Persaingan Semakin Ketat! 419 Peserta Jalani SKD CPNS Hari ke-14 di Youth Center Arcamanik

Sumber Gambar: jabar.kemenkumham.go.id

VOKALOKA.COM, Bandung - Gedung Youth Center yang berada di Jalan Pacuan Kuda No.140, Kec. Arcamanik, dihadiri oleh sejumlah peserta yang hendak menjalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS hari ke-14, pada Jum'at (01/11/2024). Tes SKD CPNS diselenggarakan atas kerja sama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) dengan Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (Kanreg BKN) Jawa Barat.

SKD CPNS berbasis Computer Assisted Test (CAT) dilaksanakan mulai tanggal 19 Oktober hingga 02 November 2024, dan terdiri dari empat sesi setiap harinya, kecuali pada hari Jum'at hanya dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.00-09.40 WIB, dan sesi kedua dimulai pukul 15.00-16.40 WIB. Terdapat 419 peserta yang mengikuti tes pada hari ke-14 SKD CPNS ini.

Gilang Ramadhan (21), salah satu peserta SKD CPNS mengatakan bahwa tes SKD CPNS ini mengharuskan para peserta untuk mengerjakan total 110 soal dalam waktu 190 menit, yang terdiri dari 90 menit untuk persiapan dan 100 menit untuk mengerjakan tes. Soal-soal ini terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 30 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 35 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 45 soal.

"Kalo untuk persiapan SKD CPNS hari ini itu paling bekas kemarin, kan daftar Polisi juga. Jadi, ada kaya tes Psikotes gitu, gak jauh beda. Malahan mah kaya lebih susah Polisi psikotesnya. Persiapannya juga dari Youtube, buku bimbel, sama bimbel online juga ada," tambah Gilang.

Hasil nilai keseluruhan 419 peserta SKD hari ke-14 ini juga secara langsung ditayangkan di kanal Youtube @officialcatbkn dan ditampilkan juga peserta dengan nilai tertinggi di akun Instagram @kemenkumhamjabar. Salah satunya yaitu peserta bernama Daniel Ananda Ardiansyah dengan total nilai tertinggi yaitu 444 pada SKD CPNS hari ke-14 sesi 1.


Reporter: Yunita Nuraida

Pemkot Bandung Sukses Gelar Forkopimda Cup 2024

VOKALOKA.COM, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dibantu oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandung Kembali adakan kegiatan turnamen sepak bola Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cup 2024 di SOR Sepakbola Lodaya Bandung selama dua hari berturut-turut pada Selasa dan Rabu tanggal 29-30 Oktober 2024.

Forkopimda Cup 2024 dibuka oleh Pj walikota Bandung A. Koswara. Beliau mengatakan bahwa  bahwa latar belakang dan tujuan kegiatan ini ialah untuk ajang silaturahmi dan kolaborasi semakin meningkat dan meningkatkan kebugaran jasmani dan untuk meningkatkan semangat dalam melayani masyarakat.

"Kita manfaatkan turnamen ini sebagai bagian untuk penguatan Forkopimda dan untuk menjaga silaturahmi. Saya harap tahun depan selain sepak bola bisa dilaksanakan juga seperti catur atau tenis meja," Ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Eddy Marwoto mengatakan bahwa kegiatan Forkopimda cup 2024 merupakan kegiatan ke-8 yang rutin dilaksanakan oleh dispora Bandung. "Turnamen sepak bola ini yang ke-8. Alhamdulillah kita masih bisa melaksanakannya dengan lancar," ucapnya.
Forkopimda cup 2024 diikuti oleh beberapa pimpinan daerahkota Bandung seperti: Pemerintah Kota Bandung, Pengadilan Negeri Bandung, Kejaksaan Negeri Bandung, Polrestabes Bandung, KODIM, Lanal Bandung dan Lanud Bandung dan DPRD Kota Bandung.

Pertandingan pertama diawali oleh tim pemerintah kota Bandung yang melawan DPRD Kota Bandung dengan poin 10-1. Babak semi final diadakan di stadion Sidolig Bandung. Tim yang masuk semi final yaitu Pemerintah Kota Bandung, Kejaksaan Negeri Bandung, Polresta Kota Bandung, dan Pengadilan Negeri Bandung.

Setelah selesai pertandingan semi final, tim yang masuk ke final ialah tim dari pemerintah Kota Bandung dan Pengadilann Negeri Bandung dan dimenangkan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan perolehan skor yang tipis 1-0.

Reporter: Tiara Ayu

ASN Kecamatan Ujungberung Gelar Rabu Mengaji

VOKALOKA.COM, Bandung- Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, mengikuti kegiatan rutin mingguan Rabu Mengaji pada hari Rabu (30/10/2024). Kegiatan ini merupakan wadah bagi ASN untuk memperbaiki bacaan Al-Qur'an dan meningkatkan pengetahuan keislaman dan keimanan mereka.
 
"Rabu Mengaji merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap minggu. Tujuannya adalah untuk memperbaiki tajwid dan makhorijul huruf. Dan juga meningkatkan keimanan kami sebagai ASN," ujar salah satu ASN yang mengikuti kegiatan tersebut. 
 
Dalam kegiatan ini, para ASN diajarkan membaca al-Qur'an secara benar dan fasih oleh seorang tokoh agama yang telah ditentukan oleh kecamatan. Selain itu, ustaz tersebut juga menjelaskan makna dari surah yang telah dibacakan sebelumnya secara bersama-sama.

