Di era digital, smartphone menjadi teman setia yang tak terpisahkan, bahkan saat berbaring di ranjang. Kebiasaan main HP sambil tiduran, yang terkesan sepele, ternyata menyimpan bahaya tersembunyi yang dapat mengancam kesehatan fisik dan mental.
Posisi tubuh yang tidak ergonomis saat main HP sambil tiduran dapat menyebabkan otot leher dan punggung tegang, bahkan cedera. Cahaya biru yang dipancarkan layar HP dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Hal ini menyebabkan sulit tidur, insomnia, dan gangguan ritme sirkadian. Gerakan tangan yang berulang saat memegang HP dapat menyebabkan tekanan pada saraf di pergelangan tangan, yang berujung pada sindrom carpal tunnel. Kondisi ini ditandai dengan rasa kebas, kesemutan, dan nyeri pada tangan. Tidur dalam posisi telentang dengan HP di tangan dapat menekan organ pencernaan, menyebabkan gangguan pencernaan seperti heartburn dan refluks asam.
Selain dampak fisik, main HP sambil tiduran juga dapat memicu kecanduan smartphone dan gangguan mental. Paparan cahaya biru di malam hari dapat mengganggu produksi melatonin, yang juga berperan dalam mengatur suasana hati. Hal ini dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan mood lainnya. Konten negatif yang diakses melalui HP dapat memicu kecemasan dan stres, terutama jika diakses menjelang tidur.
Untuk mengatasi kebiasaan ini, batasi waktu penggunaan HP, terutama menjelang tidur. Letakkan HP di luar kamar tidur agar tidak tergoda untuk menggunakannya saat berbaring. Gunakan alarm tradisional untuk membangunkan Anda di pagi hari, bukan alarm HP. Berikan istirahat pada mata dengan melihat objek yang jauh selama 20 detik setiap 20 menit. Gunakan waktu sebelum tidur untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku, bermeditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Main HP sambil tiduran adalah kebiasaan yang perlu diwaspadai. Dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental dapat merugikan dalam jangka panjang. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat melindungi diri dari bahaya yang mengintai di balik layar HP.
Penulis: Sutiya Sukmawati Ramli
No comments
Post a Comment