Jatinangor National Park, Liburan Ala Negeri Dongeng
Jelajahi Pesona Alam dan Budaya Ikonik Menara Kujang Sapasang di Sumedang
Menara Kujang Sapasang terletak di Timur, Kecamatan Jatigede, merupakan destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya dalam satu tempat. Menara Kujang Sapasang dikenal dengan pemandangan yang memukau.
Untuk lebih mendalami budaya Sunda, pengunjung dapat mengunjungi Museum Kujang yang terletak di sekitar menara. Museum ini menyajikan berbagai jenis kujang dan menjelaskan filosofi serta sejarah yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu, pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang warisan budaya yang kaya ini.
Selain arsitektur yang menawan, Menara Kujang Sapasang menawarkan taman rekreasi yang nyaman. Pengunjung dapat bersantai, berjalan-jalan, atau mengabadikan momen indah dengan latar belakang menara yang megah dan Waduk Jatigede yang mempesona.
Tidak jauh dari Menara Kujang, Masjid Al Kamil menambah daya tarik kompleks ini. Masjid yang memiliki arsitektur harmonis ini mewakili perpaduan antara agama dan budaya, memberikan suasana yang damai dan penuh makna. Jembatan Kujang yang menghubungkan menara dengan masjid juga menjadi elemen estetik yang memperindah keseluruhan area.
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, yaitu Rp25.000 per orang, pengunjung dapat menikmati seluruh fasilitas yang ada. Menara Kujang Sapasang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, membuatnya menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang ingin menjelajahi keindahan dan warisan budaya Sunda di Sumedang.
Cantigi Camp Surga Wisata Outbound dan Rekreasi Keluarga di Bandung
Desa Cimekar Gelar Layanan Vaksinasi Rabies Gratis, Targetkan 100 Hewan Penyebaran Rabies
Kegiatan vaksinasi ini menargetkan untuk 100 hewan peliharaan maupun hewan liar, terutama anjing dan kucing. Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah desa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi bagi hewan.
Kepala Desa Cimekar menjelaskan, "Vaksinasi rabies sangat penting untuk melindungi hewan peliharaan kita dan mencegah penyebaran penyakit ke manusia." Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh warga untuk membawa hewan peliharaan mereka agar dapat divaksin secara gratis. Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka kasus rabies di wilayah desa.
Warga Desa Cimekar menyambut baik inisiatif ini. Banyak dari mereka yang sudah mendaftarkan hewan peliharaan mereka untuk mendapatkan vaksinasi. "Ini adalah kesempatan bagus untuk memastikan hewan saya terlindungi," ungkap salah satu pemilik anjing. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga, mereka saling berbagi pengalaman dalam merawat hewan peliharaan.
Selain vaksinasi, panitia juga menyediakan materi edukasi tentang perilaku hewan yang sehat dan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi hewan, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan adanya layanan vaksinasi rabies gratis ini, Desa Cimekar berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam upaya bersama melawan rabies dan memastikan bahwa hewan peliharaan tetap dalam keadaan sehat. Warga diharapkan aktif berpartisipasi untuk mendukung program ini demi kesejahteraan bersama.
Berburu Keunikan Air Mancur Kiara Arta Park, Taman Cantik di Kota Kembang
Sinar matahari menyapa bumi, memasuki celah rumah, memandikan Kota Bandung dengan hangatnya mentari pagi. Orang-orang beraktivitas memulai pekerjaan, jalanan dipenuhi lalu lalang kendaraan. Kaki saya terus melangkah mencari Damri Cibiru- Leuwipanjang. Syukurlah, Damri masih diam di tempat ketika saya menghampirinya, ketika masuk, dingin AC langsung menyentuh kulit.
Damri berjalan dengan anggun, sesekali berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang atau karena lampu merah. Mata saya terus tertuju pada google map, Kiara Arta Park. "Pak mau ke Kiara Arta Park", ungkap teman saya ke supir Damri. " Ya", jawab singkat supir.