"Disini saya ditunjuk untuk mengisi Rabu Mengaji yang diadakan setiap hari Rabu. Kegiatannya itu mengaji bersama dan menelaah tafsir dari ayat-ayat yang telah kami baca bersama," ujar ustaz tersebut.

Kecamatan Ujungberung mengadakan kegiatan mengaji pada setiap hari Rabu, karena diyakini bahwa hari Rabu adalah hari baik untuk memulai segala sesuatu. Camat Ujungberung, Abriwansyah Fitri AP, S.Sos., M.AP, mengatakan bahwa kegiatan ini telah disepakati oleh seluruh ASN setempat. 

"Dalam kitab Ta'limul Mutaallim disebutkan bahwa hari Rabu adalah hari baik untuk memulai segala sesuatu, sebab akan selesai dengan sempurna," jelas Camat Ujungberung.
 
Para ASN berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi wadah bagi mereka untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal keimanan maupun profesionalitas. Mereka juga berharap kegiatan Rabu Mengaji dapat dijadikan sebagai sebuah acara yang dapat diikuti oleh kalangan masyarakat, bukan hanya untuk ASN.

Reporter: Siti Alfiani Rochmah

Kelurahan Cipadung Kidul Gelar Apel Pagi Kegiatan Mapag Hujan, Siap Jaga Kebersihan Lingkungan

VOKALOKA.COM, Bandung - Suasana pagi yang cerah di Kelurahan Cipadung Kidul semakin semarak dengan digelarnya apel pagi dalam rangka kegiatan Mapag Hujan yang diselenggarakan pada hari Kamis (17/10/2024). Kegiatan yang diikuti oleh perangkat kelurahan, serta komunitas Citarum Harum dan Gober se-Kecamatan Panyileukan menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Cipadung Kidul dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Apel pagi yang dilaksanakan di halaman Kelurahan Cipadung Kidul ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai, menjelang musim hujan. Ratna Ningsih, selaku Sekretaris Kelurahan Cipadung Kidul menyampaikan bahwa kegiatan Mapag Hujan merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya banjir dan menjaga ekosistem sungai.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa kelurahan yang ada di kecamatan Panyileukan, antara lain Kelurahan Cipadung Kidul, Kelurahan Cipadung Wetan, Kelurahan Cipadung Kulon, dan Kelurahan Mekarmulya.

Setelah apel pagi selesai, seluruh peserta kemudian melanjutkan kegiatan dengan melakukan bersih-bersih di RW 05, RW 13, dan di sekitar lokasi apel. Semangat gotong royong terlihat jelas saat para peserta bekerja sama membersihkan got dan sampah yang berserakan.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin agar lingkungan di Cipadung Kidul semakin bersih dan sehat," ujar Ratna

Reporter: Salma Rahadatul Aisy

Menenangkan, Lepas Penat di Kawasan Konservasi Tahura Djuanda

VOKALOKA.COM, Bandung -  Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda di bilangan Dago boleh jadi masuk daftar tempat healing dan menenangkan pikiran Anda. Ya, hutan konservasi di Bandung ini memiliki banyak spot menarik yang bisa membuat hati dan pikiran menjadi adem. Tahura adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan/atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi. 

Melepas penat di hutan yang tak jauh dari pusat Kota Bandung ini memang mengasyikkan. Sebagai kawasan konservasi, Tahura Djuanda memiliki daya tarik yang luar biasa. Bukan hanya menawarkan panorama yang menyejukkan, tetapi juga sejarah dan wawasan pendidikan bagi pengunjung. Tak mengherankan juga, keeksotisan alam dan keanekaragaman flora dan fauna yang terpelihara di seputar kawasan menjadi magnet tersendiri. Terlebih, di Bandung, kawasan konservasi seperti ini tidak banyak.

Secara kewilayahan, Tahura Djuanda berada di tiga wilayah administratif, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Untuk bisa ke Tahura Djuanda, ada beberapa akses yang dapat ditempuh, antara lain lewat Dago Pakar dan Maribaya. Pengunjung atau wisatawan bisa datang ke lokasi sambil berolahraga atau sekadar jalan-jalan menikmati hawa sejuk hutan konservasi tersebut. Terhampar di ketinggian 770 s.d. 1.330 meter mdpl, hutan ini berhawa sejuk dengan kelembapan 70% hingga 90%.

Tahura adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan/atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi. Di dalam kawasan Tahura Djuanda ada sejumlah objek wisata menarik yang sayang dilewatkan. Dengan tiket masuk Rp17.000, pengunjung bisa  menikmati Curug Dago, Curug Omas, Curug Koleang, Curug Kidang, Curug Lalay dan Tebing Keraton. Jika Anda menyukai sejarah, tak ada salahnya mengunjungi Goa Belanda dan Goa Jepang.

Selain itu, pengelola Tahura Djuanda juga menyediakan area berkemah dan penangkaran rusa. Banyak pengunjung yang berdatangan ke sana untuk melepas penat dikala kesibukan aktifitas yang begitu padat, "tahura ini merupakan tempat yang cukup nyaman untuk kami kunjungi, kami dengan keluarga begitu senang dan menikmati keindahan yang ada di sini". Ujar Rini, pengunjung berasal dari Cicalengka.


Reporter : Rian Permana