Showing posts with label Vokasosial. Show all posts
Showing posts with label Vokasosial. Show all posts

Bantuan Beras Ringankan Beban Warga Kelurahan Kiara Condong Di Tengah Kenaikan Harga Pangan Yang Melejit



VOKALOKA.COM
, Bandung - Warga sukapura kelurahan kiara condong mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima bantuan beras dari kelurahan pada Rabu (09/10/2024). Karena bantuan tersebut menurutnya sangatlah membantu, terutama di tengah kenaikan harga bahan pangan yang terus terjadi belakangan ini.

"Bantuan ini menurut saya pribadi sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, karena menurut saya bantuan ini cukup untuk meringankan kebutuhan makan di situasi yang serba mahal saat ini" ungkap Nur Aini salah seorang warga penerima bantuan.

Bantuan ini memang dikhususkan kepada warga atau masyarakat yang tergolong ekonomi lemah, merasakan dampak positif dari bantuan tersebut, nur aini menambahkan bahwa dengan adanya bantuan beras ini dia sendiri beserta keluarga sangatlah terbantu dan juga begitu puas dengan adanya program pemberian bantuan beras ini pada warga yang memiliki kesulitan ekonomi.  

"bantuan ini sangat membantu bukan hanya buat saya tapi juga untuk keluarga saya, dan saya juga sangat senang dan sangat puas dengan adanya bantuan beras ini karena beras itu bahan pokok dalam kehidupan yang penting saya dan keluarga bisa makan" tuturnya.

Terjadinya perubahan pada kehidupan saat ini karena besar kecilnya dampak dari covid-19 Nur Aini sendiri memiliki keadaan yang sama saja pada saat covid-19 dan setelah nya. Ia juga menjelaskan bahwa ia menerima bantuan beras ini belum lama sekitar bulan januari lalu.

" kehidupan saya sebelum dan sesudah adanya wabah covid-19 sebenarnya yah sama saja, tidak ada perubahan yang besar jadi saya juga sangat bersyukur atas apa yang saya dapatkan saat ini. Dan juga saya mendapat kan beras ini dari program bantuan ini terjadi pada periode 6 bulan dan juga saat ini dalam periode 3 bulan dan juga bantuan yang saya terima belum ada satu tahun, tapi saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintahan desa yang telah menyelenggarakan bantuan beras ini" ungkap nur aini di wawancara terakhirnya.

Selain Nur Aini sebenarnya banyak warga juga yang menyampaikan apresiasinya dengan berterima kasih atas adanya program bantuan beras ini, mereka juga berharap program ini terus berlanjut sehingga warga merasa terbantu atas upayah yang telah dilakukan oleh pemerintahan desa. 


Kelurahan Mekarmulya Manfaatkan Perayaan HJKB Ke-214 sebagai Ajang Silaturahmi

VOKALOKA.COM, Bandung - Sebagai bentuk kecintaan terhadap Kota Kembang, Kelurahan Mekarmulya menggelar acara puncak dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214. Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar masyarakat, diadakan pada hari Sabtu (5/10/2024) di halaman kantor Kelurahan Mekarmulya, Jalan Mekarmulya,Kota Bandung. 

Acara HJKB tahun ini mengusung tema 'Semangat Kolaborasi Wujudkan Kota Bandung Maju Berkelanjutan'. Masyarakat sangat antusias terhadap acara puncak ini, terlihat dari seluruh partisipan yang ikut serta dalam acara ini, seperti Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK), Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Posyandu, Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta seluruh masyarakat Kelurahan Mekarmulya.

Pelaksana Tugas (PLT) Lurah Mekarmulya, Rachmat Hidayat menyebutkan bahwa perayaan HJKB ke-214 ini seyogyanya menjadi pesta rakyat sekaligus memperingati hari lahir Kota Bandung.

"Memperingati hari jadi Kota Bandung bukan saja menjadi hari lahir kota kita sendiri, tapi juga memperingati hari jadi Kota Bandung yang telah terbentuk sejak 214 tahun yang lalu. Dengan ini, kita mengenang dan mengikatkan diri kita sebagai orang Bandung", pungkas Rachmat


Rachmat Hidayat menambahkan bahwa tujuan diadakannya acara ini untuk menyambung silaturahmi antar masyarakat dan mengikatnya dengan kebersamaan, agar kerukunan dan kesolidan di masyarakat Mekarmulya tetap terjaga. Hal ini juga bertujuan untuk menjadikan Mekarmulya semakin maju dan ceria, seperti semboyan Kelurahan Mekarmulya yaitu 'Mekarmulya Ceria', yang memberikan keceriaan dan kebahagiaan masyarakat.


Reporter: Riki Rachmat Ilham


Jalan Ciwaru Ambles: Perbaikan Jalan Belum Selesai, Warga Hadapi Kesulitan Akses

VOKALOKA.COM, Bandung - Kejadian jalan ambles terjadi di Desa Cimekar, jalan di kawasan Jembatan Ciwaru ambles sudah terjadi selama 3 bulan yang merupakan penghubung antara Desa Cinunuk dan Cimekar. Perbaikan jalan ini mulai dilakukan pada Senin (16/9/2024), tetapi sampai saat ini belum selesai. Kejadian perbaikan jalan yang ambles nyaris setengah badan jalan ini mengancam Jembatan Sungai Ciwaru dan menghambat aktivitas warga.

