Tempat wisata Batu Kuda terletak di ketinggian lereng Gunung Manglayang. Batu Kuda adalah destinasi wisata alam yang masih tersembunyi namun memiliki pesona tersendiri. Dengan hutan pinus yang rindang, udara yang sejuk dan panorama alam yang memukau. Batu Kuda sering menjadi destinasi favorit para pencinta alam, terutama bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota.
Batu Kuda terletak di kawasan Cileunyi, sekitar 20 km dari pusat Kota Bandung. Untuk mencapai lokasi ini, bisa menggunakan kendaraan pribadi atau motor, karena akses jalan menuju lokasi cukup menantang, terutama bagi kendaraan umum.
Rute termudah adalah melalui jalur Cileunyi lalu ikuti arah menuju Desa Cibiru Wetan. Meski jalannya agak berkelok dan menanjak, keindahan hutan pinus di sepanjang perjalanan akan membuat Anda lupa dengan rasa lelah.
Salah satu daya tarik Batu Kuda adalah batu besar berbentuk seperti kuda, yang menjadi asal usul nama tempat ini. Menurut legenda lokal, batu ini merupakan perwujudan seekor kuda dari cerita rakyat yang terkenal di wilayah ini.
Penduduk setempat percaya bahwa kuda ini adalah tunggangan dari Prabu Siliwangi yang kemudian berubah menjadi batu. Masyarakat setempat meyakini bahwa terdapat sejumlah rumor lain tentang legenda wisata Batu Kuda ini yang kian terkubur bersama dengan cerita mereka dari lisan ke lisan.
Reporter : Yunus
Batu Kuda terletak di kawasan Cileunyi, sekitar 20 km dari pusat Kota Bandung. Untuk mencapai lokasi ini, bisa menggunakan kendaraan pribadi atau motor, karena akses jalan menuju lokasi cukup menantang, terutama bagi kendaraan umum.
Rute termudah adalah melalui jalur Cileunyi lalu ikuti arah menuju Desa Cibiru Wetan. Meski jalannya agak berkelok dan menanjak, keindahan hutan pinus di sepanjang perjalanan akan membuat Anda lupa dengan rasa lelah.
Salah satu daya tarik Batu Kuda adalah batu besar berbentuk seperti kuda, yang menjadi asal usul nama tempat ini. Menurut legenda lokal, batu ini merupakan perwujudan seekor kuda dari cerita rakyat yang terkenal di wilayah ini.
Penduduk setempat percaya bahwa kuda ini adalah tunggangan dari Prabu Siliwangi yang kemudian berubah menjadi batu. Masyarakat setempat meyakini bahwa terdapat sejumlah rumor lain tentang legenda wisata Batu Kuda ini yang kian terkubur bersama dengan cerita mereka dari lisan ke lisan.
Reporter : Yunus