Showing posts with label Bojongsoang. Show all posts
Showing posts with label Bojongsoang. Show all posts

Masyarakat Bojongsoang Tingkatkan Pola Hidup Sehat Guna Hadapi Cuaca Panas

VOKALOKA.COM, Bandung - Warga Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan cuaca yang panas, namun sadarkah kamu saat ini Bandung Raya terasa panas sekali. Hal ini sudah dirasakan selama kurang lebih dua minggu kebelakang oleh warga Bandung (08/10/2022).

Mengutip laman detikjabar.com penyebab cuaca Bandung panas ialah posisi semu matahari berada pada ekuator atau sering disebut ekuinoks di bulan September dasarian III. Oleh karena itu sinar yang dipancarkan matahari semakin banyak pada bulan September.

Kemudian, menurut Badan Metereologi Krimitologi Geofisika (BMKG) suhu Bandung Raya pada tanggal 26 September mencapai 34 derajat Celsius, 27 September 32 derajat Celsius, 28 September 33,8 derajat Celsius, 29 September 34,8 derajat Celsius, 30 September 34 derajat Celsius, dan 1 Oktober 34,8 derajat Celsius.

Suhu maksimum normal yang terasa menurut BMKG Bandung mencapai 30,3 derajat Celsius pada bulan September. Kondisi suhu udara yang ekstrim adalah kondisi suhu udara yang mencapai 30,6 derajat Celsius atau lebih di atas nilai normal setempat. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir karena wilayah Bandung belum mencapai suhu ekstrim.

Bandung yang dikenal sebagai kota yang sejuk kini belum terasa kembali akibat perubahan cuaca ini. Banyak keluhan yang dirasakan warga Bandung akibat suhu panas. Seperti berkendara diluar harus memakai jaket tipis, tanaman-tanaman mulai mati, dan rumah yang mudah berdebu.

Terkhusus Bandung Selatan, tepatnya di daerah Bojongsoang yang seringkali terdampak banjir. Ketika memasuki musim kemarau seperti sekarang akan terasa lebih panas dibandingkan dengan wilayah selatan lainnya seperti Ciparay.

Dampaknya pun sangat terasa ketika musim kemarau berlangsung, masyarakat Bojongsoang pun merasakan dampak lain selain cuaca panas, yaitu polusi udara yang cukup mengganggu aktivitas warga sehari-hari, seperti yang diungkapkan salahsatu warga Bojongsoang "Cuaca panas yang terjadi sekarang sangat menghambat aktivitas sehari-hari pasalnya selain cuaca panas, udara pun sudah tidak bersih lagi, karena polusi yang dihasilkan dari kendaraan dan pabrik ditambah tidak turun nya hujan menjadi suatu ancaman untuk kesehatan" Ucap DS (karyawan swasta).

Namun kondisi suhu panas bukan bencana bagi semua orang, ada beberapa kalangan yang merasa "beruntung" atas cuaca panas ini. Seperti pedagang es krim, pedagang minuman dingin, taksi, bahkan pedagang kipas sekalipun.

Ada berbagai dampak yang dirasakan baik positif maupun negatif atas perubahan cuaca tersebut. Cuaca panas ini perlu perhatian khusus karena cukup berdampak pada kesehatan. Ada banyak potensi penyakit yang akan menyerang tubuh jika masyarakat tidak siap dalam menghadapi cuaca panas saat ini.

Persiapan yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan mulai banyak meminum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Kemudian, masyarakat juga perlu menggunakan lotion dan sunscreen untuk menghindari iritasi kulit akibat terpapar sinar matahari yang berlebih. Terakhir agar tidak terkena panas dalam, tubuh perlu dijaga dengan asupan makanan yang cukup dan tepat.


Reporter: Repi Muhamad Rizki