Teras Sunda, sebuah tempat yang sarat makna dan bersejarah bagi para calon haji, menjadi saksi sebuah kegiatan manasik yang menggugah hati. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 calon haji yang tengah bersiap diri untuk menjalani ibadah haji, serta para tamu undangan terhormat. Dalam acara ini, tampak hadir Bapak Kepala Kementerian Agama (Drs. H. Abdurrohim) yang turut memberikan semangat kepada para calon haji.
Kegiatan manasik ini tidak hanya dihadiri oleh calon haji, tetapi juga dihormati oleh beberapa tokoh agama. Salah satunya adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Drs. H. Mualip, MPdI, yang memberikan panduan dan nasehat berharga kepada para peserta manasik. Ini merupakan momen berharga bagi mereka, yang berharap agar persiapan mereka untuk ibadah haji dapat lebih kuat dan mendalam.
Kepala KUA Cibiru juga turut berperan dalam acara ini dengan memberikan pengetahuan yang lebih teknis tentang tata cara ibadah haji. Para calon haji mendengarkan dengan seksama, berusaha memahami setiap detail agar mereka dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Selain itu, Lurah Cipadung, Bapak Lukman, juga turut memberikan dukungan moral kepada para calon haji. Beliau mengingatkan betapa besar dan berharga peluang ibadah haji, serta pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi dan spiritualitas selama perjalanan haji.
Tak hanya itu, acara manasik ini diwarnai oleh nasihat-nasihat dari para tokoh agama yang hadir. Mereka menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam beribadah serta memerangi segala bentuk ekstremisme yang dapat merusak citra agama.
Kegiatan manasik ini merupakan langkah awal bagi para calon haji untuk mempersiapkan diri secara lebih baik sebelum berangkat ke Tanah Suci. Semua peserta mengikuti dengan penuh semangat dan antusiasme, berharap agar ibadah haji mereka nantinya dapat diterima oleh Allah SWT.
Semangat dan kebersamaan yang terpancar dari acara manasik ini menjadi inspirasi bagi semua yang hadir. Momen ini tidak hanya memperkuat persiapan para calon haji secara praktis, tetapi juga memperdalam makna ibadah haji sebagai perjalanan spiritual yang penuh keberkahan.
Qurrota Ayuni, KPI UIN Bandung