Khasiat Dibalik Kelezatan Tempe

Siapa orang indonesia yang tak kenal tempe ? bisa dikatakan tempe dan tahu adalah lauk nabati yang sangat akrab dengan keseharian masyarakat kita.
 
Tapi tahukah kamu, selain rasanya yang unik dan berbeda dengan sumber protein lainnya, tempe sebenarnya dapat dikatakan sebagai sumber protein yang bergizi mengingat kandungan protein dan seratnya yang tinggi, lemak jenuh yang rendah, serta kaya akan kandungan mineral dan vitamin. Jika dibandingkan dengan daging sapi, tempe dinilai tidak kalah kualitasnya dan berpotensi lebih unggul dalam hal kandungan protein, lemak total lemak jenuh, serat, kolesterol, kalsium, zat besi, dan natrium.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tempe memiliki potensi khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Khasiat tempe terutama disebabkan oleh adanya senyawa bioaktif yang disebut isoflavon. Fitokimia yang terutama ditemukan dalam kedelai ini dapat bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel manusia dari stres oksidatif yang terkait dengan penuaan dan banyak penyakit kronis termasuk penyakit kardiovaskular, aterosklerosis, hiperkolesterolemia, diabetes, neurodegeneratif, bahkan kanker.

Penulis : Sri Wulandari 

Realitas Program Siaran Dalam Pilkada 2024

Menjelang Pilkada 2024, realitas standar program siaran di Indonesia, khususnya melalui iklan dan kampanye di televisi dan radio, menjadi sorotan. Di satu sisi, media penyiaran memiliki peran penting dalam mensosialisasikan agenda politik nasional dan memberikan informasi kepada publik. Di sisi lain, terdapat potensi pelanggaran netralitas dan keberimbangan dalam konten siaran yang dapat memengaruhi persepsi pemilih.  

Salah satu tantangan utama adalah menjaga netralitas dan keberimbangan dalam konten siaran. Sejarah Pemilu di Indonesia menunjukkan adanya kecenderungan beberapa televisi memihak pasangan calon tertentu, bahkan terlibat dalam kampanye hitam. KPI memiliki peran penting dalam mengawasi konten siaran dan memastikan bahwa media penyiaran tidak melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran.Namun, pengawasan yang efektif membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak, termasuk pemilik media dan lembaga penyiaran.

Iklan dan kampanye politik di televisi dan radio memiliki potensi besar untuk memengaruhi pilihan pemilih. Iklan yang kreatif dan menarik dapat menanamkan citra positif bagi calon tertentu, sementara kampanye yang agresif dapat menjatuhkan citra lawan. Penting bagi lembaga penyiaran untuk memastikan bahwa iklan dan kampanye politik yang ditayangkan tidak mengandung unsur sara, hoaks, atau kampanye hitam.

Media sosial semakin memainkan peran penting dalam kampanye politik, termasuk Pilkada 2024. Platform seperti TikTok, dengan konten video pendek yang menarik, menjadi pilihan bagi kandidat untuk menjangkau pemilih muda. Namun, media sosial juga rentan terhadap penyebaran informasi yang salah dan hoaks, yang dapat memengaruhi persepsi pemilih. Penting bagi pemilih untuk kritis dan bijak dalam mengkonsumsi konten politik di media sosial.

Realitas standar program siaran di Indonesia menjelang Pilkada 2024 menghadirkan tantangan dan peluang. Penting bagi semua pihak, termasuk lembaga penyiaran, KPI, dan pemilih, untuk berperan aktif dalam menjaga netralitas, keberimbangan, dan integritas informasi. Meningkatkan literasi digital dan edukasi pemilih tentang cara mengenali informasi yang benar dan salah menjadi kunci untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan adil dan demokratis.  

Penulis : Rian Permana

Camilan Andalan Mahasiswa

Disini pasti udah nggk asing lagi dengan Cireng kan?
 
Cireng atau aci goreng, adalah salah satu makanan khas dari Jawa Barat yang terbuat dari tepung tapioka atau aci. Camilan ini biasanya disajikan dalam bentuk bulat atau pipih dan digoreng hingga kecokelatan.

Bagi mahasiswa, mengerjakan tugas kuliah sering kali menjadi aktivitas yang memerlukan fokus dan ketekunan. Namun, tak jarang, rasa lapar muncul di tengah perjalanan belajar. Salah satu camilan yang sangat direkomendasikan untuk menemani nugas adalah cireng.

Salah satu jenis Cireng yang sangat disenangi ialah Cireng isi. Cireng isi adalah varian yang lebih menarik, karena di dalamnya terdapat berbagai macam isian yang lezat, seperti ayam suwir, keju, atau sayuran. Kenapa Cireng Isi Cocok untuk Mahasiswa?

1. Praktis dan Mudah Didapat
Cireng isi bisa ditemukan di banyak warung atau pedagang kaki lima, sehingga mudah diakses oleh mahasiswa yang sibuk. Selain itu, beberapa resep cireng isi juga mudah dibuat di rumah, hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana.

