KUA Panyileukan Laksanakan Kegiatan Senam Derivasi Gerakan Sholat
Kepala KUA Panyileukan Kota Bandung: DKM Miliki Peran Penting dalam Jaga dan Majukan Kegiatan Keagamaan
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, masyarakat setempat, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Panyileukan, Drs. A Bachrun Rifa'i M.Ag.
Dalam sambutannya, Lukman Nugraha S.Ag menyampaikan pentingnya peran DKM dalam menjaga dan memajukan kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.
Ketua DKM Al-Muhajir yang terpilih mengungkapkan bahwa seluruh pengurus berkomitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik mungkin. Pengurus DKM siap bekerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak terkait untuk mengoptimalkan peran masjid dalam pembinaan agama dan moral.
Ketua MUI Kecamatan Panyileukan, A Bachrun Rifa'i, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Masjid Al-Muhajir tetap menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam yang berkontribusi positif bagi masyarakat.
"Acara pelantikan pengurus DKM Al-Muhajir ini menjadi momentum penting dalam upaya menjaga dan mengembangkan peran masjid sebagai pusat ibadah dan pendidikan keagamaan di wilayah Panyileukan. Semoga pengurus yang baru dilantik dapat membawa berkah bagi masjid dan masyarakat sekitarnya, serta terus menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi," ungkap Bachrun.
Setelah pelantikan, masyarakat sekitar dan para tamu undangan berkumpul dan makan bersama sebagai tanda syukur atas keberkahan dari estafet kepemimpinan DKM Al-Muhajir.
Ketua DKM Al-Muhajir terpilih berharap melalui pelantikan pengurus ini muncul semangat persaudaraan dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi masjid dan komunitas Panyileukan.
"Acara pelantikan dan makan bersama ini menjadi simbol kebersamaan dan tekad kuat dalam menjalankan tugas yang mulia. Semoga DKM Al-Muhajir terus berjalan dengan sukses dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kesejahteraan umat di wilayah ini," pungkasnya.
Reporter : Muhammad Rafli Alfarizi
KUA Panyileukan Hadiri Undangan Do’a Bersama di Kantor Kecamatan Panyilekan
VOKALOKA.COM - Bandung, (22/09) - Kantor Urusan Agama (KUA) Panyileukan turut serta dalam peringatan Hari Jadi Kota Bandung yang ke-213 dengan menghadiri undangan doa bersama yang digelar pada Jumat, 22 September 2023, di Kantor Kecamatan Panyileukan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan perwakilan dari lembaga pemerintahan, termasuk Pak Zaenal Asep, salah satu staf KUA Panyileukan.
Peringatan Hari Jadi Bandung merupakan salah satu momen bersejarah bagi warga Bandung untuk merayakan perjalanan panjang kota ini dalam mengembangkan budaya, ekonomi, dan pelayanan publik.
Doa bersama yang diadakan di Kantor Kecamatan Panyileukan menjadi salah satu rangkaian acara yang menghormati berbagai elemen yang telah berkontribusi dalam pertumbuhan dan perkembangan kota Bandung.
Pak Zaenal Asep, yang hadir sebagai perwakilan dari KUA Panyileukan, mengungkapkan kebahagiannya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam doa bersama ini. Ia menyatakan, "Peringatan Hari Jadi Bandung ini bukan hanya tentang merayakan prestasi kota, tetapi juga tentang menjalin solidaritas dan kebersamaan di antara masyarakat. Kita bersyukur atas kemajuan yang telah dicapai dan berharap agar Bandung terus berkembang menjadi kota yang lebih baik."
Acara doa bersama ini juga menjadi ajang untuk mendoakan keselamatan, keberkahan, dan kemajuan bagi Kota Bandung ke depannya. Para peserta doa bersama berdoa agar Bandung terus menjadi tempat yang nyaman bagi semua warganya, dengan semangat kebersamaan yang menguatkan.
Selain doa bersama, peringatan Hari Jadi Bandung juga diselenggarakan dengan berbagai kegiatan budaya dan seni yang melibatkan masyarakat setempat. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan keragaman budaya yang menjadi ciri khas Kota Bandung.
Peringatan Hari Jadi Bandung ke-213 ini menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan panjang kota ini, serta menegaskan tekad untuk terus bekerja sama dalam membangun masa depan yang lebih cerah.
KUA Panyileukan, melalui kehadiran Pak Zaenal Asep, turut berpartisipasi dalam semangat kebersamaan ini sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat dan wujud dukungan terhadap kota yang kita cintai, Bandung.
Reporter : Muhammad Rafli Alfarizi
Kepala KUA Panyileukan Lakukan Kunjungan Kerja dan Monitoring Tanah Wakaf di UM Bandung
VOKALOKA.COM - Bandung, (28/09) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Bandung, Lukman Nugraha, melakukan kunjungan kerja dan monitoring tanah wakaf yang dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Bandung pada hari Kamis, 28 September 2023.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan tanah wakaf yang berada di bawah pengawasan KUA Kota Bandung berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kunjungan kerja tersebut disambut langsung oleh Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Dr. Hendar Riyadi, M.Ag. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Rektor, Kepala KUA Lukman Nugraha menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara KUA Kota Bandung dan Universitas Muhammadiyah Bandung dalam pengelolaan tanah wakaf.
Lukman Nugraha menjelaskan, "Tanah wakaf adalah aset yang sangat berharga bagi umat Islam. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tanah wakaf ini digunakan sesuai dengan tujuan wakafnya dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Kami juga ingin memastikan bahwa pengelolaan tanah wakaf ini transparan dan akuntabel."
Lukman Nugraha juga mengapresiasi transformasi yang telah terjadi dalam pengelolaan wakaf ini. "Ini adalah langkah positif dalam pengelolaan wakaf. Perubahan dari nazir perseorangan menjadi nazir badan hukum akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan tanah wakaf ini," kata Lukman Nugraha.
Perubahan status Nazir tersebut memiliki dampak signifikan dalam pengelolaan tanah wakaf, karena badan hukum memiliki lebih banyak keleluasaan dan kewajiban dalam menjalankan amanah pengelolaan wakaf. Hal ini akan memberikan perlindungan hukum yang lebih baik terhadap aset wakaf dan memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan tujuan wakaf tersebut.
Dr. Hendar Riyadi, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, mengungkapkan bahwa perubahan ini adalah upaya untuk memaksimalkan manfaat dari aset wakaf bagi kepentingan pendidikan dan masyarakat umum.
"Kami percaya bahwa dengan perubahan ini, pengelolaan wakaf akan menjadi lebih efisien dan berdampak positif pada pengembangan kampus dan pendidikan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Bandung," katanya.
Kepala KUA Lukman Nugraha dan Wakil Rektor Dr. Hendar Riyadi sepakat untuk terus menjaga kerjasama yang baik antara KUA Kota Bandung dan Universitas Muhammadiyah Bandung dalam mengelola tanah wakaf.
Mereka berharap bahwa perubahan status Nazir ini akan membawa manfaat yang lebih besar bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan wakaf tersebut.
Reporter : Muhammad Rafli Alfarizi