Jelajahi Pesona Alam dan Budaya Ikonik Menara Kujang Sapasang di Sumedang

Menara Kujang Sapasang terletak di Timur, Kecamatan Jatigede, merupakan destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya dalam satu tempat. Menara Kujang Sapasang dikenal dengan pemandangan yang memukau.

Desain menara yang terinspirasi dari senjata tradisional Sunda, kujang, menjadikannya simbol kebanggaan lokal yang unik. Keunikan bentuknya tidak hanya mencolok secara visual, tetapi juga menyiratkan kedalaman sejarah dan budaya yang mendasari keberadaannya. Hal ini membuat Menara Kujang Sapasang bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga representasi identitas budaya Sunda.

Untuk lebih mendalami budaya Sunda, pengunjung dapat mengunjungi Museum Kujang yang terletak di sekitar menara. Museum ini menyajikan berbagai jenis kujang dan menjelaskan filosofi serta sejarah yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu, pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang warisan budaya yang kaya ini.

Selain arsitektur yang menawan, Menara Kujang Sapasang menawarkan taman rekreasi yang nyaman. Pengunjung dapat bersantai, berjalan-jalan, atau mengabadikan momen indah dengan latar belakang menara yang megah dan Waduk Jatigede yang mempesona.

Pemandangan dari Menara Kujang Sapasang Jatigede sungguh menakjubkan. Dari ketinggian, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang memukau, mulai dari hutan hijau yang rimbun hingga bukit-bukit yang menjulang. Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah saat pagi atau sore hari, ketika suhu lebih sejuk dan suasana lebih damai. Menara Kujang Sapasang adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan budaya.    

Tidak jauh dari Menara Kujang, Masjid Al Kamil menambah daya tarik kompleks ini. Masjid yang memiliki arsitektur harmonis ini mewakili perpaduan antara agama dan budaya, memberikan suasana yang damai dan penuh makna. Jembatan Kujang yang menghubungkan menara dengan masjid juga menjadi elemen estetik yang memperindah keseluruhan area.

Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, yaitu Rp25.000 per orang, pengunjung dapat menikmati seluruh fasilitas yang ada. Menara Kujang Sapasang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, membuatnya menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang ingin menjelajahi keindahan dan warisan budaya Sunda di Sumedang.                                                                    
Untuk kenyamanan para wisatawan, Menara Kujang Sapasang Jatigede dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Terdapat area parkir yang luas, toilet bersih, dan warung makanan yang menyajikan kuliner khas daerah. 

Reporter : Tania Trihana

Cantigi Camp Surga Wisata Outbound dan Rekreasi Keluarga di Bandung

Cantigi Camp merupakan tempat wisata yang terletak di kawasan alam asri di Kabupaten Bandung tepatnya di Jl. Raya Cileunyi RT. 01 RW. 03, Manjah Beureum, Cileunyi Kulon. Cantigi Camp menjadi destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan oleh siapa pun yang mendambakan kombinasi sempurna antara petualangan, edukasi, dan relaksasi. Dengan dikelilingi lanskap alam yang memikat, Cantigi Camp menghadirkan pengalaman wisata yang cocok untuk semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Tak hanya menawarkan suasana yang segar, tempat ini juga dipenuhi dengan berbagai aktivitas menarik yang mengedukasi dan menghibur.

Salah satu daya tarik utama dari Cantigi Camp adalah harga tiket yang sangat terjangkau. Dengan hanya Rp20.000 per orang, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan fasilitas yang disediakan. Bagi Anda yang gemar memacu adrenalin, tersedia wahana Flying Fox yang menjadi favorit banyak pengunjung. Dengan biaya tambahan Rp15.000 untuk sekali naik, Anda bisa merasakan sensasi meluncur di atas ketinggian sambil menikmati pemandangan spektakuler dari udara.

Tidak hanya itu, Cantigi memiliki jam operasional yang fleksibel, dari hari senin - minggu pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, namun uniknya Cantigi tidak beroperasional di hari Jum'at untuk memberikan kesempatan bagi pengunjung dalam menjelajahi dan menikmati fasilitas yang ada tanpa terburu-buru. Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman, tanpa harus khawatir kehabisan waktu untuk menikmati setiap sudut Cantigi Camp.

