Guna Tegakkan Nilai-nilai Kebersihan, Kelurahan Cipadung Wetan Adakan Jumat Bersih di Sekitar Kantor Kelurahan

VOKALOKA.COM, Bandung – Dalam rangka menegakan nilai-nilai kebersihan, Kelurahan Cipadung Wetan yang beralamatkan di Jl. AH. Nasution, Komplek Patra Asri RW 02, Kecamatan Panyileukan mengadakan kegiatan Jumat Bersih, pada hari Jumat (11/10/2024). Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh staf serta pegawai kantor Kelurahan Cipadung Wetan.

Kebersihan adalah salah satu hal yang penting untuk ditegakkan. Dengan menjaga kebersihan, lingkungan akan terbebas dari wabah penyakit. Membuang sampah pada tempatnya, menguras bak kamar mandi, serta menutup genangan air, itulah yang dilakukan oleh staf serta pegawai kantor kelurahan cipadung wetan.

Sebelum kegiatan Jumat Bersih dimulai, seluruh staf dan pegawai kantor Kelurahan Cipadung Wetan berkumpul di depan kantor untuk pembagian tugas. Kegiatan ini dibuka oleh Lurah Cipadung Wetan, Tarsujono, S.Sos., M.M. Setelah dibuka, semua langsung pergi ke tempat bagiannya masing masing.

"Kebersihan adalah sebagian dari iman", ujar Tarsujono ketika membuka kegiatan Jumat Bersih. Dia juga mengungkapkan bahwa selain mencegah penyakit, kebersihan juga sebagian dari ajaran agama Islam. Agama Islam mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan, baik kebersihan diri, kebersihan lingkungan maupun kebersihan hati dari sifat yang tercela.

Seluruh staf dan pegawai kantor Kelurahan Cipadung Wetan sangat antusias mengikuti kegiatan Jumat Bersih ini. Mereka yakin bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan. Untuk pembagian kerja Jumat Bersih, wilayah kantor dan halamannya dikerjakan oleh staf dan pegawai wanita, sedangkan bagian halaman luar dan sampah dikerjakan oleh staf dan pegawai laki-laki.

Reporter: Yunus 

Desa Cileunyi Wetan Kerahkan Warga Ikuti Program Bank Sampah

VOKALOKA.COM - Bandung, Kegiatan bersih bersih sekaligus pengolahan bank sampah diadakan oleh Desa Cileunyi Wetan pada Jumat (11/10/2024). Kegiatan ini dipandu oleh para petugas Desa yang melibatkan sebagian masyarakat sekitar.

Desa Cileunyi Wetan ini, mulai menghadirkan mobil sampah yang membawa langsung sampah menuju TPA Sarimukti di daerah Cianjur. Wawan sebagian ketua RW di desa ini pun mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah berjalan sekitar tujuh tahun
"Kegiatan nya emang udah lama, tapi mobil nya baru ada minggu kemarin," ujar Wawan. 

Tidak hanya itu, pemilihan sampah organik dan anorganik juga sudah mulai diterapkan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir sampah yang menumpuk di sekitar pemukiman. Karena banyaknya sampah botol dan plastik lainnya seringkali menjadi penyebab penumpukan sampah yang kurang enak dipandang.

Kegiatan ini memperbolehkan para pengepul untuk turut memilih sampah. Tujuannya agar mereka dapat mendapatkan dua kali upah. Pertama, dari hasil bantuannya, kedua dari hasil apa yang mereka jual. "Kita sangat terbantu dengan adanya mereka, saling menguntungkanlah istilahnya. Kita terbantu dengan tenaganya, mereka terbantu dengan hasilnya," Ucap Wawan. 

