Berg Puntang, Suguhkan Kopi di Tengah Alam Berpadu Sejarah Hindia Belanda

Berg Puntang di Bandung kini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik, menggabungkan pengalaman ngopi dengan nuansa sejarah yang kaya. Terletak di kaki Gunung Puntang, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang menawan dan udara sejuk, menjadikannya lokasi ideal untuk bersantai.

Salah satu daya tarik utama Berg Puntang adalah keunikan sejarahnya. Tempat ini dikenal karena reruntuhan bangunan kolonial yang dulunya merupakan Stasiun Radio Malabar, dibangun antara tahun 1917 hingga 1923. Bangunan ini berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara Belanda dan Hindia Belanda, memberikan nilai budaya yang mendalam bagi pengunjung.

Selain untuk menikmati alam, para pengunjung menjadikan tempat ini sebagai spot foto dengan julukan Jurasic park, dikarenakan suasana alam yang kental dengan kabut dan hamparan rumput yang luas dan sisa reruntuhan bangunan yang membuat kesan lebih autentik untuk berfoto.

Pengunjung juga dapat menikmati suasana yang menyegarkan sambil mencicipi berbagai pilihan menu di kafe Berg Puntang yang menyajikan berbagai jenis kopi, seperti cappuccino dan kopi susu, serta hidangan khas Western dan Nusantara dengan harga mulai dari Rp18.000 hingga Rp420.000 untuk paket BBQ.

Berg Puntang berlokasi di Jl. Gn. Puntang, Pasirmulya, Kec. Banjaran, Kabupaten Bandung, buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga 20:00 WIB. Selain ngopi, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lain seperti berkemah atau sekadar menikmati waktu bersama teman-teman dalam suasana yang damai.

Dengan kombinasi antara sejarah, keindahan alam, dan kuliner yang menggugah selera, Berg Puntang menjadi destinasi wajib bagi para pecinta kopi dan wisatawan di Bandung.


Reporter : Salimah

Kelurahan Mekar Mulya Luncurkan Program Maggot Mandalisamba, Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah Organik

VOKALOKA.COM, Bandung –  Kelurahan Mekarmulya memperkenalkan inovasi terbaru dalam pengelolaan sampah organik melalui program maggot Mandalisamba, pada Selasa    (01/10/2024 ). Kegiatan ini berlangsung di  Desa Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.

Yono selaku Ketua budidaya maggot mengatakan  bahwa Mandalisamba merupakan singkatan dari manfaat dari limbah sampah basah. Program ini menjadi tonggak penting dalam upaya mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai. Proses budidaya maggot dimulai dengan persiapan sarana-prasarana, seperti saung dan tempat kawin maggot yang disiapkan secara rinci.

Pengolahan sampah menjadi pakan maggot dilakukan melalui proses yang terstruktur. Dimulai dari pengumpulan sampah organik dari masyarakat setempat. Jenis sampah yang diolah meliputi sisa makanan dan sampah dapur, seperti sisa nasi dan kulit buah-buahan. Sampah-sampah organik ini kemudian dipilah dan diangkut ke lokasi maggot untuk dijadikan pakan.

“Desa Mekarmulya juga gencar dalam mensosialisasikan program budidaya maggot kepada warganya melalui berbagai lembaga kemasyarakatan seperti LKK, LPM, Kora RW, PKK, dan Posyandu. Proses sosialisasi ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari lembaga kemasyarakatan hingga langsung ke warga," ungkap Yono.

Meskipun program ini menunjukkan kesuksesan dalam mengurangi volume sampah organik yang dibuang, beberapa kendala masih dihadapi. “Faktor cuaca dan ketersediaan pakan menjadi tantangan utama dalam budidaya maggot ini. Namun, dengan kerja keras dan inovasi, Desa Mekarmulya terus berupaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut," tutur Maman selaku pengurus maggot.

Program Maggot Mandalisamba di Kelurahan Mekarmulya menjadi contoh nyata bagaimana inovasi lokal dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan sampah organik. Diharapkan program ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam upaya menjaga lingkungan. Keberhasilan program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat kelurahan Mekarmulya.

Reporter : Tubagus Nursayid 

Desa Cimekar Buka Penerimaan KPPS untuk Pilkada 2024, Partisipasi Warga Meningkat

VOKALOKA.COM, Bandung - Desa Cimekar membuka penerimaan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Jumat (27/09/2024). Proses pendaftaran yang dimulai sejak 17 September dan akan berakhir pada 28 September 2024. Hingga 26 September 2024, tercatat sebanyak 346 warga telah mendaftar secara online, namun baru 286 orang yang menyerahkan berkas fisik.

Gia Saebani Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cimekar, dalam wawancara pada 27 September 2024, menyatakan bahwa meskipun partisipasi masyarakat meningkat, jumlah pendaftar belum mencukupi kebutuhan KPPS untuk seluruh TPS di desa ini. "Desa Cimekar memiliki 59 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang membutuhkan 413 anggota KPPS. Saat ini, kami masih kekurangan anggota KPPS di beberapa TPS," terang Gia.

Proses pendaftaran KPPS di Desa Cimekar dilakukan secara daring melalui Google Form, dengan informasi pendaftaran yang disebarkan melalui berbagai media seperti spanduk, brosur, mading desa, dan akun media sosial Instagram @PPS_Cimekar2003. Para pendaftar diminta menyerahkan sejumlah dokumen fisik, seperti fotokopi KTP, ijazah terakhir, surat keterangan sehat, dan dokumen lainnya yang bisa diakses melalui tautan resmi yang disediakan oleh panitia.