Menurut warga sekitar, jalan Ciwaru yang amblas di perbatasan dengan Desa Cinunuk ini, tepatnya di Kampung Babakan Cikeruh RT 02 RW 14, Desa Cimekar, yang berdampingan dengan RT 04 RW 19. Karena amblesnya jalan ini, sementara warga hanya bisa memberikan pembatas dari kayu bambu untuk alternatif sebelum adanya perbaikan.

Amblesnya jalan diakibatkan karena adanya curah hujan yang deras sehingga mengakibatkan jalan terkikis oleh air hujan. Jalan Ciwaru yang terkena amblas ini terbilang viral karena masih bisa dilalui mobil dan motor, selain itu juga jalan Ciwaru bisa menjadi akses alternatif apabila bunderan Cibiru sampai Cileunyi mengalami kemacetan.

Riris salah satu warga Ciwaru mengatakan "Saat ini jalan yang ambles sudah mendapatkan penanganan dan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung." Kondisi jalan yang ambles mengancam jembatan Sungai Ciwaru menyebabkan bahaya bagi pengguna jalan. Lubang yang dalam dan permukaan jalan yang tidak rata dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk.

Seluruh pihak yang terlibat akan berkomitmen untuk menjaga aksesibilitas jalan ini dan merencanakan langkah langkah perbaikan yang efektif. Sehingga kejadian yang serupa tidak terulang kembali.

Reporter : Suci Resti Fauziah

Kelurahan Cipadung Kulon Adakan Program Bank Sampah Atasi Masalah Sampah Anorganik Jadi Nilai Ekonomis

VOKALOKA. COM, Bandung - Kelurahan Cipadung Kulon dibawah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung tengah mengadakan program bank sampah yang berlokasi langsung di Kelurahan Desa Cipadung, Rabu (25/09/2024).
 
Program ini diadakan di hari Rabu setiap minggunya pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dan sudah berlangsung hampir satu tahun. Bermula dari masalah darurat sampah karena terjadinya kebakaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sarimukti. Direktur Bank Sampah, Linda Fitrianingsih bersama rekan rekan mengusulkan program bank sampah ini, hingga bisa menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat Kelurahan Cipadung Kulon.
 
Sampah yang bernilai ekonomis ini berupa sampah anorganik, seperti sampah plastik berupa botol dan ember. Kemudian kardus, hingga potongan besi atau kawat. Setiap minggunya warga mengumpulkan sampah anorganik yang sudah dipilah untuk kemudian ditimbang dan dijadikan uang dengan sistem tabungan. Nantinya uang ini akan dibagikan kepada warga di akhir tahun dalam bentuk paket sekolah atau paket lebaran.
 
"Jadi ini istilahnya nabung, kan nanti ini ditimbang, ini kan bisa kita jual dan masuk ke bentuk tabungan. Tapi mungkin kita baginya setahun sekali, dalam bentuk paket sekolah atau paket lebaran", jelas Linda.
 
Berdasarkan data yang tercatat, terdapat 110 nasabah aktif dalam program bank sampah ini. Setiap minggunya sekitar 50 kg sampah anorganik dapat terkumpul, yang berasal dari sampah pribadi masyarakat dan dari Sekolah SMPN 56 Cipadung Kulon.
 
Sampah yang sudah terkumpul kemudian dipilah kembali. Digolongkan berdasarkan jenisnya, dipisah antara botol dengan tutupnya hingga dipilah antara botol plastik putih dan berwarna. Setelah itu langsung diserahkan pada pengepul untuk dijual.
 
"Nah kalo ini kan yang gak bisa terurai, kita jual ke pihak pengepul, nanti sama pengepul mereka daur ulangnya langsung ke pabrik," papar Linda. 

Reporter : Sri Wulandari

Kelurahan Cipadung Wetan Atasi Masalah Penumpukan Sampah Organik Masyarakat dengan Kembangbiakkan Maggot

VOKALOKA.COM, Bandung – Dalam rangka mengurangi sampah organik, Kelurahan Cipadung Wetan yang beralamatkan di kantor Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Jl. AH. Nasution, Komplek Patra Asri RW 02 mengadakan kegiatan memberi makan maggot pada Hari Senin (23/09/2024). Adapun yang dimakan maggot itu adalah sampah organik yang sudah diolah.

Maggot merupakan hewan yang bisa mengurai sampah organik menjadi kasgot (pupuk untuk tanaman). Hal ini terjadi karena maggot memakan semua sampah yang sudah diolah. Adapun kapasitas sampah yang dimakan oleh maggot itu 90-100 kilogram sampah per harinya.

Pembudidayaan maggot sudah dilakukan hampir dua tahun sejak berdirinya rumah maggot di kawasan kantor Kelurahan Cipadung Wetan pada Bulan Desember, Tahun 2022. Selain bisa mengurai sampah, maggot bisa menjadi pakan berkelanjutan untuk hewan-hewan ternak.

