Perjalanan Inspiratif Umi Mae: Dari Keterbatasan Hingga Menjadi Pemimpin Pendidikan

Umi Mae memiliki nama lengkap yakni Maesaroh, beliau lahir dari keluarga sederhana di sebuah desa di Bojong Kunci, Katapang- Kabupaten Bandung. Beliau merupakan anak pertama dari 5 bersaudara. Dulu, Umi Mae sering membawa bahan jualan ke sekolah, pendidikan sempat menjadi hal yang sulit untuk dijangkau. Beliau sering membawa gorengan yang dibuat mulai dari pukul 2 dini hari. Dengan segala kecukupannya, Umi Mae selalu menunjukkan semangat belajar yang tinggi meskipun beliau harus melewati berbagai tantangan.

Di masa kecil, Umi Mae sering membantu orang tuanya berjualan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dengan tekad yang kuat untuk mengubah nasib, beliau rajin belajar dan tekun bahkan sering menjadi juara kelas. Berkat kecerdasannya, ia mendapatkan beasiswa yang membantu melanjutkan pendidikannya hingga jenjang lebih tinggi.  

Di tengah menjalani hidup, Umi Mae harus berjuang untuk menghidupi adik-adiknya. Dukungan fasilitas pendidikan, dan kondisi keluarga yang menuntutnya bekerja sambil belajar. Hingga menginjak perguruan tinggi, ia jadi satu-satu nya orang yang masuk Universitas Pendidikan Indonesia di wilayahnya. Jarak yang ditempuh sangatlah jauh, namun tetap dijalani meski harus pergi pagi dan pulang sore hari. Berbagai rintangan ia hadapi, namun takdir berkata lain. Ia harus berhenti kuliah karena ada masalah yang cukup berat dalam kisah hidupnya. 

Namun hal itu bukanlah hal yang bisa menghalangi pendidikannya. Ia melanjutkan kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dengan beasiswa pendidikan. Berkat keteguhan hatinya, ia berhasil lulus dari perguruan tinggi UIN dengan nilai yang sangat memuaskan. Ia mendapatkan tawaran kuliah S2 dengan beasiswa, namun tidak ia terima karena ada satu dan lain hal yang dipertimbangkan dalam keluarganya. 

Setelah menyelesaikan pendidikannya S1, Umi Mae memutuskan untuk mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Ia memulai karier sebagai guru di berbagai sekolah. Berkat dedikasi dan inovasinya dalam mengajar, ia berhasil membangun sekolah dan menduduki posisi sebagai kepala sekolah hingga saat ini. 

Sebagai kepala sekolah, Umi Mae tidak hanya memimpin, tetapi juga menginspirasi para siswa dan guru lainnya untuk terus berusaha mencapai pendidikan terbaik. Ia kerap mengadakan program sekolah sehat dan sekolah berkarya untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, terinspirasi dari perjalanan hidupnya sendiri.

Umi Mae berpesan, "Tidak ada keterbatasan yang tidak bisa diatasi dengan kerja keras dan doa. Pendidikan adalah kunci untuk mengubah masa depan, dan kita semua punya kesempatan untuk mewujudkannya, asalkan kita tidak pernah menyerah."  

Kisah Umi Mae ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Semangat dan kegigihan beliau telah mengubah dirinya dari seorang anak desa yang penuh perjuangan menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif bagi pendidikan di lingkungannya.
Dan beliau saat ini menjadi orang yang menginspirasi banyak orang, apalagi terkait keteguhan dan ketangguhan beliau dalam menjalani kehidupan. 

Penulis : Siti Nabilatul Zahro Salsabila

No comments

Post a Comment