Tempat ini berada di Jl. Banten, Kebonwaru, Kec. Batununggal. Jarak dengan Gedung Sate, sekitar 4 kilometer dengan durasi berkendara kurang lebih 10 menit. Tempat ini buka setiap hari dari jam 09.00 - 21.00. Keunikan tempat ini karena memiliki air mancur yang hanya keluar pada waktu tertentu, salah satunya pada jam 10 pagi. Langkah saya berlomba dengan waktu agar tidak kehilangan momen tersebut.
Namun, benar saja saya kehilangan merekam air mancur yang terjadwal itu. Karena saya harus berjalan cukup jauh untuk mencari pintu masuk yang menyediakan pembelian tiket. Di tengah perjalanan, masih di lingkungan Kiara Arta Park, perhatian saya juga seringkali teralihkan melihat suasana asri, mengambil foto keramaian, berhenti sejenak memotret rumput yang berbentuk gajah dan panda.
Kaki saya melangkah ke area pintu masuk Kiara Arta Park, tak perlu merogok kocek dalam saku, harga tiket masuk hanya Rp. 10.000, tidak termasuk wahana. Kiara Arta Park adalah taman modern di Kota Bandung yang menyuguhkan wisata kuliner, taman sejarah dan beberapa wahana.
Dengan luas lahan 13 hektare Kiara Arta Park cukup memberikan healing setitik di tengah kepadatan aktivitas. Ketika memasuki tempat ini, mata kita langsung disuguhi dengan suasana danau yang tenang, kita bisa menemukan patung Soekarno yang sedang duduk baca buku, patung anak bermain dengan bentuk melingkar, patung berjabat tangan dan tentunya terdapat beberapa gerai makanan dan eskrim.
Selain itu, kita juga bisa belajar mengenal sejarah Konferensi Asia Afrika Bandung tahun 1955 berbentuk kumpulan patung tokoh-tokoh yang terlibat di dalam peristiwa tersebut. Para tokoh yang berasal dari beberapa negara Asia, diantaranya Ali Sastroamidjojo dari Indonesia, Jawaharlal Nehru dari India, U Nu dari Myamnar, Sir John Kotelawala dari Sri Lanka dan Mohammad Ali Bogra dari Pakistan. Monumen ini berdiri di samping tiang-tiang bendera. Semakin mempercantik view Kiara Arta Park.
Tempat ini juga menyediakan penyewaan sepeda, skuter dengan harga yang bervariasi dan bisa menaiki trem listrik merah yang bisa digunakan untuk mengelilingi lingkungan Kiara Arta Park. Jika ingin keluar dari tempat utama Kiara Arta Park untuk berkeliling keluar, kemudian ingin masuk lagi ke dalam, tidak perlu membayar tiket kembali tapi cukup dengan meminta cap ke Satpam yang ada di depan pintu keluar.
Reporter : Siti Riyani Novrianti
Bromo: Wisata Indonesia yang Tak Ada Habisnya
Gunung Bromo, salah satu ikon wisata alam Indonesia, selalu berhasil memikat hati setiap pengunjung dengan keindahannya yang menawan. Dari pemandangan matahari terbit yang spektakuler hingga petualangan menjelajahi Lautan Pasir Berbisik, pengalaman di sini terasa seperti melangkah ke dunia lain. Perjalanan ke Bromo adalah kesempatan untuk merasakan langsung keajaiban alam yang berpadu dengan nuansa spiritual yang mendalam.
Menikmati
Matahari Terbit dari Puncak Bukit
Perjalanan ke Bromo sebaiknya dimulai pada dini hari, sekitar pukul 04.00 pagi, untuk mendapatkan momen terbaik menyaksikan matahari terbit. Dari parkiran, lanjutkan perjalanan menuju puncak bukit yang merupakan tempat paling ideal untuk menikmati panorama ini. Persiapkan diri dengan baik, karena suhu di Bromo dapat turun hingga di bawah 10 derajat Celsius, jadi membawa jaket tebal, syal, sarung tangan, dan topi adalah hal yang penting untuk menjaga tubuh tetap hangat.
