Vokaloka.Com, Bandung – Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) sukses melaksanakan penyaluran bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata sebagai masyarakat kurang mampu. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 14/10/2024.
Rahmat Bendahara Puskesos, menyampaikan bahwa total beras yang disalurkan mencapai 10.597 kilogram. "Penyaluran ini ditujukan bagi KPM yang datanya sudah terverifikasi melalui sistem data sosial. Persyaratan yang harus dipenuhi cukup ketat, yaitu Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli. Dokumen-dokumen ini langsung diverifikasi secara online ke Dinas Sosial untuk memastikan ketepatan sasaran," ujarnya.
Rahmat menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program bantuan ini. "Walaupun ada beberapa KPM yang tidak dapat hadir pada jadwal yang ditentukan karena berbagai alasan, namun secara keseluruhan respon masyarakat sangat positif. Kualitas beras yang disalurkan juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.
"Kami sangat bersyukur dengan program ini. Beras yang diterima sangat membantu meringankan beban keluarga kami," ungkap Asni.
Terkait dengan mekanisme penyaluran, Rahmat menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan perangkat desa untuk memastikan bantuan tepat sasaran. "Setiap RT memiliki data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang menjadi acuan dalam penyaluran bantuan. Dengan demikian, kami dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penyaluran," jelasnya.
Rahmat Bendahara Puskesos, menyampaikan bahwa total beras yang disalurkan mencapai 10.597 kilogram. "Penyaluran ini ditujukan bagi KPM yang datanya sudah terverifikasi melalui sistem data sosial. Persyaratan yang harus dipenuhi cukup ketat, yaitu Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli. Dokumen-dokumen ini langsung diverifikasi secara online ke Dinas Sosial untuk memastikan ketepatan sasaran," ujarnya.
Rahmat menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program bantuan ini. "Walaupun ada beberapa KPM yang tidak dapat hadir pada jadwal yang ditentukan karena berbagai alasan, namun secara keseluruhan respon masyarakat sangat positif. Kualitas beras yang disalurkan juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.
"Kami sangat bersyukur dengan program ini. Beras yang diterima sangat membantu meringankan beban keluarga kami," ungkap Asni.
Terkait dengan mekanisme penyaluran, Rahmat menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan perangkat desa untuk memastikan bantuan tepat sasaran. "Setiap RT memiliki data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang menjadi acuan dalam penyaluran bantuan. Dengan demikian, kami dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penyaluran," jelasnya.
Meskipun penyaluran bantuan beras telah dilaksanakan beberapa kali sepanjang tahun 2024, namun belum ada kepastian terkait frekuensi penyaluran di masa mendatang. "Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan bahkan ditingkatkan cakupannya. Sebagai pihak pelaksana, Puskesos siap untuk membantu kembali program pemerintah ini untuk menyalurkan bantuan serupa di masa depan," pungkas Rahmat.
Reporter : Tania Trihana
Reporter : Tania Trihana
No comments
Post a Comment