Ki Hajar Dewantara: Pelopor Pendidikan dan Inspirasi Kebangsaan
UKM Pembuatan Kaki Palsu di Palasari Raup Rp20 Juta Per Bulan, Pemkot Bandung Siap Dukung Promosi
VOKALOKA.COM, BANDUNG — Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, menjadi pusat pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang pembuatan kaki palsu. Usaha yang dikelola oleh Dadan Hernawan ini berhasil meraup pendapatan hingga Rp20 juta per bulan.
Dalam sehari, Dadan mampu memproduksi 4 hingga 5 kaki palsu. Pada saat permintaan tinggi, bersama tujuh orang karyawannya, Dadan bisa menyelesaikan hingga 100 unit kaki palsu dalam sebulan. Produk kaki palsu ini menggunakan 100% bahan lokal, dengan harga jual sekitar Rp4 juta per unit. Namun, ia tak segan memberikan harga lebih rendah kepada pembeli yang dinilai membutuhkan bantuan finansial.
Usaha kreatif ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bandung. Pada pertengahan Oktober lalu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, melakukan kunjungan ke UKM milik Dadan. Yana mengapresiasi langkah Dadan yang tidak hanya menciptakan produk bernilai sosial tinggi, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
"Kami mendukung penuh upaya pembuatan kaki palsu ini. Selain membantu masyarakat yang membutuhkan, usaha ini juga menciptakan lapangan pekerjaan. Pemkot akan membantu mempromosikan produk kaki palsu ini melalui katalog atau brosur yang akan dititipkan di rumah sakit," ujar Yana Mulyana.
Dadan berharap dukungan dari pemerintah bisa membantu memperluas jangkauan pemasaran kakinya ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Dengan begitu, ia bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan kaki palsu dengan harga terjangkau.
Langkah Dadan Hernawan menunjukkan bahwa kreativitas dan kepedulian sosial dapat berjalan seiring. Tak hanya membantu penyandang disabilitas, usaha ini juga menjadi bukti bahwa UKM lokal memiliki potensi besar untuk terus berkembang dengan dukungan pemerintah dan masyarakat.
Reporter: Umar Biliqoillah
Ada Hikmah di Balik Salat Berjamaah, Mahasiswa Yang Bekerja Menjadi Tukang Galon Berevolusi Menjadi Marbot Masjid
Kisah Inspiratif Karir Wulanto dari Tenaga Lapangan hingga Sekretaris Lurah
Bung Tomo: Teladan Bagi Semangat Generasi Masa Kini
Sumber Foto Instagram (@biografi.id)
Bung Tomo merupakan pahlawan nasional Indonesia dan merupakan pemimpin militer Indonesia yang dikenal karena peranannya dalam pertempuran 10 November 1945. memiliki nama asli Sutomo lahir pada 3 Oktober 1920. Beliau merupakan salah satu sosok yang memiliki jasa besar terhadap perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beliau merupakan sosok penyemangat rakyat Surabaya pada saat belanda akan Kembali menjajah, dalam pidatonya beliau mampu memotivasi dengan membangkitkan semangat dan rasa percaya diri pada rakyat Surabaya. Sejarah mencatat bahwa pertempuran perlawanan rakyat surabaya merupakan pertempuran terdahsyat dalam sejarah perjuangan kemerdekaan indonesia. Dengan momentum tersebut maka ditetapkannya pada 10 november 1945 menjadi hari pahlawan nasional.
Sosok bung tomo memiliki ketekunan yang patut diteladani bagi generasi mudah saat ini. Yang mana beliau selalu memprioritaskan Pendidikan, walaupun beliau lahir dan tumbuh dalam keadaan yang tidak berkecukupan namun beliau tidak menurunkan semangatnya untuk terus mengenyam Pendidikan bagaimanapun kondisinya kemudian beliau berani menyuarakan dalam kebenaran, beliau sudah tidak akan diragukan lagi mengenai orasi-orasi dan semangat nya mengenai menyuarakan kebenaran. Beliau aktif dalam menyuarakan kebenaran mengenai isu-isu yang terjadi di sekitarnya. Beliau memiliki jiwa pemimpin, yang mana dapat dilihat dari sikapnya yang senantiasa bertanggung jawab dan berani menyuarakan kebenaran.
