Cegah Penyakit DPT, Posyandu Anggrek 3 Kelurahan Cipadung Wetan Adakan Imunisasi

VOKALOKA.COM, Bandung – Posyandu Anggrek 3 Kelurahan Cipadung Wetan mengadakan kegiatan imunisasi, pada Jumat (11/10/24). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT) pada anak.

Memasuki musim pancaroba, kesehatan perlu dijaga, baik untuk dewasa, anak, maupun balita. Posyandu Anggrek 3 membantu masyarakat sekitar RW 03 Kelurahan Cipadung Wetan untuk melakukan imunisasi pada anak usia balita hingga 7 tahun. Ketua Posyandu menyatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan dua pekan dalam sebulan untuk memberikan layanan terhadap balita maupun anak agar terhindar dari penyakit.

"Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terus berjalan, dan saya senang karena warga sekitar juga tidak cuek untuk membawa anaknya ke sini," ujar Amara selaku Ketua Posyandu.

Kegiatan ini juga berjalan dengan bantuan dari ketua RW 03 yang membantu menghimbau masyarakat sekitar mengenai setiap jadwal kegiatan yang diadakan Posyandu Anggrek 3 Kelurahan Cipadung Wetan. Dewi selaku Ketua RW 03 mengaku senang dengan melihat masyarakat sekitar yang hadir dengan begitu antusias.

"Saya juga bersyukur bisa terus menghimbau masyarakat sekitar untuk mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah, warganya juga pada senang, dan saya pun akhirnya ikut senang juga karena banyak ibu-ibu yang bawa anaknya ke sini," ujar Dewi. 

Kegiatan ini diakhiri dengan dengan himbauan kepada ibu-ibu untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman yang diberikan kepada anak-anaknya, terutama pencegahan pada anak untuk tidak sering minum es agar tidak terkena penyakit.

Reporter : Rizki Herdiansyah

Pasar Kreatif Jawa Barat, Wadah Bagi Para UMKM untuk Bersinar

VOKALOKA.COM, Bandung-  Kota Kembang  terkenal dengan kulinernya yang unik, ternyata menyimpan pesona wisata yang tak kalah menarik. Salah satunya yaitu Pasar Kreatif Jawa Barat atau yang biasa disingkat PKJB, merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Jalan Pahlawan No.70 Kota Bandung. Lokasi tempat ini cukup strategis sehingga mudah diakses oleh pengunjung yang datang dari luar Bandung. 

Tempat yang telah diresmikan oleh Ridwan Kamil pada bulan Juli 2023 ini, merupakan wadah bagi para UMKM yang ada di Jawa Barat untuk memasarkan produk yang mereka buat. Meskipun tergolong baru, pasar ini sudah memiliki kurang lebih 32 tenant dan 11 stand gerobak yang siap memanjakan para pengunjung dengan produk-produk yang unik dan menarik. Selain sebagai tempat wisata yang unik dan Instagramable, pasar ini juga menyediakan berbagai kuliner dari UMKM lokal.

Sesuai dengan namanya, pasar ini menjual berbagai macam produk yang unik dan kreatif. Pengunjung dapat menemukan berbagai macam kerajinan, mulai dari aksesoris, kerajinan tangan, fashion, dan masih banyak lagi produk menarik lainnya. Selain dimanjakan dengan produk-produk yang kreatif, deretan kuliner juga menjadi daya tarik utama tempat ini. Kuliner yang tersedia diantaranya ada bakmi, dimsum, coffee, yogurt, dan lain sebagainya. Selain barang dan kuliner, pasar ini juga menyediakan wahana permainan untuk anak-anak, sehingga bisa didatangi oleh semua kalangan.

Untuk tema bangunannya, pasar kreatif ini menggabungkan antara kekayaan budaya lokal dengan kreativitas modern. Memiliki konsep bangunan seperti Eropa modern, dengan warna dan model bangunan yang menarik perhatian, tempat ini cocok digunakan sebagai spot foto, membuat konten, ataupun hanya sekedar duduk santai untuk menghilangkan suntuk. Pengunjung juga dapat merasakan konsep indoor dan outdoor yang tersedia di Pasar Kreatif Jawa Barat ini.

Fasilitas yang ditawarkan pun lengkap mulai dari toilet, mushola, dan lahan parkir tersedia. Saran bagi pengunjung yang akan berkunjung ke pasar ini sebaiknya di sore atau malam hari agar suasananya sejuk dan bisa melihat lampu-lampu hias yang menyala, sehingga memberikan kesan estetik pada tempat ini.

