VOKALOKA.COM, Bandung - Sport Jabar Arcamanik terletak di Jalan Pacuan Kuda, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Tempat ini bukan hanya menyediakan fasilitas olahraga yang lengkap, tetapi juga memiliki beberapa kantin hidden gem yang patut dikunjungi. Salah satu kantin yang dapat melepas lapar dan dahaga ketika pengunjung mendatanginya, yaitu Kantin Yuli.
Kantin Yuli memiliki letak yang cukup tersembunyi di komplek Sport Jabar. Khususnya ketika pengunjung datang dari gerbang utama Sport Jabar, Kantin Yuli mungkin akan sulit ditemukan. Dari gerbang utama Sport Jabar, pengunjung dapat berjalan ke arah kiri, lalu pengunjung akan menemukan petunjuk arah menuju kantin. Bangunan kantin ini berada di antara Gymnasium, lapangan panahan, Gedung Padepokan Pencak Silat, dan Stadion Softball/Baseball.
Bangunan kantin disediakan oleh pihak Dispora Jabar untuk disewakan kepada para pedagang yang ingin berjualan di kawasan Sport Jabar. Kantin Yuli berukuran sedang, dilengkapi dengan meja dan kursi di halaman depan, sehingga para pembeli dapat menikmati hidangan secara dine in sambil berbincang dengan rekan-rekannya. Tak lupa dengan kanopi di bagian depan kantin, sehingga para pembeli dapat menikmati hidangan mereka dalam keadaan teduh tanpa takut kepanasan atau kehujanan.
Kantin ini beroperasi mulai pukul 07.00 WIB di setiap harinya. Namun, Yuliantina selaku pemilik Kantin Yuli, menyebutkan bahwa jam tutup kantin tidak selalu tetap. "Pulangnya ibu gak tentu, kadang siang, kadang sore, kadang malem, gimana ramainya. Kadang kalo lagi sepi, ibu pulang jam 3 atau 4 sore. Tapi, kalo ada event, biasanya bisa sampai malem atau sampai pagi lagi," ujar Yuliantina.
Yuliantina mengaku telah berjualan cukup lama di kawasan Sport Jabar, yaitu sejak tahun 2018. "Dulu ibu nyewa di deket lapang bola, tapi dulu itu kan ada Timnas U-18 datang. Kan harus steril, di sana gak boleh ada kantin. Jadi, ibu dipindahin kesini," pungkas Yuliantina.
Karena beberapa gedung di sekitar Kantin Yuli terbilang aktif dengan berbagai kegiatan Dispora Jabar, hal ini membuat Kantin Yuli ramai pembeli. Bahkan Yuliantina mengaku omzetnya bisa melebihi saat kantin masih berada di dekat lapangan sepak bola. Selain Kantin Yuli, beberapa kantin lainnya, seperti Kantin Sugih Lestari, Kantin Rena, dan satu kantin lainnya, turut ramai karena berbagai event yang diselenggarakan di kawasan Sport Jabar.
Berbagai hidangan yang dijual di Kantin Yuli tidak akan menguras dompet pembeli, karena harganya terbilang ekonomis, namun tetap memiliki cita rasa yang nikmat. Dengan biaya kurang dari Rp20.000, pembeli bisa mendapatkan paket komplet nasi, ayam dan air mineral. Beragam camilan mulai dari harga Rp2.000 juga dapat dibeli di Kantin Yuli.
Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, serta berbagai jenis minuman tersedia di Kantin Yuli. Hidangan yang dijual di kantin ini antara lain aneka gorengan, mie bakso, ayam geprek, minuman dingin, aneka jus, kopi panas/dingin dan hidangan lainnya. Beberapa makanan berat, seperti paket nasi dan lauk pauk, dimasak secara dadakan agar pembeli dapat menikmatinya dalam keadaan hangat. Karena kualitas masakannya yang enak, Yulianti mengatakan kerap menerima tawaran untuk catering dalam berbagai event.
Reporter: Yunita Nuraida
Kantin Yuli memiliki letak yang cukup tersembunyi di komplek Sport Jabar. Khususnya ketika pengunjung datang dari gerbang utama Sport Jabar, Kantin Yuli mungkin akan sulit ditemukan. Dari gerbang utama Sport Jabar, pengunjung dapat berjalan ke arah kiri, lalu pengunjung akan menemukan petunjuk arah menuju kantin. Bangunan kantin ini berada di antara Gymnasium, lapangan panahan, Gedung Padepokan Pencak Silat, dan Stadion Softball/Baseball.
Bangunan kantin disediakan oleh pihak Dispora Jabar untuk disewakan kepada para pedagang yang ingin berjualan di kawasan Sport Jabar. Kantin Yuli berukuran sedang, dilengkapi dengan meja dan kursi di halaman depan, sehingga para pembeli dapat menikmati hidangan secara dine in sambil berbincang dengan rekan-rekannya. Tak lupa dengan kanopi di bagian depan kantin, sehingga para pembeli dapat menikmati hidangan mereka dalam keadaan teduh tanpa takut kepanasan atau kehujanan.
Kantin ini beroperasi mulai pukul 07.00 WIB di setiap harinya. Namun, Yuliantina selaku pemilik Kantin Yuli, menyebutkan bahwa jam tutup kantin tidak selalu tetap. "Pulangnya ibu gak tentu, kadang siang, kadang sore, kadang malem, gimana ramainya. Kadang kalo lagi sepi, ibu pulang jam 3 atau 4 sore. Tapi, kalo ada event, biasanya bisa sampai malem atau sampai pagi lagi," ujar Yuliantina.
Yuliantina mengaku telah berjualan cukup lama di kawasan Sport Jabar, yaitu sejak tahun 2018. "Dulu ibu nyewa di deket lapang bola, tapi dulu itu kan ada Timnas U-18 datang. Kan harus steril, di sana gak boleh ada kantin. Jadi, ibu dipindahin kesini," pungkas Yuliantina.
Karena beberapa gedung di sekitar Kantin Yuli terbilang aktif dengan berbagai kegiatan Dispora Jabar, hal ini membuat Kantin Yuli ramai pembeli. Bahkan Yuliantina mengaku omzetnya bisa melebihi saat kantin masih berada di dekat lapangan sepak bola. Selain Kantin Yuli, beberapa kantin lainnya, seperti Kantin Sugih Lestari, Kantin Rena, dan satu kantin lainnya, turut ramai karena berbagai event yang diselenggarakan di kawasan Sport Jabar.
Berbagai hidangan yang dijual di Kantin Yuli tidak akan menguras dompet pembeli, karena harganya terbilang ekonomis, namun tetap memiliki cita rasa yang nikmat. Dengan biaya kurang dari Rp20.000, pembeli bisa mendapatkan paket komplet nasi, ayam dan air mineral. Beragam camilan mulai dari harga Rp2.000 juga dapat dibeli di Kantin Yuli.
Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, serta berbagai jenis minuman tersedia di Kantin Yuli. Hidangan yang dijual di kantin ini antara lain aneka gorengan, mie bakso, ayam geprek, minuman dingin, aneka jus, kopi panas/dingin dan hidangan lainnya. Beberapa makanan berat, seperti paket nasi dan lauk pauk, dimasak secara dadakan agar pembeli dapat menikmatinya dalam keadaan hangat. Karena kualitas masakannya yang enak, Yulianti mengatakan kerap menerima tawaran untuk catering dalam berbagai event.
Reporter: Yunita Nuraida
No comments
Post a Comment