Saat matahari mulai terbit sekitar pukul 05.00 pagi, pemandangan Gunung Semeru yang megah di kejauhan dengan kabut tipis yang menyelimuti Lautan Pasir akan terlihat begitu menakjubkan. Cahaya kemerahan yang perlahan-lahan menyinari Gunung Bromo dan sekitarnya akan menciptakan suasana yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Momen ini adalah kesempatan untuk merasakan ketenangan dan menyadari betapa agungnya ciptaan alam di depan mata.
Menjelajahi
Lautan Pasir Berbisik
Setelah puas menikmati matahari terbit, lanjutkan petualangan dengan menjelajahi Lautan Pasir Berbisik. Sebaiknya sewa jeep untuk merasakan sensasi melintasi hamparan pasir yang luas dan tak berujung. Saat jeep melaju, rasakan getaran di sepanjang jalan berpasir dan dengarkan suara angin yang seolah membisikkan cerita lama dari gunung yang penuh sejarah ini. Masker sangat dianjurkan untuk melindungi pernapasan dari debu pasir yang sering beterbangan, terutama pada musim kemarau.
Tips
untuk Menjelajah Bromo
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik di Bromo, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan untuk membawa pakaian hangat, karena suhu di puncak bisa sangat dingin, terutama pada pagi hari. Selain itu, lebih baik memesan jeep terlebih dahulu untuk menghindari antrean panjang, terutama di musim liburan. Masker menjadi kebutuhan penting untuk melindungi diri dari debu pasir, dan persiapan fisik yang memadai diperlukan jika ingin mendaki kawah Bromo yang menantang.
Bawa air putih dan snack untuk menjaga energi sepanjang perjalanan, dan jangan lupa untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mulai mendaki. Meski jarak mendaki tampak tidak terlalu jauh, perjalanan menuju puncak kawah cukup menguras tenaga dengan ratusan anak tangga yang perlu dilalui.
Perjalanan ke Gunung Bromo bukan hanya soal menyaksikan pemandangan yang indah, tetapi juga merasakan hubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Setiap momen di Bromo adalah pengingat untuk menghargai keajaiban alam dan kesempatan yang diberikan untuk menikmatinya. Bromo benar-benar merupakan destinasi yang patut dikunjungi setidaknya sekali dalam seumur hidup, memberikan pengalaman yang akan terus teringat sepanjang masa.
Penulis:
Reyditha Amelia
Dinas Kesehatan Adakan Program Dapur Sehat di Kelurahan Cipadung Kulon, Guna Cegah Stunting
Peringati Hari Jadi Kota Bandung ke 214, Karang Taruna Cipadung Kulon Gelar Perayaan
Bertemakan Bandung Kreativitas Aksi, perayaan hari jadi Kota Bandung ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat, terlebih anak muda untuk bisa mengembangkan potensi dan menciptakan kreativitas yang terdapat di kewilayahan. Sebagaimana yang diungkapkan Ervina Rizkyagia selaku Ketua Karang Taruna Cipadung Kulon.
"Maka dari itu saya punya gagasan, hayu kita sama sama untuk mengharumkan nama wilayah, kan ini rumah kita bareng bareng, kita kembangkan potensi demi kemajuan kewilayahan".
Kegiatan ini dimulai dengan senam bersama pada pukul 06.00 WIB, dilanjut dengan karnaval kesenian benjang dan galang dana mengelilingi Daerah Kelurahan Cipadung Kulon. Perayaan kembali dimulai pukul 15.30 WIB dengan berbagai penampilan dari masyarakat, mulai dari kesenian seperti lengser dan tari jaipong, pertunjukan musik baik solo maupun grup hingga atraksi ular dari Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kelurahan Cipadung Kulon.