Cantigi Camp telah dikenal luas sebagai tempat outbound yang populer di kalangan sekolah dan komunitas. Aktivitas outbound di sini dirancang untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak di tingkat playgroup, TK, SD, SMP, hingga SMA. Melalui permainan edukatif yang menyenangkan, anak-anak tidak hanya belajar tentang kerjasama tim dan kepemimpinan, tetapi juga mampu melatih fisik dan mental mereka. Dengan lingkungan yang aman dan didukung oleh fasilitator yang profesional, pengalaman outbound disini menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Bagi keluarga besar atau komunitas yang ingin merayakan momen kebersamaan, Cantigi Camp juga merupakan lokasi yang sempurna untuk family gathering. Dengan berbagai pilihan permainan kelompok yang menantang namun menghibur, acara gathering anda akan menjadi momen yang tak terlupakan. Namun, untuk kegiatan outbound dan family gathering ini, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan tergantung pada jenis aktivitas dan kebutuhan fasilitator yang dibutuhkan. 

Bagi pecinta alam, Cantigi Camp juga menawarkan kesempatan untuk camping ceria. Namun untuk camping ceria sendiri Cantigi hanya menerima minimal 50 orang. Nikmati suasana malam yang tenang di bawah langit penuh bintang, ditemani gemersik angin malam dan suara alam yang mendamaikan. Cantigi Camp menyediakan area camping yang luas dan aman, sehingga cocok untuk keluarga maupun kelompok yang ingin merasakan sensasi bermalam di alam terbuka tanpa harus meninggalkan kenyamanan modern. 

Peralatan camping seperti tenda dan perlengkapan lainnya bisa Anda sewa langsung di lokasi, sehingga pengunjung tidak perlu repot membawa perlengkapan sendiri. Fasilitas pendukung seperti kamar mandi dan tempat api unggun juga tersedia, memastikan pengalaman camping Anda berjalan lancar dan berkesan.

Selain menjadi tempat outbound dan camping, Cantigi Camp juga dapat disewa untuk mengadakan berbagai acara besar seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara perusahaan. Bayangkan mengucapkan janji suci pernikahan di tengah pemandangan alam yang indah, dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman dalam suasana yang hangat dan intim atau merayakan ulang tahun dengan pesta outdoor yang meriah, lengkap dengan berbagai permainan dan aktivitas seru.

Dengan area yang luas dan fasilitas yang lengkap, Cantigi Camp mampu mengakomodasi beragam acara sesuai dengan kebutuhan Anda. Tim profesional dari Cantigi juga siap membantu dalam mempersiapkan segala hal, mulai dari dekorasi hingga pengelolaan acara, sehingga Anda bisa menikmati momen-momen penting tanpa harus repot.

Dengan segala fasilitas dan aktivitas yang ditawarkan, Cantigi Camp merupakan destinasi wisata yang ideal untuk Anda yang mencari tempat berlibur bersama keluarga, teman, atau kolega. Kombinasi antara kegiatan outdoor yang seru, suasana alam yang menenangkan, serta lokasi yang mudah dijangkau membuat Cantigi Camp semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah. Baik Anda ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dalam kegiatan rekreasi, atau merencanakan acara spesial di alam terbuka, Cantigi Camp adalah tempat yang tepat untuk menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda ke Cantigi Camp dan rasakan sendiri keseruan dan keindahan yang ditawarkan tempat wisata ini.

Reporter : Rizqi Afrelina

Desa Cimekar Gelar Layanan Vaksinasi Rabies Gratis, Targetkan 100 Hewan Penyebaran Rabies


VOKALOKA.COM, Bandung- Dalam upaya meningkatkan kesehatan hewan peliharaan dan mencegah penyebaran rabies, Desa Cimekar mengadakan layanan vaksinasi rabies gratis. Kegiatan ini diadakan pada Kamis (26/9/24).

Kegiatan vaksinasi ini menargetkan untuk 100 hewan peliharaan maupun hewan liar, terutama anjing dan kucing. Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah desa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi bagi hewan.

Kepala Desa Cimekar menjelaskan, "Vaksinasi rabies sangat penting untuk melindungi hewan peliharaan kita dan mencegah penyebaran penyakit ke manusia." Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh warga untuk membawa hewan peliharaan mereka agar dapat divaksin secara gratis. Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka kasus rabies di wilayah desa.

