Vokaloka.com, Bandung – kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi saksi dari sebuah pernikahan yang begitu bersejarah, saat Putri Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Barat Alfiani dan pasangan nya Rizal. mengikat janji suci pernikahan, pada 8 Oktober 2023. Pernikahan ini menjadi sorotan utama masyarakat, terutama di kalangan akademisi dan masyarakat agama. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Pak Rosihon Anwar, serta Penghulu dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Cibiru, pak Karmawan.
Pernikahan yang penuh haru bahagia ini diselenggarakan dengan khidmat di dalam gedung Anwar Musaddad yang berada di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menampilkan nuansa keagamaan yang sangat kental. Aula yang dipilih sebagai tempat pernikahan ini dipercantik dengan bunga-bunga segar dan hiasan khas pernikahan.
Dalam khutbah nikah yang disampaikan sebelum akad nikah di ucapkan disampaikan bahwa "suami dan istri harus menjadi qurrota a'yun bagi pasangannya dengan saling menenangkan dan membahagiakan satu sama lain", ungkap Yusuf selaku ustad yang menyampaikan khutbah pernikahan. Pesan ini menjadi pondasi pernikahan yang kuat dan penuh makna bagi kedua mempelai.
Kehadiran Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Pak Rosihon Anwar, sebagai salah seorang saksi dalam pernikahan ini menunjukkan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memperkuat ikatan pernikahan. Beliau memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai serta harapan akan kebahagiaan mereka di masa depan.
Kepala KUA Cibiru, pak H. Karmawan juga memainkan peran penting dalam acara pernikahan ini dengan menjadi penghulu memandu berjalan nya akad nikah yang sah. Dengan doa dan tanda tangan resmi, pernikahan ini menjadi sah di mata hukum dan agama.
Para tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk teman-teman dan kolega kedua mempelai, turut merayakan kebahagiaan mereka. Mereka memberikan doa-doa terbaik dan ucapan selamat kepada pasangan muda ini.
Pernikahan ini juga dihiasi dengan musik tradisional dan lantunan sholawat yang menggambarkan keberagaman budaya dan nuansa Islami.
Reporter : Najma Asyifa Fauziah
Pernikahan yang penuh haru bahagia ini diselenggarakan dengan khidmat di dalam gedung Anwar Musaddad yang berada di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menampilkan nuansa keagamaan yang sangat kental. Aula yang dipilih sebagai tempat pernikahan ini dipercantik dengan bunga-bunga segar dan hiasan khas pernikahan.
Dalam khutbah nikah yang disampaikan sebelum akad nikah di ucapkan disampaikan bahwa "suami dan istri harus menjadi qurrota a'yun bagi pasangannya dengan saling menenangkan dan membahagiakan satu sama lain", ungkap Yusuf selaku ustad yang menyampaikan khutbah pernikahan. Pesan ini menjadi pondasi pernikahan yang kuat dan penuh makna bagi kedua mempelai.
Kehadiran Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Pak Rosihon Anwar, sebagai salah seorang saksi dalam pernikahan ini menunjukkan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memperkuat ikatan pernikahan. Beliau memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai serta harapan akan kebahagiaan mereka di masa depan.
Kepala KUA Cibiru, pak H. Karmawan juga memainkan peran penting dalam acara pernikahan ini dengan menjadi penghulu memandu berjalan nya akad nikah yang sah. Dengan doa dan tanda tangan resmi, pernikahan ini menjadi sah di mata hukum dan agama.
Para tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk teman-teman dan kolega kedua mempelai, turut merayakan kebahagiaan mereka. Mereka memberikan doa-doa terbaik dan ucapan selamat kepada pasangan muda ini.
Pernikahan ini juga dihiasi dengan musik tradisional dan lantunan sholawat yang menggambarkan keberagaman budaya dan nuansa Islami.
Reporter : Najma Asyifa Fauziah