VOKALOKA.COM, Bandung, – UPTD Puskesmas Babakan Tarogong Kota Bandung menggelar sosialisasi tentang penggunaan aplikasi terbaru tentang cara kendali perbekalaan kesehatan bernama AKSES, Rabu (25/09/2023). Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di ruang tunggu setelah pelayanan kesehatan selesai.
Peluncuran aplikasi AKSES menurut Ika Purnama, Kepala Sub Bagian Tata Usaha di UPTD Puskesmas Babakan Tarogong adalah sebuah inovasi yang bertujuan untuk memperkuat pengendalian mutu layanan kesehatan di wilayah tersebut. Aplikasi ini menurut Ika memiliki sejumlah fitur yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan perbekalan kesehatan.
"Salah satu fitur utama Aplikasi AKSES adalah kemampuannya untuk membantu dalam pencarian alternatif obat saat stok obat yang tersedia mulai menipis. Dengan demikian, perawat dan petugas kesehatan di Puskesmas dapat dengan cepat menemukan opsi pengganti yang sesuai, memastikan pasien tetap mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan," ungkap Ika.
Selain itu, Ika menerangkan bahwa aplikasi AKSES juga membantu dalam mengendalikan risiko obat kadaluarsa dengan memantau masa berlaku obat secara berkala. Hal ini akan membantu mengurangi pemborosan sumber daya dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan obat di Puskesmas.
"Fitur lain yang sangat berguna dari Aplikasi AKSES adalah kemampuannya untuk membantu tim manajemen dalam perencanaan pembelian obat. Dengan data yang tercatat dalam aplikasi, tim dapat membuat perencanaan yang lebih akurat untuk menghindari kekosongan persediaan di Puskesmas, sehingga pasokan obat selalu tersedia ketika dibutuhkan," jelasnya.
Selain manfaat internal, Aplikasi AKSES juga menurutnya menyediakan informasi dan link laporan tentang ketersediaan perbekalan kesehatan di UPTD Puskesmas Babakan Tarogong kepada masyarakat umum. Ini memberikan transparansi dalam layanan kesehatan dan memungkinkan warga untuk mengakses informasi penting terkait kesehatan mereka.
Aplikasi AKSES adalah hasil dari gagasan inovatif Ika Purnama, Kepala Sub Bagian Tata Usaha di UPTD Puskesmas Babakan Tarogong. Gagasan ini lahir dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Puslatbang LAN RI Tahun 2023. Aplikasi inidikembangkan bersama dengan Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Telkom, Fakultas Rekayasa Industri.
"Melalui Aplikasi AKSES, UPTD Puskesmas Babakan Tarogong berharap dapat mengoptimalkan pengendalian mutu layanan kesehatan mereka dengan lebih baik. Inovasi ini menjadi langkah penting dalam memperbaiki pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang lebih baik dan lebih efisien," ujar Ika.
Aplikasi AKSES bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam perbaikan sistem kesehatan yang terus berlanjut, menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses dan lebih aman bagi semua. Dengan demikian, Puskesmas Babakan Tarogong membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas penting mereka untuk masyarakat setempat.
Mohammad Heikel AlfafaPeluncuran aplikasi AKSES menurut Ika Purnama, Kepala Sub Bagian Tata Usaha di UPTD Puskesmas Babakan Tarogong adalah sebuah inovasi yang bertujuan untuk memperkuat pengendalian mutu layanan kesehatan di wilayah tersebut. Aplikasi ini menurut Ika memiliki sejumlah fitur yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan perbekalan kesehatan.
"Salah satu fitur utama Aplikasi AKSES adalah kemampuannya untuk membantu dalam pencarian alternatif obat saat stok obat yang tersedia mulai menipis. Dengan demikian, perawat dan petugas kesehatan di Puskesmas dapat dengan cepat menemukan opsi pengganti yang sesuai, memastikan pasien tetap mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan," ungkap Ika.
Selain itu, Ika menerangkan bahwa aplikasi AKSES juga membantu dalam mengendalikan risiko obat kadaluarsa dengan memantau masa berlaku obat secara berkala. Hal ini akan membantu mengurangi pemborosan sumber daya dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan obat di Puskesmas.
"Fitur lain yang sangat berguna dari Aplikasi AKSES adalah kemampuannya untuk membantu tim manajemen dalam perencanaan pembelian obat. Dengan data yang tercatat dalam aplikasi, tim dapat membuat perencanaan yang lebih akurat untuk menghindari kekosongan persediaan di Puskesmas, sehingga pasokan obat selalu tersedia ketika dibutuhkan," jelasnya.
Selain manfaat internal, Aplikasi AKSES juga menurutnya menyediakan informasi dan link laporan tentang ketersediaan perbekalan kesehatan di UPTD Puskesmas Babakan Tarogong kepada masyarakat umum. Ini memberikan transparansi dalam layanan kesehatan dan memungkinkan warga untuk mengakses informasi penting terkait kesehatan mereka.
Aplikasi AKSES adalah hasil dari gagasan inovatif Ika Purnama, Kepala Sub Bagian Tata Usaha di UPTD Puskesmas Babakan Tarogong. Gagasan ini lahir dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Puslatbang LAN RI Tahun 2023. Aplikasi inidikembangkan bersama dengan Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Telkom, Fakultas Rekayasa Industri.
"Melalui Aplikasi AKSES, UPTD Puskesmas Babakan Tarogong berharap dapat mengoptimalkan pengendalian mutu layanan kesehatan mereka dengan lebih baik. Inovasi ini menjadi langkah penting dalam memperbaiki pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang lebih baik dan lebih efisien," ujar Ika.
Aplikasi AKSES bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam perbaikan sistem kesehatan yang terus berlanjut, menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses dan lebih aman bagi semua. Dengan demikian, Puskesmas Babakan Tarogong membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas penting mereka untuk masyarakat setempat.
Mahasiswa KPI UIN Bandung
