Foto: Official Website of PON XXI Aceh-Sumut 2024 |
VOKALOKA.COM, Aceh - Provinsi Jawa Barat kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, Jawa Barat berhasil menyabet gelar juara umum setelah mendominasi perolehan medali di berbagai cabang olahraga.
Kontingen Jawa Barat sukses meraih 196 medali emas, 164 medali perak, dan 181 medali perunggu, mengungguli pesaing berat seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur. Prestasi ini semakin mengukuhkan dominasi Jawa Barat di kancah olahraga nasional, setelah sebelumnya meraih gelar juara umum pada PON 2016 di Jawa Barat dan PON 2021 di Papua.
Cabang olahraga andalan seperti bola voli, boling, squash, tarung derajat, dan kempo kembali menjadi lumbung emas bagi Jawa Barat. Persiapan matang serta pembinaan atlet yang berkesinambungan menjadi kunci keberhasilan kontingen dalam mempertahankan prestasi di ajang bergengsi ini.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Jawa Barat tidak hanya meraih predikat juara umum, tetapi juga menjadi provinsi pertama yang mencetak hattrick dalam sejarah PON. Masyarakat Jawa Barat menyambut kemenangan ini dengan antusias, dan berbagai acara penyambutan telah disiapkan untuk menghormati para atlet yang telah berjaya di PON Aceh-Sumut 2024.
Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para atlet dan pelatih yang telah bekerja keras mengharumkan nama Jawa Barat. Ia juga mengumumkan pemberian bonus sebesar Rp300 juta bagi peraih medali emas di cabang olahraga perorangan, serta rencana pawai syukuran yang akan digelar pada 25-26 September 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung.
"Bonus ada, nilainya (peraih medali) emas Rp 300 juta (cabor) perorangan, tapi yang perak dan perunggu saya kurang hafal angkanya. Kami akan mengadakan pawai sebagai bentuk syukur atas keberhasilan ini dan sebagai penghargaan kepada seluruh atlet dan pihak terkait," ujar Bey kepada media di Holiday Inn, Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung, Minggu (22/9/2024), seperti dilansir dari Kompas.com.
Reporter: Reyditha Amelia