"Kita kan ada 11 RW nih, kita menggali potensi yang ada di kewilayahan untuk tampil di acara ini, total ada 15 penampilan. Termasuk kita juga collab sama LKK (Lembaga Kemasyarakatan Lingkungan) lainnya, kaya LPM (Lembaga Pengembangan Masyarakat) dan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), dan beberapa penampilan dari anak karang taruna", papar Ervina, Ketua Karang Taruna Cipadung Kulon.
Selain penampilan, terdapat juga sosialisasi dari PPS (Panitia Pemungutan Suara) Kelurahan Cipadung Kulon terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bandung yang akan digelar pada Bulan November 2024.
Setelah penampilan, acara dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua Karang Taruna, aparatur Desa Kelurahan Cipadung Kulon dan pihak pengelola Jaya Mandiri Group selaku sponsor utama kegiatan ini. Dalam sambutannya, Muhammad Kurnia Fawzi mewakili Kepala Kelurahan Cipadung Kulon sangat mengapresiasi perayaan hari jadi Kota Bandung ke 214 yang melibatkan potensi dan UMKM masyarakat, Fawzi berharap semoga kegiatan seperti ini akan terus digelar tiap tahunnya.
"Tentunya kami dari pihak kelurahan sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini, ini sangat luar biasa banyak warga Cipadung Kulon hadir disini. Apalagi melibatkan unsur warga, dari sisi seni dan UMKM nya, semoga kegiatan seperti ini terus berjalan", ungkapnya.
Acara ditutup oleh pertunjukan band music hingga pukul 23.50 WIB, dimana Karang Taruna Cipadung Kulon menghadirkan band lokal Suara Sendu sebagai guest star pada malam puncak perayaan Hari Jadi Kota Bandung ke 214 ini.
Ketua karang taruna Cipadung Kulon Ervina Rizkyagia berharap, untuk bisa menyelenggarakan kembali event besar lainnya. Ia juga berharap agar kedepannya para pemuda Cipadung Kulon bisa lebih berkomitmen dan konsisten untuk menyumbangkan potensi mereka di kelurahan.
Sebagai penutup, di Hari Jadi Kota Bandung yang ke 214, Ervina menyampaikan harapannya agar Kota Bandung bisa menjadi lebih nyaman, aman dan tentram. Ia juga berharap agar lebih banyak lagi program kolaborasi antara kewilayahan dengan anak muda, agar anak muda bisa mendapatkan banyak kesempatan untuk bertumbuh dan menggali potensi mereka.
"Banyak program yang harus dilaksanakan oleh karang taruna itu sendiri yang mana butuh dukungan dan sokongan dari aparatur kewilayahan. Kita tidak bisa berdiri sendiri tanpa mereka mendukung program kami", ungkapnya.
Reporter : Sri Wulandari
Hattrick Juara Umum PON 2024, Jawa Barat Gelar Perayaan Meriah di Haornas ke-41
Peringatan kali ini dipenuhi euforia keberhasilan Jawa Barat dalam meraih prestasi gemilang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Rangkaian acara ini terdiri dari senam, pawai kemenangan Jabar Hattrick dimulai dari KONI Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Pajajaran dan berakhir di Gedung Sate. Adapun penyerahan bendera kontingen Jawa Barat dan sambutan oleh PJ Gubernur Jawa Barat, prosesi pemberian penghargaan kepada para atlet peraih medali, foto bersama para atlet dan tamu undangan yang hadir, hiburan musik oleh Ega Robot Ethnic Percussion dan juga doorprize bagi masyarakat yang hadir dalam acara peringatan Haornas ke-41 ini.