Tidak berhenti sampai di sana bung tomo merupakan sosok yang tekun pada setiap tanggung jawab yang diemban, karena itu beliau terkenal ketekunannya dalam memperjuangkan sesuatu, sudah jelas dalam perjuangannya di Indonesia. Memiliki prinsip yang kuat beliau memiliki kepribadian yang berprinsip kuat dari apa yang di yakininya dan memiliki sikap gigih dalam melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa bung tomo telah jelas memperlihatkan dan mengajarkan banyak hal yang dapat diterapkan dan direfleksikan pada kehidupan keseharian generasi saat ini agar mampu mempertahankan apa yang telah diperjuangkan pendahulu dan mampu menerapkan makna baik dalam kehidupan saat ini.
"MERDEKA ATAU MATI" Bung Tomo
Penulis: Shofwah Annisa
Tarsujono, Sosok Pemimpin Inspiratif di Cipadung Wetan
Ayi Pendi Warsono: Pilar Pengabdian di Desa Cileunyi Wetan
Mengenal Cucu Sutara: Sosok Penggerak Jiwa Entrepreneur di Jawa Barat
- Mental yang kuat untuk menghadapi tantangan.
- Passion sebagai pendorong utama.
- Talenta untuk menciptakan nilai tambah.
- Jangan gengsi memulai usaha dari bawah. “Tong gengsi usaha mah,” ucapnya dengan logat Sunda yang kental.
- Perbanyak jejaring, diskusi, dan kerja sama dengan pihak yang lebih berpengalaman.
- Jangan takut gagal. “Think big, start small,” adalah moto yang selalu dipegangnya.
- “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” kutipan ini mengingatkan bahwa kesuksesan usaha juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Mohammad Ahsan Gantung Raket, Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis
VOKALOKA. COM, Bandung- Keputusan Mohammad Ahsan untuk gantung raket badminton menandai berakhirnya perjalanan gemilang salah satu pasangan ganda putra terbaik Indonesia. Setelah lebih dari dua dekade berkarier di dunia bulu tangkis, Ahsan telah meraih prestasi luar biasa bersama pasangannya, Hendra Setiawan, keberhasilannya diberbagai turnamen menjadikannya salah satu ikon bulutangkis yang sangat dibanggakan. Ahsan mengumumkan pensiun lewat unggahan instagram pribadinya pada Selasa (10/12/2024). Ia mengunggah foto gantung raket disertai dengan caption yang menegaskan dirinya pensiun.
"Bismillah.. Alhamdulillah akhirnya telah sampai juga waktu untuk mengakhiri perjalaan saya di dunia bulu tangkis," tulis Ahsan.
"Terima kasih kepada Allah subhanahuwataala atas rahmat-Nya saya bisa melangkah sejauh ini. Terima kasih kepada orang tua, istri, dan keluarga saya yang terus mendukung di saat suka maupun duka," tambahnya.
"Terima kasih kepada semua pelatih saya yang sudah berjasa terhadap karier saya, khususnya Koh Herry I.P, Koh Aryono, Koh Thomas, terima kasih banyak untuk para partner saya, khususnya Hendra Setiawan, Rian Agung, dan Bona Septano yang sudah sama-sama berjuang," tambahnya lagi.
"Terima kasih untuk PBSJ, klub saya PB Djarum dan semua sponsor, dan semua atlet ganda putra. Dan terima kasih banyak untuk semua fans yang selalu setia mendukung," lanjutnya.
"Sampai ketemu di Indonesia master 2025," tutup Ahsan dalam unggahannya.
Pengumuman tersebut disampaikan Mohammad Ahsan melalui akun instagram pribadinya, berjarak satu pekan dari partnernya di ganda putra Hendra Setiawan yang lebih dulu mengumumkan gantung raket.
Keputusan ini, meskipun tidak mengejutkan mengingat usianya yang semakin matang, tetap membawa perasaan haru bagi para penggemar bulu tangkis tanah air. Keputusan ini tidak hanya menjadi akhir dari perjalanan seorang legenda, tetapi juga sebuah refleksi tentang bagaimana setiap perjalanan dalam olahraga membawa tantangan dan akhirnya harus selesai pada waktunya.
Reporter : Rohimah Nurbaeti