Lengkap sekali produk dan fasilitas di Pasar Kreatif Jawa Barat ini, sangat cocok untuk yang jenuh nongkrong di satu tempat saja. Sekarang sudah tidak bingung lagi kan mencari tempat nongkrong yang fasilitasnya lengkap. Tempat ini bisa jadi pilihan untuk mengisi akhir pekan bersama teman, keluarga, atau bahkan pasangan.

Reporter: Salma Rahadatul Aisy

Dukung Swadaya Masyarakat, Kelurahan Cipadung Kulon Resmikan Sekar Jagad sebagai Usaha Daur Ulang Barang Bekas Antik (Rastik)

VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Cipadung Kulon meresmikan Sekar Jagad pada tahun 2017 sebagai bidang usaha kreatif masyarakat dalam mengelola barang bekas antik atau rastik menjadi bernilai jual.  Tempat pengelolaan Rastik atau yang sering disebut rumah Rastik bertempat di kediaman Enie Mu'alifah selaku pemilik sekaligus pelopor usaha pengelolaan Rastik ini, tepatnya di Komplek Panghegar Permai, RT.05, RW.09, Kelurahan Cipadung Kulon.

Pengelolaan barang bekas menjadi berbagai bentuk kerajinan antik ini telah dimulai Enie Mua'lifah sejak tahun 2010. Namun, baru diresmikan sebagai swadaya masyarakat oleh kelurahan Cipadung Kulon pada tahun 2017 saat ia bergabung dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"2010 mulai bikin bikin, iseng iseng, kalo ada anak anak diajakin 'hayu bikin kerajinan' ibu yang ngajarin nya. Ketika ibu masuk PKK, baru direkrut dan diresmikan tahun 2017", jelas Enie (7/10/2024).

Barang yang dihasilkan dari pengolahan barang bekas ini beraneka ragam, mulai dari kostum, berbagai macam souvenir seperti celengan, tempat pensil dan kalung, kemudian dekorasi panggung dan gapura, bouquet, lukisan, hingga toples dan teko hias.

"Awal awal rastik ini, kita bikin kostum. Biasanya suka rame pas ada acara agustusan, karnaval atau pentas seni sekolah, biasanya mereka suka pesen kostum, jadi kami buatkan. Kalo sekarang biasanya suka ada yang pesan souvenir untuk perpisahan anak anak sekolah," papar Enie.

Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan ini jarang menggunakan botol plastik. Enie Mu'alifah mengatakan bahwa dengan menggunakan botol plastik hanya akan semakin menumpuk sampah dan mencemari lingkungan. Dalam pembuatannya Enie lebih sering  menggunakan bahan lain seperti karung, pelepah kayu, limbah sepatu, bulu ayam, cangkang telur, kawat, koran, kulit bawang, roda sepeda, peralatan dapur bekas hingga barang instalasi seperti kabel dan layar komputer. 

Bahan untuk kerajinan umumnya didapat dari masyarakat yang secara sukarela memberikan barang bekasnya untuk dibuat kerajinan, namun untuk berbagai pesanan khusus Enie mengatakan biasanya ia membeli kembali barang bekas yang dibutuhkan dari pengepul. Barang kerajinan yang telah dibuat kemudian dijual, sehingga dapat  menjadi penghasilan bagi Enie Mu'alifah bersama masyarakat sekitar sebagai pembuat kerajinan barang bekas ini.

Setiap pekannya, rumah Rastik seringkali mengadakan pelatihan untuk masyarakat sekitar mengenai pembuatan berbagai jenis kerajinan barang bekas. Dengan dipimpin oleh Enie Mu'alifah, ia berharap ketika masyarakat sudah bisa membuat kerajinan, mereka bisa memiliki penghasilannya sendiri.

Dari kegiatan pengelolaan barang bekas menjadi berbagai jenis kerajinan antik inilah, RW.09 Kelurahan Cipadung Kulon diberi nama Kampung Rastik (Barang bekas Antik). Kampung Rastik pernah mendapatkan penghargaan kategori kampung mandiri kreatif tingkat kota dan provinsi, dan pada September 2024 ini Kampung Rastik kembali mendapat penghargaan sebagai juara pertama kampung mandiri kreatif dari pemerintah Kota Bandung.