Pentingnya kesadaran masyarakat juga berpengaruh pada berjalannya program bank sampah ini. Karena jika masyarakat sudah bisa memilah sampah, program ini akan lebih cepat selesai karena tinggal mengangkut ke TPA saja. Namun, hal ini masih menjadi PR bagi para pengurus desa untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Reporter : Siti Maspuroh

Karang Taruna Cibiru Gelar Perayaan Hari Jadi Kota Bandung ke 214

VOKALOKA.COM, Bandung - Karang Taruna Cibiru menggelar perayaan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bandung ke 214 yang jatuh pada tanggal 25 September 2024 . Di gelar di lapang kebon terong manisi RT.04/03 kelurahan pasir biru Kec.Cibiru, Kota Bandung. 

Adapun sambutan - sambutan yang disampaikan oleh Camat Cibiru, Ketua Karang Taruna. Dalam acara sambutan ini banyak harapan yang disampaikan, semoga Bandung menjadi semakin maju, semakin nyaman dan menjadi tempat yang ideal untuk tempat tinggal dan nyaman untuk berkarya.

Perayaan Hari Jadi Kota Bandung yang ke 214 dimeriahkan dengan kreasi seni, pawai kendaraan, penampilan kesenian dan sebagainya. Selain itu, terdapat juga ucapan-ucapan di media sosial yang berisi untaian doa baik untuk kota bandung, semoga sejahtera dan maju serta mampu mewujudkan cita -cita kota bandung yang unggul.

Kegiatan perayaan Hari Jadi Kota Bandung  dimulai pada pukul 07:00 WIB  dengan bersih-bersih bersama. Kemudian dilanjutkan dengan karnaval kesenian reak mengelilingi daerah cibiru. Suasana sangat ramai karena dihadiri anak kecil sampai orang tua. Kegiatan reak ini sampai pukul 15:00 WIB. 

Ketua Pelaksana reak mengatakan bahwa acara berjalan dengan lancar. Mulai dari kesenian yang ditampilkan di panggung oleh anak -anak kecil seperti tarian daerah hingga menyanyikan lagu daerah dan sebagainya.
  
Acara juga dimeriahkan dengan perlombaan – perlombaan seperti menggambar,lomba hias tumpeng, dan sebagainya. Acara selesai pada pukul 23:45 WIB ditutup dengan acara  pembagian hadiah dan musofahah (bersalaman). 
 

Reporter : Shilvia Agustiani

Suguhan Keindahan Alam Ciwidey

Salah satu destinasi wisata indah nan menawan adalah Ciwidey. Ciwidey dikenal dengan perkebunan tehnya, khususnya kebun teh Rancabali yang menawarkan pemandangan hijau luas dan udara segar. Ciwidey memberikan pengalaman wisata yang berkesan dan berbeda, dengan udara yang sejuk dan pemandangan menakjubkan. Tak heran jika Ciwidey menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Bandung.

Nama "Ciwidey" menurut penduduk setempat berasal dari bahasa Portugis kuno, dimana "ciwi" berarti kiwi dan "dey" berarti hari. Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa Ciwidey berasal dari bahasa Yunani kuno, dimana "ciwow" berarti sapi dan "dos" artinya lima. Jadi, dulunya Ciwidey dianggap sebagai tempat lahirnya sapi berkepala lima.

Sepanjang jalan, Anda akan disuguhi dengan keindahan kebun teh. Selain itu, Ciwidey juga  menawarkan berbagai destinasi wisata yang memadukan keindahan alam dan budaya lokal, seperti Kawah Putih dan Situ Patenggang.

Adapun selain menikmati keindahan Ciwidey, Anda juga dapat berjalan-jalan di antara hamparan teh. Anda juga dapat belajar secara langsung tentang proses pengolahan teh sambil menikmati teh segar dari perkebunan. Kebun teh Rancabali yang berada di ketinggian 1.628 MDPL, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Berlibur ke Ciwidey adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mencari pengalaman alam yang menakjubkan dan ketenangan yang menyegarkan. Setiap sudut Ciwidey memiliki daya tarik visual yang memanjakan mata, menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk mengabadikan momen berharga yang Anda miliki dalam bentuk foto. 