Pembudidayaan maggot merupakan salah satu program Pemerintah Kota Bandung untuk meminimalisir tumpukan sampah di Kota Bandung, program ini sudah dilaksanakan di 149 kelurahan dengan 138 kelurahan yang sudah aktif dan sisanya
masih dalam tahap pembangunan.

"Hewan kecil tapi berjasa besar itu adalah maggot," ujar Sayyidin sebagai salah satu petugas perkembang biakan maggot. Maggot berkembang biak dengan cara bertelur di kayu triplek yang disusun dan apabila telur itu telah menetas, baby maggot (bayi maggot) akan berkembang. Setelah itu, baby maggot (bayi maggot) akan menjadi maggot kecil, maggot kecil akan menjadi maggot dewasa yang siap untuk memakan sampah. Setelah menjadi maggot dewasa, maggot pun akan menjadi pupa (kepompong) yang siap menjadi lalat BSF (Black Soldier Fly). Lalat BSF (Black Soldier Fly) ini yang menghasilkan telur maggot, ini merupakan siklus maggot.

Reporter : Yunus
 

Warga Kelurahan Cipadung Kulon Kelola Sampah Organik Basah dengan Budidaya Maggot

VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Cipadung Kulon dibawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersinergi untuk menguraikan sampah organik basah dengan maggot. Koordinator Pengelola Rumah Maggot Ajum Sutisna bersama lima rekannya, mengelola sampah basah dengan budidaya magot di lahan yang cukup luas, tepatnya di Kampung Warbon Institute RW. 10, Kompleks Panghegar, Rabu (25/09/2024).

"Program ini dari DLH, kemudian turun ke kelurahan, dari kelurahan ke RW, terakhir ke RT untuk dilakukan penyuluhan terkait memilah sampah, tepatnya sesudah ada ledakan sampah di Sarimukti", jelas Ajum.

Pengelolaan ini rutin dilakukan setiap hari dan sudah berlangsung selama 1,5 tahun. Target sampah yang masuk setiap hari adalah 1 ton untuk mengisi 1000 wadah. Adapun sampah organik basah berupa sisa makanan, berasal dari warga kelurahan Cipadung Kulon dan sebuah Hotel di Baleendah. Program ini dilakukan untuk mengurangi beban sampah pemerintah mengingat Kota Bandung darurat sampah.

"Dimana ada rumah, disana ada orang, dimana ada orang pasti ada sampah, ya solusinya seperti ini, untuk mengurangi beban sampah pemerintah", terang Ajum.

Maggot sendiri merupakan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) yang berwarna hitam dengan panjang 15-20 mm. Siklus hidup maggot yaitu telur, baby maggot, fresh maggot, maggot dewasa, pupa maggot, berubah menjadi BSF. Kemudian BSF dimasukkan ke dalam insecterium, disana BSF kawin dan menghasilkan telur yang nanti menjadi maggot kembali. Perkembangan maggot dari telur ke tahap lain hingga pupa dengan diberi sisa makanan.

Kegunaan maggot banyak diantaranya maggot dewasa bisa digunakan untuk pakan ayam, ikan dan bebek. Karena Maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Sedangkan cangkang pupa maggot dan sisa makanan maggot (kasgot) bisa digunakan untuk pupuk tanaman.

Ajum mengatakan bahwa warga kelurahan Cipadung Kulon boleh mengambil maggot besar untuk pakan ayam, ikan. Boleh juga mengambil pupuk yang berasal dari pupa maggot maupun kasgot untuk pupuk tanaman, jika mereka mau.

Reporter : Siti Riyani Novrianti

Rayakan Ulang Tahun Kota Bandung dengan "Bandung Berbagi"

VOKALOKA.COM, Bandung - Kantor Kelurahan Pakemitan mengadakan "Bandung Berbagi" dalam acara ulang tahun Bandung ke - 213 pada 21 September 2023 

Dadang selaku ketua DPC LPM mengatakan "doakan mudah - mudahan masyarakat kota Bandung sejahtera, pemimpin kota Bandung, LPM, Seklur dikasihkan panjang umur, umur yang barokah, mudah - mudahan pemimpin kita, dari camat sampai kota, semuanya sejahtera" 

Dalam acara Bandung berbagi ini, diberikan sembako bagi para warga yang membutuhkan, ada sekitar 27 warga ber KTP domisili Bandung yang mendapatkan sumbangan pada acara Bandung Berbagi, di Kantor Kelurahan Pakemitan

Penulis : Salwa Nabilah S.C

Sebungkus Nasi Dari Pak Budi

VOKALOKA.COM - Bandung, Sinar matahari yang lembut menerpa kulit dan kicauan burung di pagi hari mengiringi langkah kami dalam menyiapkan ratusan porsi untuk hari ini. Sebenarnya warung ini bukanlah sumber penghasilan melainkan sebagai wujud kepedulianku pada sesama.

Di sela kesibukan sebagai dosen dan Pembina Program Peduli Nagari aku berinisiatif untuk membuka Warung Ikhlas Dunsanak. Di warung ini aku beserta keluarga menyediakan nasi bungkus senilai 2000 rupiah bahkan secara gratis juga. Gerakan ini aku lakukan atas kesadaran bahwa di luar sana banyak sekali orang yang merasakan lapar karena ketidakmampuannya membeli sesuap nasi. Aku jadi membayangkan bagaimana kiranya jika hal itu menimpa keluargaku tentu sangat pahit rasanya.

