Mapag Jaman Kelurahan Pasirlayung Adakan Pesta Rakyat
Jalin Silaturahmi RT 05 Kelurahan Pasirlayung Adakan Kegiatan Pembinaan Anggota
Dalam kegiatan ini terlihat beberapa warga RT 05 mendatangi rumah salah satu warga, yang dijadikan tempat untuk mengaji bersama. Selain mengaji kegiatan lain yang diadakan adalah kajian terkait islam yang dibimbing oleh pembina. Kegiatan ini bertujuan sebagai unit pembinaan anggota sekaligus mempererat hubungan antarwarga.
Nurlia selaku pembina mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Bukan hanya sekedar menjalin silaturahmi saja, tetapi juga sekaligus sebagai media untuk menambah wawasan mengenai islam.
"Saya telah melihat betapa pentingnya saling berhubungan dan mendukung satu sama lain. Inisiatif seperti ini membantu kita merasa lebih dekat dengan tetangga dan berkontribusi positif untuk warga sekitar." ujar Nurlita.
Salah satu kajian keagamaan yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait pentingnya menjalin silaturahmi. Selain itu, sebelum memulai materi warga yang hadir dalam kegiatan ini terlebih dahulu di tes hafalan QS Al-Baqarah ayat 1-5. Semua warga yang hadir berhasil menghafal dengan baik.
Namun dalam pelaksanaan kegiatan ada beberapa hambatan yang dirasakan. Salah satunya adalah terkait semangat dari warga sekitar. Terkadang jumlah warga yang hadir dalam kegiatan ini sedikit. Selain semangat warga yang turun, faktor lain yang menyebabkan hal ini terjadi adalah karena ada kegiatan dan kesibukan lain.
Kegiatan seperti ini tidak hanya membangun hubungan antarwarga, tetapi juga membantu meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan. Mereka telah berkomitmen untuk merencanakan aksi-aksi bersama yang dapat membantu melestarikan lingkungan mereka.
Imas Widaningsih, salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan ini mengatakan, "Kami berharap kegiatan seperti ini akan menjadi inspirasi bagi lingkungan lainnya untuk melakukan hal serupa."
Inisiatif semacam ini adalah contoh yang membanggakan tentang bagaimana silaturahmi dan kerja sama dapat membantu memperkuat hubungan antarwarga, mengatasi masalah bersama, dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
Dengan di dorong oleh rasa semangat, dapat membantu untuk menciptakan lebih banyak kegiatan yang menginspirasi dan membantu memperbaiki kualitas hidup di masyarakat.
Reporter : Salma Nurhasanah
Kelola Lahan Tani Kelurahan Pasirlayung Adakan Kegiatan Buruan Sae
Upaya Peningkatan Program Pendidikan dan Keterampilan, Unit RW 07 Kelurahan Pasirlayung Adakan Kegiatan Keputrian
Bandung Darurat Sampah, Warga Kelurahan Pasirlayung RW 12 Peduli Kelola Sampah
VOKALOKA.COM, Bandung - Unit RW 12 Kelurahan Pasirlayung mengadakan kegiatan Bank Sampah sebulan sekali bekerja sama dengan Bank Sampah Induk DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di rumah Bapak Muksin RT 06 RW 12 yang dimulai dari pukul 08.00-10.00 WIB, Kamis (21/9/2023) .
Pengurus bank sampah dan warga sekitar turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Sampah yang tidak laku dikelola menjadi kerajinan sedangkan sampah yang laku dijual ke Bank Sampah Induk.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan. Kangpisman (Kurangi Pisahkan Manfaatkan) menjadi tagline dalam kegiatan ini, di tengah kondisi Kota Bandung yang darurat sampah.
Sejak tahun 2013 bank sampah sudah berdiri di unit RW 12 untuk menjaga lingkungan, memisahkan, dan memilah sampah. Program Kangpisman ini merupakan program unggulan Walikota Bandung H. Oded Mohamad Danial, S.A.P. almarhum atau kerap disapa Mang Oded yang wafat pada tahun 2021.
Semua RW yang ada di kelurahan Pasirlayung berjumlah 13 RW, satu RW di antaranya yaitu RW 11 belum mempunyai bank sampah. Akan tetapi mereka sudah biasa menjual sampah ke pengepul.
Tahapan dalam pelaksanaan kegiatan bank sampah ini dimulai dari sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut berisi tentang bagaimana bahaya sampah terlebih ketika sampah itu dicampur aduk yang bisa membahayakan diri sendiri.