Untuk mengatasi kekurangan anggota KPPS, Gia mengungkapkan bahwa PPS Desa Cimekar telah menyiapkan beberapa langkah. "Jika terjadi kekurangan anggota KPPS di TPS tertentu, kami akan memindahkan anggota KPPS dari RW yang sudah mencukupi untuk membantu TPS yang kekurangan," jelasnya. Selain itu, PPS juga membuka kemungkinan penunjukan langsung dengan bantuan ketua RW dan RT setempat. "Jika penunjukan langsung belum mencukupi, kami akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk mencari kandidat tambahan," tambah Gia.

Penerimaan KPPS tahun ini juga dianggap lebih transparan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan informasi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. "Dulu, informasi penerimaan KPPS hanya disampaikan melalui RT dan RW, namun sekarang sudah disebarluaskan melalui media sosial, WhatsApp, serta pamflet yang ditempel di mading desa," kata Gia.

Dengan sisa waktu pendaftaran yang semakin sedikit, PPS berharap lebih banyak warga Desa Cimekar segera menyerahkan berkas pendaftaran mereka agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar. Kehadiran KPPS yang cukup di setiap TPS sangat penting untuk memastikan proses pemungutan suara dapat terlaksana dengan baik.


Reporter: Rizqi Afrelina

Disdukcapil Adakan Pelayanan Keliling Dengan Mobil IT, Kini Hadir Di Cibiru

VOKALOKA.COM, Bandung -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengadakan program yang dinamakan Mapeling (Memberikan Pelayanan Keliling) bagi masyarakat daerah Bandung untuk perekaman KTP-el bagi pemula atau masyarakat umum, serta penyandang disabilitas, pada Senin (30/09/2024). Program ini telah berjalan selama 7 tahun, dimulai sejak tahun 2017 masa perintisannya.

Mapeling hadir membersamai Kantor Kecamatan Cibiru untuk membantu masyarakat dalam membuat percetakan Akta Kelahiran Anak. Melani sebagai penanggung jawab Kantor Kecamatan Cibiru, di sela-sela kesibukannya, mengungkapkan bahwa pada hari pertama kunjungan pihak Disdukcapil disambut hangat di kantor ini. Bahkan para warga langsung tertarik ketika mendengar mobil IT yang bisa langsung memproses perekaman data-data warga. Kegiatan tersebut berjalan selama 4 hari mulai dari tanggal 30 September hingga 03 Oktober 2024. Banyak warga yang antusias terhadap program tersebut, selain bermanfaat, programnya juga cepat.  

Ramai-ramai warga dari berbagai desa datang membawa sanak saudara mereka untuk mencetak Akta Kelahiran pada hari-hari tersebut. Dengan kondisi yang ramai, kegiatan tetap berjalan baik dan kondusif karena adanya pengawasan langsung oleh beberapa pihak dari Kantor Kecamatan Cibiru.

Kegiatan ini menarik perhatian warga karena prosesnya yang langsung dikerjakan dengan bantuan mobil IT berwarna biru. Warnanya menjadi daya tarik warga sekitar, termasuk memiliki fungsi yang keren, seperti di dalamnya terdapat mesin-mesin cetak yang memadai untuk perekaman berbagai jenis data. Mobil ini memang dirancang khusus untuk memudahkan Disdukcapil berkeliling ke desa-desa tertentu.

"Saya datang kesini untuk membuat Akta Kelahiran anak saya, untung ada Mapeling, jadi nggak perlu tunggu lama untuk proses pembuatan aktanya, cukup membawa data-data yang dibutuhkan saja seperti KTP, Kartu Keluarga, dll. Pelayanannya pun tertib, dengan antri duduk di kursi seperti ini nanti bergiliran maju ke depan. Selain itu, karena programnya dilaksanakan selama 4 hari, jadi beberapa desa sudah dibagi-bagi kapan harus datang ke sini agar pelaksanaannya lancar dan kondusif," ucap salah seorang warga yang sedang mengantri.


Reporter : Siti Allawiah 

Tingkatkan Gizi Anak, Pembagian Bansos Stunting Tahap 4 di Cibiru Berjalan Lancar

VOKALOKA.COM, Bandung - Pemerintah Kecamatan Cibiru kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) stunting tahap keempat. Bantuan berupa daging ayam dan telur ini diberikan kepada keluarga berisiko stunting sebagai upaya meningkatkan asupan gizi anak. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (30/9/2024) ini melibatkan lebih dari 100 keluarga penerima manfaat.

Misbakhudin, S.Sos., M.Kes.  mengatakan, "Penyaluran bansos stunting ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting. Dengan asupan protein yang cukup dari daging ayam dan telur, diharapkan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal".

Selama proses penyaluran, petugas memberikan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang bagi anak. Selain itu, dilakukan pendataan ulang untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Kegiatan monitoring bansos stunting tahap keempat di Cibiru menunjukkan peran penting masyarakat dalam keberhasilan program ini. Kelompok masyarakat, seperti kader posyandu dan PKK, sangat aktif dalam membantu penyaluran dan pemantauan bantuan.

Lina sebagai anggota PKK mengatakan, "Kami berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting. Dengan bekerja sama, kami yakin dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Kecamatan Cibiru."

Selain itu, masyarakat juga berperan aktif dalam memberikan informasi terkait keluarga yang membutuhkan bantuan. Hal ini sangat membantu pemerintah dalam memastikan bantuan tepat sasaran.


Reporter : Zahrah Azizah