2. Rasa yang Lezat dan Mengenyangkan
Dengan isian yang bervariasi, cireng isi menawarkan rasa yang nikmat dan mengenyangkan. Mengonsumsi camilan ini dapat membantu mengisi perut tanpa membuat Anda merasa terlalu berat, sehingga tetap bisa fokus pada tugas.

3. Harganya Terjangkau
Sebagai mahasiswa, menjaga anggaran adalah hal yang penting. Cireng isi biasanya dijual dengan harga yang sangat terjangkau, sehingga tidak akan menguras kantong. Anda bisa menikmati camilan ini sambil tetap berhemat.

4. Cocok untuk Disajikan Bersama Teman
Belajar bersama teman sambil menikmati cireng isi dapat menciptakan suasana yang lebih menyenangkan. Camilan ini bisa jadi penghilang rasa jenuh saat tugas menumpuk.

5. Variasi Isian yang Menggugah Selera
Cireng isi bisa diisi dengan berbagai bahan, mulai dari isian klasik seperti ayam, hingga variasi modern seperti mozzarella atau bahkan isi sambal. Ini memberikan pilihan yang beragam dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Cireng isi adalah camilan yang tidak hanya lezat dan mengenyangkan, tetapi juga praktis dan terjangkau. Sebagai mahasiswa, mengonsumsi camilan ini saat nugas dapat membantu menjaga semangat dan fokus belajar. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan cireng isi sebagai teman setia dalam menjalani rutinitas kuliah Anda!

Penulis: Tiara Ayu

UKM Pembuatan Kaki Palsu di Palasari Raup Rp20 Juta Per Bulan, Pemkot Bandung Siap Dukung Promosi

VOKALOKA.COM, BANDUNG — Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, menjadi pusat pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang pembuatan kaki palsu. Usaha yang dikelola oleh Dadan Hernawan ini berhasil meraup pendapatan hingga Rp20 juta per bulan.

Dalam sehari, Dadan mampu memproduksi 4 hingga 5 kaki palsu. Pada saat permintaan tinggi, bersama tujuh orang karyawannya, Dadan bisa menyelesaikan hingga 100 unit kaki palsu dalam sebulan. Produk kaki palsu ini menggunakan 100% bahan lokal, dengan harga jual sekitar Rp4 juta per unit. Namun, ia tak segan memberikan harga lebih rendah kepada pembeli yang dinilai membutuhkan bantuan finansial.

Usaha kreatif ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bandung. Pada pertengahan Oktober lalu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, melakukan kunjungan ke UKM milik Dadan. Yana mengapresiasi langkah Dadan yang tidak hanya menciptakan produk bernilai sosial tinggi, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

"Kami mendukung penuh upaya pembuatan kaki palsu ini. Selain membantu masyarakat yang membutuhkan, usaha ini juga menciptakan lapangan pekerjaan. Pemkot akan membantu mempromosikan produk kaki palsu ini melalui katalog atau brosur yang akan dititipkan di rumah sakit," ujar Yana Mulyana.

Dadan berharap dukungan dari pemerintah bisa membantu memperluas jangkauan pemasaran kakinya ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Dengan begitu, ia bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan kaki palsu dengan harga terjangkau.

Langkah Dadan Hernawan menunjukkan bahwa kreativitas dan kepedulian sosial dapat berjalan seiring. Tak hanya membantu penyandang disabilitas, usaha ini juga menjadi bukti bahwa UKM lokal memiliki potensi besar untuk terus berkembang dengan dukungan pemerintah dan masyarakat.


Reporter: Umar Biliqoillah



Indramayu, Aku Pulang

Terik matahari memanggil tubuhku untuk menikmatinya, sembari menyambut percikan air laut sebagai ucapan selamat datang. Menapaki tangga satu demi satu menuju pedestrian lautan Karangsong demi menuju saung yang sedari tadi mengayunkan tangan untuk mengajak berteduh dari sengatan matahari.

Makan siang di hidangkan terlebih dahulu sebelum menjajaki hutan bakau yang sekaligus penjaga pantai karangsong, menu makan kali ini dengan lauk andalan di kota kelahiranku adalah nasi lengko legendaris dari zaman kerajaan majapahit, di lumuri bumbu kacang dengan sedikit toping tahu, tempe, mentimun, tauge, dan daun kucai yang semakin membuat romantis rasanya.

Indera penglihatanku seketika takjub dengan senja di selorong air laut itu; indah bermakna. Tanpa pikir panjang aku melaju sambil menarik adik kecilku ke serambi pantai melengkapi kehangatan kami. Menikmati di hari libur hal yang menarik sensasi, perjalanan mengesankan. Tetapi harus tabah menghadapi musim panas di sini, maklum Indramayu termasuk pesisir.

"Itu hutan apa?" Adikku seketika menunjuk ke selatan.
"Mangrove, nanti kita kesana" Kujawab takjub sembari tersenyum lepas.


Penulis: Umar Biliqoillah