Maggot merupakan hewan yang bisa mengurai sampah organik menjadi kasgot (pupuk untuk tanaman). Hal ini terjadi karena maggot memakan semua sampah yang sudah diolah. Adapun kapasitas sampah yang dimakan oleh maggot itu 90-100 kilogram sampah per harinya.
Pembudidayaan maggot sudah dilakukan hampir dua tahun sejak berdirinya rumah maggot di kawasan kantor Kelurahan Cipadung Wetan pada Bulan Desember, Tahun 2022. Selain bisa mengurai sampah, maggot bisa menjadi pakan berkelanjutan untuk hewan-hewan ternak.
Pembudidayaan maggot merupakan salah satu program Pemerintah Kota Bandung untuk meminimalisir tumpukan sampah di Kota Bandung, program ini sudah dilaksanakan di 149 kelurahan dengan 138 kelurahan yang sudah aktif dan sisanya
masih dalam tahap pembangunan.
"Hewan kecil tapi berjasa besar itu adalah maggot," ujar Sayyidin sebagai salah satu petugas perkembang biakan maggot. Maggot berkembang biak dengan cara bertelur di kayu triplek yang disusun dan apabila telur itu telah menetas, baby maggot (bayi maggot) akan berkembang. Setelah itu, baby maggot (bayi maggot) akan menjadi maggot kecil, maggot kecil akan menjadi maggot dewasa yang siap untuk memakan sampah. Setelah menjadi maggot dewasa, maggot pun akan menjadi pupa (kepompong) yang siap menjadi lalat BSF (Black Soldier Fly). Lalat BSF (Black Soldier Fly) ini yang menghasilkan telur maggot, ini merupakan siklus maggot.
Reporter : Yunus