Dengan harga nasi bungkus 2000 rupiah kami mengisinya dengan nasi, lauk-pauk, sayuran dan terkadang buah-buahan juga. Harga yang rendah tak lantas membuat isinya jadi rendah kualitas juga. Setelah masakan siap, aku membawanya ke mobil pick up untuk dibawa ke tempat biasanya di Padang. Selain nasi gratis ada juga yang tetap membelinya dengan nilai 2000 rupiah atau bahkan seikhlasnya. Dari hasil penjualan ini aku berusaha agar Warung Ikhlas Dunsanak tetap berjalan dan manfaatnya lebih meluas lagi.

"Pak Budi kenapa sih tetap menjalankan warung ini? padahal kan tidak ada keuntungannya" mungkin banyak orang akan bertanya begitu. Padahal aku memiliki keuntungan yang lebih besar karena dengan warung ini aku belajar tentang berbagi, kebaikan dan keikhlasan. Keuntungan tersebut memang tidak nampak secara materi tapi keuntungan yang aku harap jauh lebih bernilai dari sekedar materi.

Feature dibuat berdasarkan artikel dari:

Penulis: Silmi Najmi Anzani

Inovasi Terbaru: Monitoring Kegiatan Komposter Untuk Pengelolaan Sampah Yang Lebih Efektif

VOKALOKA.COM - Bandung, 5 Desember 2023 - Pemerintah Kelurahan Mekar Mulya memperkenalkan inovasi terbaru dengan meluncurkan sistem monitoring kegiatan komposter. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah organik dan mempromosikan praktek pengomposan di tingkat masyarakat.

Informasi yang diperoleh mencakup suhu, tingkat kelembaban, dan tingkat dekomposisi sampah organik. Hal ini memungkinkan pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa komposter beroperasi optimal dan menghasilkan kompos berkualitas.

Lurah Kelurahan Mekar Mulya, Ibu Ellis, menyampaikan pentingnya pengomposan dalam mengurangi jumlah sampah organik yang mencemari lingkungan. "Dengan monitoring kegiatan komposter, kami dapat memastikan bahwa proses pengomposan berjalan efisien, mengurangi dampak lingkungan, dan menghasilkan pupuk organik yang bermanfaat," ujar Ibu Lurah.

Pemerintah juga merencanakan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat pengomposan dan cara optimal menggunakan sistem monitoring ini. Dengan keterlibatan aktif warga, diharapkan kelurahan Mekar Mulya dapat mencapai target pengurangan sampah organik dan mendukung visi keberlanjutan lingkungan.

Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen pemerintah Kelurahan Mekar Mulya dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah dan memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.

Reporter : Rivaldi



 

Penyerahan Sarana dan Prasarana Pengolahan Sampah Organik di Keluarahan Mekar Mulya

VOKALOKA.COM - Bandung, 5 Desember 2023 - Pemerintah Kelurahan Mekar Mulya secara resmi menyerahkan sarana dan prasarana terbaru untuk pengolahan sampah organik. Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan keberlanjutan, penyerahan ini menjadi langkah signifikan bagi warga dan lingkungan sekitar.

Proyek ini mencakup penyerahan Kang Empos kepada Ketua RW dalam rangka upaya pengolahan sampah menjadi komposter. Dalam acara penyerahan tersebut, Lurah Kelurahan Mekar Mulya, Ibu Ellis, menyampaikan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

"Kami berupaya keras untuk menghadirkan solusi inovatif dalam mengelola sampah organik. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif lingkungan serta memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Beliau.


Pemerintah Kelurahan Mekar Mulya juga melibatkan masyarakat dalam program edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah secara benar.

Warga sekitar tampak antusias dengan inisiatif pemerintah ini. Ibu Ani, salah seorang warga, menyambut baik langkah tersebut. "Kami merasa terbantu dengan adanya sarana pengolahan sampah ini. Semoga ini menjadi awal untuk lingkungan yang lebih bersih dan sehat," ungkapnya.

Dengan penyerahan ini, diharapkan Kelurahan Mekar Mulya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Pemerintah setempat berharap agar kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Reporter : Rivaldi

Satlinmas Kelurahan Mekar Mulya Monitoring TPS Pasar Induk Gede Bage

VOKALOKA.COM, Bandung. Satlinmas Kelurahan Mekar Mulya Bersama Staf  Kasi Trantib Kecamatan Panyileukan melakukan monitoring kondisi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Induk Gedebage. Pada hari Selasa, 17 Oktober 2023.

Lingkungan yang bersih dan sehat adalah tujuan yang diupayakan oleh berbagai pihak di seluruh dunia. Untuk mencapai tujuan ini, pemantauan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) telah menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi dampak negative dari limbah.

Pemerintah, Lembaga terkait, dan kelompok Masyarakat telah bergandengan tangan dalam Upaya memantau dan mengelola TPS dengan lebih efisien. Berbagai Langkah telah diambil untuk memastikan bahwa limbah dibuang dengan benar dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

"Peran Masyarakat dalam pemantauan TPS adalah kunci keberhasilan. Program-Program Pendidikan dan kesadaran lingkungan dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat tentang pentingnya pembuangan sampah sampah yang bertanggung jawab."Ujar Ibu Ellis Suprihatin selaku Lurah Kelurahan Mekar Mulya.