Berlokasi sekitar 50 kilometer dari Bandung, Ciwidey juga menawarkan beberapa paket wisata bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pabrik teh. Wisatawan dapat memperoleh pengetahuan tentang proses penanaman , pemeliharaan, pemetikan daun, hingga pembuatan teh yang siap diseduh. Tersedia juga paket untuk menjelajahi  kebun teh dengan jarak yang sudah ditentukan, yakni antara 2,3 sampai 4 Kilometer.

Wisata alam dapat menjadi pilihan untuk melepas penat dari padatnya aktivitas sehari-hari. Tak perlu berlibur terlalu jauh, karena Bandung memiliki banyak destinasi indah yang menakjubkan dan memanjakan mata. Perkebunan teh Rancabali terletak di Ciwidey, bagian selatan Kota Bandung, tepatnya di Patengan, Rancabali, Bandung, Jawa barat. Anda dapat mengunjungi perkebunan teh setiap hari mulai Senin hingga Minggu, dengan jam operasionalnya dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Sayangnya, meski menjadi salah satu objek wisata alam yang populer, fasilitas di perkebunan teh Rancabali terbilang kurang lengkap. Hal ini disebabkan lokasi perkebunan yang berada di pinggir jalan, sehingga lahan parkir bagi wisatawan terbatas. Selain kebun teh, wisatawan juga bisa mengunjungi perkebunan stroberi dan mencicipi kesegaran buah stroberi yang dipetik langsung.

 

Penulis : Shilvia Agustiani

347 Atlet Berkualitas, Jabar Siap Dominasi Peparnas 2024!

Sumber Gambar: Official Website peparnas17.id

VOKALOKA.COM, Solo – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Kota Solo sukses mencuri perhatian 35 kontingen seluruh Indonesia, termasuk Jawa Barat. Saat upacara pembukaan di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu (06/10/2024), kontingen Jawa Barat tampil memukau. Mereka mengitari Stadion Manahan, melintasi Presiden Joko Widodo dan tamu undangan lainnya dengan penuh semangat. Didampingi oleh Paskibraka yang membawa bendera kebanggan Provinsi Jawa Barat, serta pendamping yang mengenakan busana adat yang menambah semarak suasana.

Kontingen Jawa Barat yang diperkuat oleh 347 atlet terbaiknya, hadir dengan semangat juang yang tinggi. Tidak hanya itu, para atlet datang didampingi oleh 74 pelatih, 47 asisten pelatih, 16 ofisial, 16 manajer dan tim kesehatan. Para atlet akan bertanding mulai tanggal 06-13 Oktober 2024, dengan total 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Sebagaimana dilansir dari laman Kompas, Asep Sukmana selaku Kepala Dispora Jawa Barat mengatakan bahwa pada Peparnas XVII ini, Jawa Barat menargetkan untuk keluar sebagai juara umum. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat, Iman Imanudin, yang menargetkan kontingen Jawa Barat untuk meraih juara umum.

Upacara pembukaan Peparnas XVII berlangsung meriah dengan ribuan khalayak yang memenuhi seisi Stadion Manahan, ikut menyemarakkan salah satu event olahraga terbesar di Indonesia ini. Presiden Joko Widodo hadir dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas pelaksanaan kegiatan ini.

"Terima kasih telah memberikan pesan bahwa keterbatasan dan kesulitan bukanlah halangan. Dengan komitmen dan kerja keras, disabilitas mampu mencetak sejuta prestasi", ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.

Adapun sebagaimana dikutip dari kanal YouTube @SekretariatPresiden, yang dikutip vokaloka.com, Minggu (06/10/2024), dia juga menyatakan tentang peningkatan keterampilan bagi kalangan disabilitas harus diberikan prioritas. Dia mengajak untuk terus berupaya keras agar Indonesia menjadi rumah yang semakin ramah, semakin nyaman, sebagai rumah harapan bagi penyandang disabilitas untuk meraih prestasi.
 
Reporter: Yunita Nuraida