Dr. Tresna, salah satu tenaga medis yang terlibat, menekankan pentingnya vaksinasi untuk mencegah hewan menyebarkan virus rabies kepada manusia. "Dengan vaksinasi, kita dapat melindungi tidak hanya hewan, tetapi juga kesehatan masyarakat. Mari bersama-sama kita cegah rabies," ujarnya. Edukasi tentang rabies juga menjadi fokus dalam kegiatan ini, Dr. Tresna memberikan informasi kepada pemilik hewan mengenai tanda-tanda penyakit dan langkah pencegahan.

Warga Desa Cimekar menyambut baik inisiatif ini. Banyak dari mereka yang sudah mendaftarkan hewan peliharaan mereka untuk mendapatkan vaksinasi. "Ini adalah kesempatan bagus untuk memastikan hewan saya terlindungi," ungkap salah satu pemilik anjing. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga, mereka saling berbagi pengalaman dalam merawat hewan peliharaan.

Selain vaksinasi, panitia juga menyediakan materi edukasi tentang perilaku hewan yang sehat dan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi hewan, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan adanya layanan vaksinasi rabies gratis ini, Desa Cimekar berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam upaya bersama melawan rabies dan memastikan bahwa hewan peliharaan tetap dalam keadaan sehat. Warga diharapkan aktif berpartisipasi untuk mendukung program ini demi kesejahteraan bersama.

Reporter : Tania Trihana

Berburu Keunikan Air Mancur Kiara Arta Park, Taman Cantik di Kota Kembang

Sinar matahari menyapa bumi, memasuki celah rumah, memandikan Kota Bandung dengan hangatnya mentari pagi. Orang-orang beraktivitas memulai pekerjaan, jalanan dipenuhi lalu lalang kendaraan. Kaki saya terus melangkah mencari Damri Cibiru- Leuwipanjang. Syukurlah, Damri masih diam di tempat ketika saya menghampirinya, ketika masuk, dingin AC langsung menyentuh kulit.

Damri berjalan dengan anggun, sesekali berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang atau karena lampu merah. Mata saya terus tertuju pada google map, Kiara Arta Park. "Pak mau ke Kiara Arta Park", ungkap teman saya ke supir Damri. " Ya", jawab singkat supir.

Tempat ini berada di Jl. Banten, Kebonwaru, Kec. Batununggal.  Jarak dengan Gedung Sate, sekitar 4 kilometer dengan durasi berkendara kurang lebih 10 menit. Tempat ini buka setiap hari dari jam 09.00 - 21.00. Keunikan tempat ini karena memiliki air mancur yang hanya keluar pada waktu tertentu, salah satunya pada jam 10 pagi. Langkah saya berlomba dengan waktu agar tidak kehilangan momen tersebut.

Namun, benar saja saya kehilangan merekam air mancur yang terjadwal itu. Karena saya harus berjalan cukup jauh untuk mencari pintu masuk yang menyediakan pembelian tiket. Di tengah perjalanan, masih di lingkungan Kiara Arta Park, perhatian saya juga seringkali teralihkan melihat suasana asri, mengambil foto keramaian, berhenti sejenak memotret rumput yang berbentuk gajah dan panda.

Kaki saya melangkah ke area pintu masuk Kiara Arta Park, tak perlu merogok kocek dalam saku, harga tiket masuk hanya Rp. 10.000, tidak termasuk wahana. Kiara Arta Park adalah taman modern di Kota Bandung yang menyuguhkan wisata kuliner, taman sejarah dan beberapa wahana.

Dengan luas lahan 13 hektare Kiara Arta Park cukup memberikan healing setitik di tengah kepadatan aktivitas. Ketika memasuki tempat ini, mata kita langsung disuguhi dengan suasana danau yang tenang, kita bisa menemukan patung Soekarno yang sedang duduk baca buku, patung anak bermain dengan bentuk melingkar, patung berjabat tangan dan tentunya terdapat beberapa gerai makanan dan eskrim.

Selain itu, kita juga bisa belajar mengenal sejarah Konferensi Asia Afrika Bandung tahun 1955 berbentuk kumpulan patung tokoh-tokoh yang terlibat di dalam peristiwa tersebut. Para tokoh yang berasal dari beberapa negara Asia, diantaranya Ali Sastroamidjojo dari Indonesia, Jawaharlal Nehru dari India, U Nu dari Myamnar, Sir John Kotelawala dari Sri Lanka dan Mohammad Ali Bogra dari Pakistan. Monumen ini berdiri di samping tiang-tiang bendera. Semakin mempercantik view Kiara Arta Park.