Pemantauan TPS bukan hanya tentang mengelola sampah dengan benar, tetapi juga tentang pengurangan limbah melalui daur ulang dan Upaya penghematan energi. Masyarakat diajak untuk mendukung inisiatif ini dengan meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai dan produk-produk ramah lingkungan.

Upaya yang terus-menerus dalam pemantauan TPS ini adalah bagian dari visi global untuk lingkungan yang lebih bersih, lebih sehat, dan berkelanjutan. Melalui kerja sama antar Lembaga dan kesadaran Masyarakat, diharapkan bahwa kita dapat mencapai lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Reporter : Rivaldi

Kegiatan Pengambilan Sampah Organik Dan Pemanfaatannya Menjadi Komposter

VOKALOKA.COM, Bandung. Kelurahan Mekar Mulya melakukan kegiatan pengambilan sampah organik di wilayah RW 04 dan RW 06 serta diolah dan dimanfaatkan menjadi komposter di taman RW 06. Pada hari Jumat, 20 Oktober 2023.

Sampah organik, seperti sisa makanan dan limbah tumbuhan, seringkali menjadi penyumbang terbesar dalam pembuangan sampah. Namun, sekarang, Komunitas dan individu semakin sadar akan potensi pengolahan sampah organik ini.

Proses pengolahan sampah organic menjadi komposter adalah Langkah konkret menuju lingkungan yang lebih berkelanjutan. Komposter mengubah limbah organic menjadi pupuk yang berguna untuk pertanian dan kebun.

"Ada beberapa Langkah yang kami ambil dalam dalam Upaya ini. Diantaranya, pemilahan sampah, proses kompos dan penggunaan kompos." Ujar salah satu warga RW 06.

Pengolahan sampah organic menjadi komposter memiliki beberapa manfaat besar. Pertama, mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, mengurangi risiko pencemaran lingkungan. Kedua, kompos yang dihasilkan membantu tanah menjadi lebih subur, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Komunitas dan pemerintah di berbagai negara telah mendorong penggunaan komposter dan memberikan panduang tentang cara mengelola sampah organic. Program Pendidikan dan kesadaran lingkungan juga bertujuan untuk membantu Masyarakat memahami manfaat penting dari pengolahan sampah organic ini.

Inovasi pengolahan sampah organic menjadi komposter adalah Langkah positif dalam mendukung visi lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Semakin banyak orang yang mengadopsi praktik ini, semakin besar dampak positifnya pada lingkungan kita.

Reporter : Rivaldi



 





Aksi Simpati Dari Masyarakat Cicalengka Untuk Palestina

VOKALOKA.COM, Bandung - Ribuan masyarakat Cicalengka Kabupaten Bandung berkumpul di Alun-Alun Cicalengka dalam rangka Aksi Simpati Aliansi Masyarakat Cicalengka Bela Palestina. Acara ini diadakan pada hari Jumat (10/11/2023) yang diinisiasikan oleh Aliansi Masyarakat Cicalengka.

Aksi Bela Palestina tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Cicalengka diantaranya para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa, santri, siswa, pondok pesantren, ormas, LSM, komunitas dan sebagainya. Bahkan Camat Cicalengka beserta jajarannya, Polisi, dan Banbimnas terjun secara langsung untuk ikut meramaikan acara.

Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Tetapi diketahui bahwa massa sudah mulai berkumpul di lapangan sejak pukul 07.00 WIB. Pakaian yang dikenakan terlihat didominasi oleh pakaian putih lengkap dengan atribut Palestina sehingga membuat kumpulan massa tampak selaras. Adapun rangkaian acara Aksi Simpati Aliansi Masyarakat Cicalengka Bela Palestina Ini diisi dengan doa bersama, orasi, dan donasi.

Panitia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua donatur dan sebagai apresiasi tambahan, donatur dengan jumlah donasi yang di atas Rp. 1.000.000,- dipanggil untuk berdiri di area panggung. Kemudian di hari yang sama akun Instagram @igcicalengka_ mengumumkan jumlah donasi yang telah terkumpul sebagai bentuk transparansi panitia aksi. Adapun jumlah penggalangan donasi tersebut mencapai Rp. 33.912.000,- dan akan disalurkan melalui lembaga Dai Peduli.

Koordinator Aksi Simpati Aliansi Masyarakat Cicalengka Bela Palestina, Aris Darussalam menyampaikan bahwa aksi ini murni atas dasar rasa kemanusiaan.

"Kegiatan aksi ini merupakan bentuk solidaritas kepada Palestina sehingga dasar dari kegiatan ini tentunya adalah rasa kemanusiaan dan kepedulian kita terhadap saudara kita di sana. Dan yang paling penting aksi ini sama sekali tidak ada unsur politiknya," Ujarnya.

Adapun salah satu massa dari kalangan santri, Hilda menyampaikan bahwa ia menyambut baik Aksi Simpati Aliansi Masyarakat Cicalengka Bela Palestina ini karena dengan adanya acara tersebut menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap Palestina.

