Adakan Bimtek KPPS, PPK Mekar Mulya pastikan KPPS paham Hitungan Suara
Kelurahan Mekarmulya Kembangkan Sektor Budidaya Ikan Tawar
Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Kelurahan Mekarmulya
VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan dipenuhi oleh warga yang akan menerima bantuan sosial berupa beras 10 kg, Kamis (10/10/2024). Penyaluran Bantuan Sosial Cadangan Pangan ini sudah tahap ke 2, Tahun 2024 yang pelaksanaanya secara serentak di seluruh Kota Bandung.
PLT Kasih Kesos (Pelaksana tugas kepala seksi kesejahteraan sosial) mengatakan bahwa Bantuan pangan berupa beras ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. dalam pembagian masing - masing warga mendapat 10 kg beras. pemerintah terus menggulirkan bantuan sampai akhir tahun 2024 sebagai wujud atau bentuk penunjang ekonomi kepada masyarakat berpendapatan rendah.
"Semoga dengan adanya program pembagian cadangan beras ini dapat memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan membantu mereka untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang dihadapi saat ini," ungkap PLT Kasih Kesos.
Dalam penerimaan bantuan beras tersebut ini dihadiri oleh Babinkamtibmas, babinsa, pol pp Kecamatan Panyileukan. PLT Kasih Kesos yang bertugas di kelurahan Mekarmulya dibantu oleh para relawan agar tidak terjadi tumpukan masa sehingga pelaksanaan penyaluran bantuan pangan tersebut berjalan dengan aman dan tertib.
Reporter : Tubagus Nursayid
Kelurahan Mekarmulya Berkolaborasi untuk Bersihkan Citarum Bersama Satgas Citarum Gedebage
Kelurahan Mekar Mulya Luncurkan Program Maggot Mandalisamba, Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah Organik
VOKALOKA.COM, Bandung – Kelurahan Mekarmulya memperkenalkan inovasi terbaru dalam pengelolaan sampah organik melalui program maggot Mandalisamba, pada Selasa (01/10/2024 ). Kegiatan ini berlangsung di Desa Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
Yono selaku Ketua budidaya maggot mengatakan bahwa Mandalisamba merupakan singkatan dari manfaat dari limbah sampah basah. Program ini menjadi tonggak penting dalam upaya mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai. Proses budidaya maggot dimulai dengan persiapan sarana-prasarana, seperti saung dan tempat kawin maggot yang disiapkan secara rinci.
Pengolahan sampah menjadi pakan maggot dilakukan melalui proses yang terstruktur. Dimulai dari pengumpulan sampah organik dari masyarakat setempat. Jenis sampah yang diolah meliputi sisa makanan dan sampah dapur, seperti sisa nasi dan kulit buah-buahan. Sampah-sampah organik ini kemudian dipilah dan diangkut ke lokasi maggot untuk dijadikan pakan.
“Desa Mekarmulya juga gencar dalam mensosialisasikan program budidaya maggot kepada warganya melalui berbagai lembaga kemasyarakatan seperti LKK, LPM, Kora RW, PKK, dan Posyandu. Proses sosialisasi ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari lembaga kemasyarakatan hingga langsung ke warga," ungkap Yono.
Meskipun program ini menunjukkan kesuksesan dalam mengurangi volume sampah organik yang dibuang, beberapa kendala masih dihadapi. “Faktor cuaca dan ketersediaan pakan menjadi tantangan utama dalam budidaya maggot ini. Namun, dengan kerja keras dan inovasi, Desa Mekarmulya terus berupaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut," tutur Maman selaku pengurus maggot.
Program Maggot Mandalisamba di Kelurahan Mekarmulya menjadi contoh nyata bagaimana inovasi lokal dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan sampah organik. Diharapkan program ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam upaya menjaga lingkungan. Keberhasilan program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat kelurahan Mekarmulya.
Reporter : Tubagus Nursayid