gantung. Ketika berjalan menyusuri jembatan, pengunjung akan merasakan jembatan bergoyang akibat langkah kaki para pengunjung. Namun, tidak perlu khawatir, karena sebelum menelusuri jembatan, petugas akan memasangkan sabuk pengaman sebagai standar keselamatan.

Setelah melewati jembatan gantung, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke Danau Situ Gunung untuk beristirahat dan menikmati keindahan danau bersama orang-orang tercinta.

Untuk masuk jembatan gantung Situ Gunung, pengunjung perlu membayar tiket seharga Rp 50.000 per orang untuk dewasa atau Rp25.000 untuk anak-anak di bawah 10 tahun. Tiket tersebut sudah termasuk akses masuk ke Danau Situ Gunung. Jam operasional kawasan ini adalah pukul 07.00-16.00 WIB pada hari biasa, dan pukul 07.00- 17.00 WIB pada akhir pekan.

Reporter: Rifqi Muhammad Rofiqi

Kelurahan Pasir Biru Gelar Sosialisasi Perlindungan Anak kepada Masyarakat Setempat

VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Pasir Biru mengadakan sosialisasi bertema "Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat" yang dihadiri oleh masyarakat setempat, termasuk orang tua, tokoh masyarakat, serta pihak-pihak terkait lainnya. Kegiatan ini berlangsung di lapangan olahraga yang terletak di belakang kantor kelurahan, Rabu (13/11/2024). 

Sosialisasi ini digelar karena maraknya kasus kekerasan terhadap anak serta kurangnya pemenuhan hak-hak anak. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak dan menciptakan lingkungan yang aman serta mendukung tumbuh kembang anak.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Cucu, anggota dari Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan. Dalam paparannya, Cucu menyampaikan bahwa perlindungan anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Cucu juga menekankan materi tentang upaya perlindungan anak, peran masyarakat, berbagai bentuk kekerasan terhadap anak, cara-cara pencegahan dan juga penanganannya. Selain itu, di akhir acara ada sesi diskusi antara narasumber dan masyarakat, sehingga mereka berperan aktif dalam sosialisasi ini. 

"Perlindungan anak adalah tugas kita bersama, mulai dari keluarga, lingkungan, hingga sekolah-sekolah yang terkait. Kita sebagai orang tua harus selalu memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan mereka. Hal ini memerlukan koordinasi antara orang tua, guru dan juga teman-temannya agar mereka bisa terpantau dengan baik," jelas Cucu.

Dia juga menambahkan, "Orang tua juga harus memberikan hak-hak anak, biarkan mereka berkreasi dan berkarya sesuai dengan apa yang mereka bisa. Jangan pernah kita memaksa mereka terhadap apapun. Karena pada hakikatnya semua anak memiliki potensi, namun setiap potensi yang mereka miliki itu tidak selalu sama dengan anak yang lain. Maka dari itu kita sebagai orang tua mesti selalu mendukung apapun pilihan mereka, selama hal itu baik maka doronglah mereka," ujar Cucu. 

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Aan, Sekretaris Lurah, yang menilai bahwa sosialisasi ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Respon masyarakat yang hadir memberikan sangat baik, terlihat dari antusiasme mereka selama sesi diskusi di akhir acara.

Reporter : Siti Nabilatul Zahro Salsabila