"Acaranya MasyaAllah keren banget dengan berkumpulnya banyak orang di alun-alun ini membuat kita khususnya aku takjub dan lebih peduli sama saudara-saudara di Palestina. Pokoknya MasyaAllah deh bahkan sampai ada yang donasi tiga juta," Ucapnya pada Jumat sore.


Reporter: Silmi Najmi Anzani

Cegah Stunting dan Gizi Buruk, TP. PKK Derwati Adakan Pemberian PMT Kepada Balita

VOKALOKA.COM - Bandung - Kelurahan Derwati, sebagai salah satu bagian dari Kelurahan Sehat, telah meluncurkan program inovatif untuk mengatasi masalah stunting, gizi kurang, dan gizi buruk di kalangan balita. Program ini diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK (TP. PKK) Kelurahan Derwati yang telah berhasil menarik perhatian masyarakat setempat. (27/09/2023)

Stunting adalah masalah serius yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Ini juga dapat memengaruhi produktivitas mereka di masa depan. Oleh karena itu, TP. PKK Kelurahan Derwati memutuskan untuk mengambil langkah proaktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Salah satu langkah utama yang diambil adalah memberikan bantuan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang terindikasi stunting, gizi kurang, dan gizi buruk. PMT adalah solusi sementara yang membantu anak-anak mendapatkan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Program ini tidak hanya memberikan PMT kepada balita, tetapi juga memberikan pemahaman kepada orang tua atau wali balita tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam makanan anak-anak. Pengetahuan ini diharapkan akan membantu orang tua dalam merencanakan makanan yang lebih sehat untuk anak-anak mereka.

TP. PKK Kelurahan Derwati bekerja sama dengan tenaga medis dan ahli gizi dalam mengidentifikasi balita yang memerlukan PMT. Setelah identifikasi, balita-banita ini akan secara berkala menerima PMT yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka.

Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian PMT, tetapi juga mencakup penyuluhan dan pendampingan. Tim dari TP. PKK Kelurahan Derwati akan secara rutin mengunjungi keluarga-keluarga balita yang terindikasi stunting untuk memastikan bahwa PMT dijalani dengan benar.

"Langkah ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya asupan gizi yang baik dalam masyarakat. Semakin banyak keluarga yang menyadari pentingnya gizi seimbang, semakin besar peluang mengatasi stunting." ungkap Imas Aisah.

Dengan program ini diharapkan menghasilkan hasil positif. Banyak balita yang tadinya terindikasi stunting mulai menunjukkan peningkatan berat badan dan tinggi badan.

"Program penanganan stunting ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya mencegah stunting dan masalah gizi pada anak-anak. Keberhasilan TP. PKK Kelurahan Derwati dalam menggagas program ini membuktikan bahwa dengan kesadaran dan tindakan, masalah serius seperti stunting dapat diatasi," pungkasnya.

Reporter : Raihan Rivaldi Malik

Pasar Cihapit Terpancar dalam Setiap Goresan Lukisan

VOKALOKA.COM, Bandung, Pada suatu senja yang tenang, seniman ITB mengabadikan pesona unik 'Pasar Cihapit' melalui sebuah Mural di dinding pasar lukisan yang memukau. Pasar Cihapit merupakan salah satu pasar tradisional tertua yang ada di Bandung. Sebagaimana pasar tradisional lainnya tempat ini menjadi tempat menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti sayur-sayuran, daging, ikan, beras, bumbu-bumbu, dan lain-lain.


Lukisan-lukisan tersebut bukan hanya sekadar gambaran visual, pasar yang hidup dan penuh warna. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah lukisan Mural di dinding pasar sebuah lorong yang salah satu sisinya dipenuhi mural. 


Beberapa lukisan di dinding tersebut adalah karya dari beberapa seniman ITB. mengekspresikan kekayaan budaya dan sejarah melalui setiap karyanya. "Jangan bayangkan pasar yang becek, kotor, dan berbau ketika mendengar pasar tradisonal yang satu ini. Semenjak direvitalisasi, pasar Cihapit menjadi lebih bersih dan tertata". ujarnya para pengunjung


Para pengunjung tak hanya dapat menikmati keindahan visual melalui karya seni, tetapi juga merasakan kebersihan dan kenyamanan dari pasar itu sendiri namun bukan hanya itu Pasar tradisional yang bisa dibilang ramah pembeli, karena transaksi di pasar ini begitu mudah berkat digitalisasi. 


Namun pasar ini mempunyai daya tarik sendiri yang mungkin tidak dapat ditemukan di pasar lainnya di kota ini.


Reporter : Toni Hermawan KPI UIN SGD 

Ketua TP. PKK Kota Bandung Monitoring Pemberian Vitamin Kepada Balita di Posyandu RW 09 Derwati

VOKALOKA.COM - Bandung - Hari ini, Ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Bandung, Yuninar Mulyana, melaksanakan kegiatan pemantauan yang sangat penting. Ia bersama timnya melakukan pemantauan pemberian Vitamin A kepada balita di Posyandu RW 09, Derwati sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah ini. (18/10/2023)

Kegiatan pemantauan ini dilakukan sebagai langkah nyata dalam mendukung program kesehatan anak di tingkat komunitas. Yuninar Mulyana memahami pentingnya pemberian Vitamin A kepada balita dalam menjaga daya tahan tubuh dan pertumbuhan yang sehat.