Pada awalnya hanya ada sepuluh orang yang mengikuti kegiatan ini. Sampai di tahap para pengurus mengundang warga untuk diadakannya pembagian tabungan dalam satu tahun sekali sebelum bulan Ramadhan.
Tantangan dalam kegiatan bank sampah ini adalah ketika pengurus setempat tidak mendukung dan tidak pahamnya konsep rezeki.
"Tantangannya kalau di kita alhamdulillah RW nya mendukung, tapi terkadang pengurus setempat ada yang tidak mendukung dan tidak pahamnya konsep rezeki yang kita sering disebut rebut rezeki tukang memungut sampah, padahal mereka bisa juga ikut menabung di kita" ujar Eti Sumiyati selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.
Kegiatan bank sampah ini juga menerima konsep tabungan dan infaq dengan catatan sampah sudah dipisahkan di rumah masing-masing. Masyarakat diiming-imingi menabung agar masyarakat terbiasa memisahkan, memilah, agar sampah organik dengan non organik tidak tercampur. Ibu-ibu juga turut diajarkan bagaimana mengelola sampah menjadi kerajinan yang berdaya jual.
Dampak yang dirasakan setelah adanya kegiatan ini adalah berkurangnya jumlah sampah dan juga sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai kompos dalam bercocok tanam. Kegiatan yang dilakukan selama satu kali dalam sebulan ini terinspirasi dari adanya Bank Sampah Hijau Lestari di daerah Coblong, Solo yang kemudian diterapkan di Kelurahan Pasirlayung.
"Saya terinspirasi ketika kunjungan ke Solo ada Bank Sampah Hijau Lestari di Coblong, di sana saya dapat edukasi dan menerapkan di sini dan kebetulan ada halaman, jadi saya manfaatkan sebagai bentuk kepedulian lingkungan" pungkasnya.
Reporter : Siti Sulistiyani
Semangat Hidup Sehat, Puluhan Ibu di Kelurahan Pasirlayung Ikuti Senam Aerobik
Senam Aerobik rutin dilaksanakan seminggu sekali. Peserta senam yang hadir bukan hanya dari RW 06 saja, tetapi ada juga dari RW lain. Tujuan dilaksanakan senam, untuk mengajak ibu-ibu di sekitar agar semangat berolahraga, supaya terhindar dari berbagai macam penyakit.
Antusiasme ibu-ibu sangat tinggi. Terbukti setiap minggu Lapangan Udjo tidak pernah sepi oleh ibu-ibu peserta senam aerobik. Hal ini terjadi karena banyaknya manfaat yang di dapatkan.
Faktor lain yang menjadi sebab senam ini diterima dengan baik oleh ibu-ibu adalah gerakan yang diberikan santai dan tidak rumit. Selain itu instruktur yang menjadi pemandu sudah 25 tahun berpengalaman. Sehingga arahan yang diberikan mudah dipahami.
Ibu Yani selaku instruktur senam aerobik mengatakan, beliau senang karena bisa berbagi ilmu dan harapannya setelah diadakan senam, ibu-ibu di sekitar dapat semangat untuk berolahraga. Karena dengan berolahraga akan menciptakan tubuh yang sehat.
"Saya senang karena dengan diadakannya senam aerobik, saya dapat berbagi ilmu. Harapan saya kedepannya semoga ilmu yang saya berikan bermanfaat dan ibu-ibu yang hadir dapat semangat untuk berolahraga, supaya terhindar dari berbagai penyakit." ungkap Yani selaku instruktur senam.
Kegiatan senam diawali dengan pemanasan yang dipimpin oleh instuktur. Selanjutnya instruktur memberikan arahan untuk menggerakan badan sesuai dengan irama musik. Kegiatan ini berlangsung selama 60 menit.
Menurut keterangan salah satu ibu-ibu yang mengikuti senam aerobik. Mereka merasa terbantu perihal kesehatan. Keluhan badan pegal dan nyeri berkurang setelah rutin mengikuti senam aerobik ini.
"Saya senang mengikuti senam aerobik, karena keluhan badan pegal dapat diatasi dan kedepannya saya berharap semoga senam ini bisa berlanjut terus dan semakin banyak peminatnya." Ujar salah satu peserta senam.
Jadi adanya kegiatan senam aerobik ini memberikan banyak dampak positif bagi ibu-ibu di sekitar Kelurahan Pasirlayung. Walaupun kegiatan ini diadakan seminggu sekali tetapi dapat menumbuhkan semangat berolahraga. Dan harapan dari beberapa peserta yaitu semoga ke depannya senam ini bisa lebih banyak peminatnya dan terus berkembang.
Salma Nurhasanah