VOKALOKA.COM, Bandung - Kantor kecamatan cinambo melalui staf pegawainya adakan sosialisasi terkait pemilihan sampah pada Jumat (13/12/2024) kepada Masyarakat Rw 03 setempat. Hal ini dilakukan langsung ke setiap rumah warga. Staf pegawai menjelaskan bagaimana pengelolaan sampah organic dan anorganik agar Masyarakat paham akan kebersihan rumah dan lingkungannya.
Warga yang telah diberikan pemahaman terkait sampah, akan diberikan stiker yang bertuliskan "peduli sampah" dan di ditempel di pintu rumah warga tersebut, pada kegiatan ini para staff pegawai kantor kecamatan cinambo memberi jargon dengan sebutan "tidak dipilih tidak diangkut".
Sampah organik dan anorganik dibedakan berdasarkan sumber, kandungan, proses penguraian, dan dampak terhadap lingkungan, Sampah organik berasal dari makhluk hidup atau pernah menjadi bagian dari makhluk hidup, sedangkan sampah anorganik berasal dari benda tak hidup atau hasil produksi manusia.
Sampah organik mengandung karbon dan ikatan hidrogen, sedangkan sampah anorganik tidak mengandung karbon. Sampah organik dapat terurai secara alami dalam hitungan hari atau minggu, sedangkan sampah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.
Sampah anorganik cenderung memiliki dampak jangka panjang yang lebih serius terhadap lingkungan. Sampah organic seperti halnya Kulit buah, sisa sayuran, nasi basi, daun gugur, kotoran hewan, minyak bekas, air cucian beras, dedaunan kering, ranting pohon, kayu, kertas, rotan, bambu.
Sedangkan Sampah anorganik Sejenis Plastik, botol plastik, kantong plastik, kaleng minuman, peralatan logam bekas, botol kaca, pecahan kaca, kertas kaca, styrofoam, kemasan plastik, kaca, keramik, logam (sendok, peralatan masak, hiasan, dan lainnya)
Sampah organik dapat diolah menjadi kompos atau pupuk organik, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang, diolah limbah B3, atau dibuang ke TPA.
Reporter : Rian Permana
No comments
Post a Comment