Di Posyandu RW 09, puluhan balita dan ibu-ibu pengurus Posyandu berkumpul. Yuninar Mulyana memantau secara langsung proses pemberian Vitamin A kepada balita, sambil berbicara dengan para petugas kesehatan dan ibu-ibu yang hadir.

Dalam sambutannya, Yuninar Mulyana menegaskan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup. "Vitamin A adalah kunci bagi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada balita. Keluarga dan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan anak-anak kita," ujarnya.

Selain memantau pemberian Vitamin A, Yuninar Mulyana juga memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang dan peran ibu dalam mendukung kesehatan anak-anak. Ia mendorong para ibu untuk aktif dalam mengawasi pola makan anak-anak dan memberikan makanan bergizi.

Yuninar Mulyana juga menyerukan kepada masyarakat untuk lebih peduli akan program pemberian Vitamin A dan berperan aktif dalam mendukung upaya kesehatan anak-anak. "Kita semua harus bersatu untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas," katanya.

Program pemberian Vitamin A kepada balita di Posyandu adalah contoh nyata dari upaya pemerintah setempat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Semoga kegiatan pemantauan ini memberikan dampak positif dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan anak-anak di Kota Bandung.

Reporter : Raihan Rivaldi Malik

Kelurahan Mekar Mulya Adakan Kegiatan Bank Sampah Mulia ASN, IT, Linmas, Dan Gobertan

VOKALOKA.Com, Bandung. Kelurahan Mekar Mulya mengadakan kegiatan bank sampah dalam Upaya mengurangi sampah khususnya di kelurahan Mekar Mulya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa tanggal 17 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa pihak dari kelurahan mekar Mulya.

Sampah menjadi masalah besar bagi kota bandung. Status darurat sampah menjadi buktinya, Kelurahan Mekar Mulya Tengah meracik strategi untuk mengurai persoalan sampah. Kini bandung bertransformasi menjadi metropolitan dengan segudang masalahnya. 

Kota yang dulunya berjuluk surga pembuanagan ini pernah berlabel "Lautan Sampah". Tahun 2005 Bandung pernah mendapat julukan "Bandung Lautan Sampah". Abidin (59) salah seorang pemulung yang masih mengingat peristiwa Bandung Lautan Sampah. 
Kala itu, gunungan kota sampah Bandung. 

Lautan sampah di kota Bandung disebabkan karena TPA Leuwigajah di Kota Cimahi yang meledak dan longsor. Akibatnya, TPA itu ditutup. Pembuangan sampah dari Bandung Raya yang bergantung ke sanapun mandek. 

Sejak tahun 1982, Abidin sudah berprofesi sebagai pemulung dan pengurus sampah di TPS Turangga (Buah Batu). Namun, baru kali ini dia mengurus gunungan sampah yang meningkat semakin tinggi setiap harinya. 

Nyatanya, tragedi Leuwigajah tidak membuat pemkot berbenah. Kondisi serupa juga terjadi pada tahun ini gara-gara TPA Sarimukti terbakar. Pemprov Jabar menetapkan Bandung Raya darurat sampah pada 24 Agustus 2023. Kemudian diperpanjang hingga 25 september 2023. Pengangkutan sampah di TPS dan TPA Sarimukti pun terganggu. Imbasnya, sampah menumpuk di TPS. Kondisi demikian berdampak pada warga yang hidup disekitar TPS. 

Menurut Ibu Elis, ketua lurah Mekar Mulya kegiatan bank sampah diadakan untuk mengurangi populasi sampah yang ada di kelurahan Mekar Mulya dengan tujuan lain agar kelurahan Mekar Mulya menjadi kelurahan bebas sampah.

Reporter : Rivaldi


Pembagian Beras di Kantor Kelurahan Babakan Sari

VOKALOKA.COM, Bandung - Pagi ini, Kantor Kelurahan Babakan Sari menjadi saksi dari sebuah kegiatan yang bernilai luhur, yaitu pembagian beras kepada warga kurang mampu dalam lingkungan ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pihak kelurahan terhadap masyarakatnya.

Kepala Kelurahan Babakan Sari, Bapak Heri Susanto, memimpin langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tujuan dari pembagian beras ini, yakni untuk membantu meringankan beban hidup warga.

Sebanyak 500 keluarga penerima manfaat telah didata sebelumnya untuk menerima bantuan berupa beras. Setiap keluarga akan menerima 10 kilogram beras yang diharapkan dapat memberikan sedikit lega dalam pengeluaran mereka untuk kebutuhan pokok.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga sekitar. Ibu Mamah Rahmawati, salah seorang penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kebaikan yang diberikan oleh Kelurahan Babakan Sari. "Bantuan beras ini sangat membantu keluarga kami, terutama dalam situasi sulit seperti sekarang," ujar Ibu Mamah.