Tempat ini juga menyediakan penyewaan sepeda, skuter dengan harga yang bervariasi dan bisa menaiki trem listrik merah yang bisa digunakan untuk mengelilingi lingkungan Kiara Arta Park. Jika ingin keluar dari tempat utama Kiara Arta Park untuk berkeliling keluar, kemudian ingin masuk lagi ke dalam, tidak perlu membayar tiket kembali tapi cukup dengan meminta cap ke Satpam yang ada di depan pintu keluar.


Reporter : Siti Riyani Novrianti

Bromo: Wisata Indonesia yang Tak Ada Habisnya



Gunung Bromo, salah satu ikon wisata alam Indonesia, selalu berhasil memikat hati setiap pengunjung dengan keindahannya yang menawan. Dari pemandangan matahari terbit yang spektakuler hingga petualangan menjelajahi Lautan Pasir Berbisik, pengalaman di sini terasa seperti melangkah ke dunia lain. Perjalanan ke Bromo adalah kesempatan untuk merasakan langsung keajaiban alam yang berpadu dengan nuansa spiritual yang mendalam.

Menikmati Matahari Terbit dari Puncak Bukit

Perjalanan ke Bromo sebaiknya dimulai pada dini hari, sekitar pukul 04.00 pagi, untuk mendapatkan momen terbaik menyaksikan matahari terbit. Dari parkiran, lanjutkan perjalanan menuju puncak bukit yang merupakan tempat paling ideal untuk menikmati panorama ini. Persiapkan diri dengan baik, karena suhu di Bromo dapat turun hingga di bawah 10 derajat Celsius, jadi membawa jaket tebal, syal, sarung tangan, dan topi adalah hal yang penting untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Saat matahari mulai terbit sekitar pukul 05.00 pagi, pemandangan Gunung Semeru yang megah di kejauhan dengan kabut tipis yang menyelimuti Lautan Pasir akan terlihat begitu menakjubkan. Cahaya kemerahan yang perlahan-lahan menyinari Gunung Bromo dan sekitarnya akan menciptakan suasana yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Momen ini adalah kesempatan untuk merasakan ketenangan dan menyadari betapa agungnya ciptaan alam di depan mata.

Menjelajahi Lautan Pasir Berbisik

Setelah puas menikmati matahari terbit, lanjutkan petualangan dengan menjelajahi Lautan Pasir Berbisik. Sebaiknya sewa jeep untuk merasakan sensasi melintasi hamparan pasir yang luas dan tak berujung. Saat jeep melaju, rasakan getaran di sepanjang jalan berpasir dan dengarkan suara angin yang seolah membisikkan cerita lama dari gunung yang penuh sejarah ini. Masker sangat dianjurkan untuk melindungi pernapasan dari debu pasir yang sering beterbangan, terutama pada musim kemarau.

Tips untuk Menjelajah Bromo

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik di Bromo, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan untuk membawa pakaian hangat, karena suhu di puncak bisa sangat dingin, terutama pada pagi hari. Selain itu, lebih baik memesan jeep terlebih dahulu untuk menghindari antrean panjang, terutama di musim liburan. Masker menjadi kebutuhan penting untuk melindungi diri dari debu pasir, dan persiapan fisik yang memadai diperlukan jika ingin mendaki kawah Bromo yang menantang.

Bawa air putih dan snack untuk menjaga energi sepanjang perjalanan, dan jangan lupa untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mulai mendaki. Meski jarak mendaki tampak tidak terlalu jauh, perjalanan menuju puncak kawah cukup menguras tenaga dengan ratusan anak tangga yang perlu dilalui.

Perjalanan ke Gunung Bromo bukan hanya soal menyaksikan pemandangan yang indah, tetapi juga merasakan hubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Setiap momen di Bromo adalah pengingat untuk menghargai keajaiban alam dan kesempatan yang diberikan untuk menikmatinya. Bromo benar-benar merupakan destinasi yang patut dikunjungi setidaknya sekali dalam seumur hidup, memberikan pengalaman yang akan terus teringat sepanjang masa.

Penulis: Reyditha Amelia