Cuaca Panas Melanda, Masyarakat Harus Waspada Terhadap Dampaknya

VOKALOKA.Com. BANDUNG - Cuaca panas yang ekstrem telah melanda sebagian besar wilayah Indonesia dalam beberapa minggu terakhir. Suhu udara yang tinggi ini tidak hanya membuat kita merasa tidak nyaman, tetapi juga memiliki dampak serius bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi.

Suhu yang terus meningkat selama beberapa pekan terakhir telah mengakibatkan berbagai masalah yang memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat bandung. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu rata-rata mencapai 32-34 derajat celcius dalam beberapa minggu terakhir.

Salah satu Masyarakat Kelurahan Mekar Mulya Zahra Kaliya Rayka Wijaya (19 tahun), mengungkapkan kesulitannya dalam menghadapi cuaca panas yang ekstrem. "suhu yang sangat panas membuat saya merasa malas untuk pergi kemana-mana" ujarnya. 

Banyak masyarakat yang mengeluhkan hal yang sama dikarenakan cuaca panas ini, terik matahari yang langsung menyengat ke kulit membuat kita mau tidak mau rutin menggunakan sunscreen, ataupun sunblock. "Harus sering-sering re-apply sunscreen. Panasnya terik banget." Ucapnya.

Tahu kah teman-teman, apa sih penyebab musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini disebabkan oleh pengaruh El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif. Yang dimana hal tersebut membuat musim kemarau tahun ini terasa lebih kering. Hal itu dikatakan oleh Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu atau yang biasa dikenal dengan sapaan Ayu. 

Kata Ayu,"Kondisi ini juga ditandai dengan kondisi awan yang relatif lebih sedikit dibanding kondisi perawanan normal klimatologisnya." Sebab tidak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari, permukaan bumi pada siang hari membuat suhu terasa lebih panas. 

Menurut Ayu juga, kondisi panas di permukaan bumi ini menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Sehingga menyebabkan meningkatnya kecepatan angin dengan skala lokal. Kami menghimbau masyarakat untuk tidak panik, cukup untuk mempersiapkan diri untuk segala macam resiko bencana. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya apabila sering berkegiatan di luar ruangan pada siang hari.

Reporter: Rivaldi

Cuaca Ekstrem Melanda Indonesia, Jawa Barat Salah Satunya

VOKALOKA.COM, Bandung - Dalam beberapa pekan terakhir ini, sebagian wilayah di Indonesia mengalami fenomena kenaikan suhu yang cukup signifikan pada siang hari. Mengutip data hasil pengamatan BMKG, suhu udara maksimum dalam beberapa minggu ke belakang di wilayah Indonesia tercatat pada kisaran 35-38°C. 

Seluruh wilayah Jawa Barat dalam beberapa pekan terakhir ini memiliki tingkat suhu udara berada antara 29-37°C. Padahal, pada bulan-bulan sebelumnya tercatat suhu tertinggi di wilayah Jawa Barat hanyalah di angka 30,3°C. 

BMKG juga mengungkapkan bahwa penyebab panas terik yang sedang terjadi belakangan ini disebabkan oleh kurangnya tutupan awan yang terjadi sejak September kemarin. Kemudian penyebab berikutnya ialah posisi matahari yang berada di bagian selatan Indonesia, sehingga wilayah pulau Jawa dan Nusa Tenggara sangat intens terpapar sinar matahari.

Berikut beberapa wilayah Jawa Barat yang mengalami kenaikan suhu tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

1. Cirebon

Kota yang dikenal sebagai Kota Udang ini memasuki salah satu kota terpanas se-Jawa Barat. Secara geografis, Kota Cirebon merupakan dataran rendah dengan ketinggian berada pada 5 MDPL.

Suhu harian di kota ini berada pada angka 33°C. Saat memasuki musim kemarau, suhunya naik drastis mencapai angka 38-40°C. Hal ini pun disebabkan letak geografis kota ini terkena posisi semu matahari di sekitar ekuator.

2. Bekasi

Salah satu daerah yang masuk kedalam kategori kota terpanas di Jawa Barat ialah Bekasi. Kota ini termasuk kedalam kota dataran rendah dengan ketinggian pada 11-20 MDPL. Kota ini pun selalu dijuluki planet luar angkasa karena suhunya yang begitu terik.

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan suhu harian wilayah Kota Bekasi ini saja sudah berada pada angka 33°C. Terlebih saat musim kemarau datang, suhu udara Kota Bekasi meningkat hingga 37-38°C. 

3. Indramayu

Indramayu termasuk kedalam salah satu kota dengan subu terpanas di wilayah Jawa Barat. Kota ini merupakan dataran rendah yang ketinggian rata-ratanya hanya 3 MDPL. 

Dengan luas wilayah sebesar 2.090,00 km², kemudian tidak memiliki gunung sebagai peneduh, dan juga suhu hariannya di angka 33°C membuat kota ini akan terasa sangat panas. 

4. Karawang

Daerah yang dekat dengan Bekasi ini memiliki suhu harian sebesar 33°C bahkan lebih. Hal itu menjadikan kota ini masuk kedalam kategori kota terpanas di Jawa Barat. 

Memasuki musim kemarau, suhu di Kabupaten Karawang ini mencapai 37°C. Ditambah lagi dengan Karawang yang termasuk dalam dataran rendah dengan berada pada ketinggian 25 MDPL membuat kota ini semakin panas.

5. Majalengka

Diurutan berikutnya kota terpanas se-Jawa Barat ialah Majalengka. Kota ini berjarak sekitar 124km dari Kota Bandung.

Kabupaten Majalengka ini hanya berketinggian di 20-100 MDPL. Suhu tertinggi di Majalengka berada pada angka 36,3°C. Namun, beruntungnya Majalengka memiliki Gunung Ciremai dengan ketinggian 3078 MDPL yang dapat memayungi wilayah Majalengka.

Demikian nama-nama kota yang termasuk dalam kategori kota terpanas saat ini di wilayah Jawa Barat. Apakah kotamu juga termasuk kedalam daftarnya? Waspada dan selalu jaga pola hidup sehat.

Reporter: Selpi Maryanti