Bey Machmudin dalam sambutannya mengatakan bahwa selain meraih prestasi di kancah nasional, Jawa Barat juga menoreh prestasi di kancah Internasional yaitu pada Paralympic Games 2024 di Paris dengan perolehan satu medali emas dan dua medali perunggu. Dia juga mengungkapkan bahwa keberhasilan ini karena adanya kebersamaan dan dukungan kepada para atlet baik ketika menang ataupun kalah dalam pertandingan.
"Terus terang saja karena perjuangan bersama dari yang terlibat dalam PON ke-21 ini hasil dari kebersamaan kita dan Pak Gubernur selalu mengatakan itu, memang realita di lapangan seperti itu. Saya tahu persis bagaimana Pak Budiana selaku Ketua KONI membuat formula yang tepat untuk mewujudkan Jabar Hattrick dan tentunya tidak mudah. Karena di satu sisi kita memiliki impian untuk mewujudkan Jabar Hattrick dan di sisi lain, kontingen lain pun ingin mematahkan obsesi kita", ungkap Kapolda Jabar selaku Chef De Mission (CDM) kontingen Jawa Barat.
Acara ini juga dihadiri oleh masyarakat setempat yang beramai-ramai datang dalam rangka memeriahkan peringatan Haornas ke-41 dan ikut serta menyambut kontingen Jawa Barat PON 2024. Beberapa diantara mereka mendapatkan hadiah dari undian pada acara ini seperti sepeda gunung, kipas angin dan hadiah lainnya yang diberikan secara langsung oleh Ketua KONI Jawa Barat Budiana sebagai simbolis.
Reporter: Yunita Nuraida
Peringati Haornas Ke-41, Dispora Jabar Selenggarakan Perlombaan Tingkat Jabar
Kegiatan Haornas merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh Dispora Jabar. Tema kegiatan Haornas ini mengikuti tema Haornas pusat dan kegiatan PON Aceh 2024 yaitu "Bersatu untuk juara". Kegiatan ini mengundang 27 kabupaten/kota yang berada di Jawa Barat agar mengikuti perlombaan pada Haornas ke-41 dengan mengirimkan masing-masing perwakilan dari kabupaten/kota tersebut.
Nova Friady selaku Ketua Bidang Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Jabar mengatakan bahwa terdapat dua cabang perlombaan yang dapat diikuti oleh kabupaten/kota yaitu olahraga tradisional dan senam. Olahraga tradisional diikuti oleh antar perangkat daerah se-Jawa barat yang mencakup beberapa jenis, diantaranya yaitu terompa panjang, lari balok, panahan tradisional, ketapel, dan voli pasir. Adapun perlombaan senam diikuti oleh perwakilan seluruh kabupaten/kota mencakup lomba senam beregu dan perorangan seperti senam aerobik, senam kreasi, dan senam bugar Jabar juara.
Kegiatan hari pertama meliputi pembukaan kegiatan Haornas ke-41 yang dipimpin oleh pembawa acara dan dilanjut dengan pertandingan perlombaan. Ketika perlombaan sudah selesai, pemenang perlombaan tersebut diumumkan secara langsung yang diiringi oleh lantunan lagu dari guest star (bintang tamu) acara tersebut yaitu Ufi. Hari selanjutnya merupakan acara puncak yang didalamnya terdapat beberapa rangkaian acara, diantaranya: senam pagi, syukuran penyambutan para atlet perwakilan Jawa Barat yang telah bertanding dan meraih juara pada PON Aceh 2024. Adapun rangkaian acara lainnya seperti pembagian doorprize dan diakhiri dengan penutupan acara Haornas ke-41.
"Acara Haornas tidak selesai hari ini, besok kita ada puncak acaranya di Gedung Sate, jadi kita menyambut atlet-atlet PON yang kemarin sudah bertanding, yang sudah jadi juara umum mau disambut di Gedung Sate sama PJ Gubernur besok", ujar Nova. Setelah selesai penutupan oleh pembawa acara, terdapat acara hiburan musik yang dibawakan oleh Ega Robot dkk.
Reporter: Tiara Ayu