Pembagian beras ini juga mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk dari berbagai donatur yang peduli terhadap kondisi warga kurang mampu. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat kelaparan dan memberikan sedikit kecerahan dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Kelurahan, Bapak Heri Susanto, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus diupayakan sebagai bentuk kepedulian sosial dari pihaknya. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung warga kurang mampu di Babakan Sari. Pembagian beras ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut," katanya.

Selain pembagian beras, Kelurahan Babakan Sari juga telah merencanakan berbagai program sosial lainnya untuk membantu warganya yang membutuhkan, seperti bantuan sembako, pelayanan kesehatan, dan pelatihan keterampilan.

Melalui kegiatan ini, Kelurahan Babakan Sari berharap dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam peduli terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan. Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian terus berkembang, membawa berkah, dan memberikan harapan bagi warga kurang mampu di seluruh Babakan Sari.

Reporter: Rai Muhammad Syabani

Pastikan Tepat Sasaran, Pemerintah Kecamatan Rancaekek Pantau Penyaluran BLT di Desa Rancaekek Wetan

VOKALOKA.COM, Bandung - Pemerintah Kecamatan Rancaekek melakukan pengawasan dalam kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Triwulan 3 pada tahun 2023 yang bertempat di Desa Rancaekek Wetan, pada Rabu (18/10/2023).

Dalam kegiatan ini, Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Rancaekek yaitu Jajang Wahyudin, SE ikut menghadiri dan memberikan sambutan serta arahan untuk kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Triwulan 3 bulan 7, 8 dan 9 tahun 2023 di desa Rancaekek Wetan.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah supaya dana desa dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, terutama untuk membantu meningkatkan perekonomian seluruh masyarakat Indonesia.

Pada kegiatan ini disebutkan bahwa bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa akan dialokasikan langsung ke setiap desa yang nantinya akan diterima oleh setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan yang disalurkan kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM) yaitu sebesar Rp 300 ribu per bulan, yang dimulai dari bulan Januari sampai bulan Desember 2023 nanti.

Dalam upaya memperoleh bantuan langsung tunai tersebut, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) harus sudah terdaftar dalam Data Penerima Bantuan (DPB) Desa. Karena apabila belum terdaftar, maka tidak akan tercatat ke dalam penerima bantuan dana desa. Untuk itu, jika belum terdaftar di DPB Desa maka dapat mengajukan permohonan ke pemerintah desa di lingkungan tersebut.
 
"Kami turut mengawasi dalam pelaksanaan kegiatan penyaluran BLT-DD agar tepat sasaran dan dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat", ucap Indra.

Pemerintah Kecamatan Rancaekek berharap penyaluran bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa dapat sampai dengan tepat sasaran kepada penerima yang berhak.

Pemerintah Kecamatan Rancaekek juga berharap agar keluarga penerima manfaat dapat memaksimalkan penggunaan bantuan tersebut, untuk mendahulukan pemenuhan kebutuhan pokok daripada kebutuhan lainnya.

Reporter : Syfa Fauziyah

Aksi Bersih-Bersih di Kantor Kepala Desa Cileunyi Kulon: Warga Satukan Tekad untuk Kebersihan LingkunganAksi Bersih-Bersih di Kantor Kepala Desa Cileunyi Kulon: Warga Satukan Tekad untuk Kebersihan Lingkungan

VOKALOKA.COM, Bandung, - Kantor Kepala Desa Cileunyi Kulon yang terletak di pinggiran kota, mengadakan sebuah aksi bersih-bersih massal baru-baru ini diluncurkan oleh warga setempat. Mereka bersatu dalam tekad untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka. Jum'at (13/10/2023).

"Aksi bersih-bersih ini adalah langkah positif yang diambil oleh warga kami. Kami ingin mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat untuk seluruh warga desa," ungkap A. Mulyadi.

Dalam aksi bersih-bersih tersebut, warga mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan di sepanjang jalan dan di taman-taman kelurahan. Mereka juga membersihkan drainase dan selokan yang tersumbat.
"Kita harus memberikan contoh kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan. Lingkungan yang bersih akan menciptakan kualitas hidup yang lebih baik," jelas Maya salah seorang warga cileunyi kulon.

Selama aksi bersih-bersih, banyak warga juga mendaur ulang sampah yang dapat didaur ulang. Ini merupakan langkah positif untuk mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan.

Pihak kelurahan memberikan dukungan dengan menyediakan peralatan bersih-bersih seperti sapu, sekop, dan kantong sampah. Mereka juga telah merencanakan program rutin bersih-bersih lingkungan.
Menyikapi aksi ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan, "kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar," ungkap Indah.

Aksi bersih-bersih tersebut mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk sekolah-sekolah setempat yang mengirimkan siswa-siswi mereka untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Seorang siswa menyebutkan, "Ini adalah pengalaman belajar yang baik bagi saya. Saya menjadi belajar banyak tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan bagaimana menjaga tempat tinggal kita."
Aksi bersih-bersih di Kelurahan Desa merupakan contoh nyata tentang bagaimana kerja sama masyarakat dan pemerintah setempat dapat menciptakan perubahan positif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Keberlanjutan aksi seperti ini diharapkan dapat menjadi budaya yang terus berlanjut di Desa ini.


Reporter: Muhamad Aldiansyah Ridwan Utama