 
Reporter : Sri Wulandari
 
 

757 Warga Pasir Biru Dapatkan Bantuan Pangan Beras yang Disalurkan oleh Badan Nasional Indonesia


VOKALOKA. COM, Bandung – Kelurahan Pasir Biru mendapatkan bantuan pangan beras dari Badan Nasional Indonesia yang dilaksanakan pada hari Rabu (9/10/2024). Warga antusias saling berdatangan untuk mendapatkan bantuan beras tersebut.

Ayi, selaku Lurah dari Kelurahan Pasir Biru menyampaikan bahwa sebanyak 757 warga Kelurahan Pasir Biru menerima penyaluran beras. Kelurahan Pasir Biru bertugas menyediakan tempat dan memberi tahu warga melalui pihak RW agar hadir tepat waktu.  Kegiatan penyaluran beras ini diawasi oleh DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilihan Umum) Kota Bandung dan Provinsi. 

"Kami mendukung dengan adanya bantuan penyaluran dari BNI ini. Kini, penyaluran bantuan ini sudah berjalan dengan baik di setiap bulannya, tetapi penerima harus menunjukkan KTP asli. Apabila diwakilkan, maka yang mewakilkannya harus memegang KTP dan difoto sebagai bukti pengambilan beras," pungkas Ayi.

Tujuan adanya bantuan pangan beras ini salah satu program pemerintah untuk menjadi bantalan ekonomi masyarakat. Agar cukup membantu kebutuhan konsumsi bulanan bagi masyarakat berpendapatan rendah.

Data yang diajukan Kelurahan Pasir Biru juga berhasil mengajukan permohonan  penambahan dan pengurangan, alur pengajuan melalui Timsos  baru ke kementerian walaupun ada  penambahan atau pengurangan itu setiap per tiga bulan ada perubahan.

Kelurahan Pasir Biru telah menerima penyaluran dari tahun 2023 sebanyak 775 jiwa, tetapi sekarang berkurang menjadi 757 jiwa. Data ini ditampung oleh kesejahteraan Sosial, artinya apabila data terdapat di Stapesos, maka yang mengelolanya yaitu Karang Taruna Kelurahan Pasir Biru dan anggotanya. Ada juga dua orang pendamping PKH yang ditugaskan di Pasir Biru.

Reporter : Siti Aisyah



Guna Tegakkan Nilai-nilai Kebersihan, Kelurahan Cipadung Wetan Adakan Jumat Bersih di Sekitar Kantor Kelurahan

VOKALOKA.COM, Bandung – Dalam rangka menegakan nilai-nilai kebersihan, Kelurahan Cipadung Wetan yang beralamatkan di Jl. AH. Nasution, Komplek Patra Asri RW 02, Kecamatan Panyileukan mengadakan kegiatan Jumat Bersih, pada hari Jumat (11/10/2024). Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh staf serta pegawai kantor Kelurahan Cipadung Wetan.

Kebersihan adalah salah satu hal yang penting untuk ditegakkan. Dengan menjaga kebersihan, lingkungan akan terbebas dari wabah penyakit. Membuang sampah pada tempatnya, menguras bak kamar mandi, serta menutup genangan air, itulah yang dilakukan oleh staf serta pegawai kantor kelurahan cipadung wetan.

Sebelum kegiatan Jumat Bersih dimulai, seluruh staf dan pegawai kantor Kelurahan Cipadung Wetan berkumpul di depan kantor untuk pembagian tugas. Kegiatan ini dibuka oleh Lurah Cipadung Wetan, Tarsujono, S.Sos., M.M. Setelah dibuka, semua langsung pergi ke tempat bagiannya masing masing.

"Kebersihan adalah sebagian dari iman", ujar Tarsujono ketika membuka kegiatan Jumat Bersih. Dia juga mengungkapkan bahwa selain mencegah penyakit, kebersihan juga sebagian dari ajaran agama Islam. Agama Islam mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan, baik kebersihan diri, kebersihan lingkungan maupun kebersihan hati dari sifat yang tercela.

Seluruh staf dan pegawai kantor Kelurahan Cipadung Wetan sangat antusias mengikuti kegiatan Jumat Bersih ini. Mereka yakin bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan. Untuk pembagian kerja Jumat Bersih, wilayah kantor dan halamannya dikerjakan oleh staf dan pegawai wanita, sedangkan bagian halaman luar dan sampah dikerjakan oleh staf dan pegawai laki-laki.

Reporter: Yunus