Mapag Hujan Sebagai Solusi Atasi Banjir Pada Musim Penghujan di Kecamatan Panyileukan


VOKALOKA.COM, Bandung – Kelurahan Cipadung Wetan mengadakan kegiatan bersih-bersih saluran air bersama kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Panyileukan. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengatasi banjir saat musim penghujan pada hari Selasa (15/10/2024).

Mapag Hujan merupakan salah satu program kebersihan yang dicetuskan langsung oleh kelurahan setempat sebagai upaya untuk menangani darurat sampah. Kegiatan ini merupakan implementasi dari program kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Wardi, salah satu petugas kebersihan dari Kelurahan Cipadung Wetan, mengatakan bahwa kegiatan Mapag Hujan ini sudah berlangsung selama 10 tahun, mulai dari 2014 hingga kini.

Kegiatan Mapag Hujan ini setiap hari secara bergilir mulai dari hari Senin hingga Kamis di setiap kelurahan. Pekan ini dilaksanakan di Cipadung Wetan, esok harinya dilaksanakan di Cipadung Kidul, dan lusa di Cipadung Kulon.

"Bergilir, Senen, Selasa, Rebo, Kemis. Sekarang Cipadung Wetan, besok Cipadung Kidul, besok lagi Cipadung Kulon," ungkap Toto selaku koordinator petugas kebersihan dari Kelurahan Cipadung Wetan.

Kemudian Toto menerangkan bahwa kegiatan Mapag Hujan ini dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Selain para petugas kebersihan dari setiap kelurahan, dua orang anggota TNI turut mendampingi untuk mensukseskan program Citarum Harum.

Sampah yang telah terkumpul dan kering kemudian dibakar di area sekitar saluran. Selain dibakar, sampah sejenis rerumputan dapat dijadikan sebagai kompos untuk diberikan pada tanaman di pinggiran saluran air.

Kegiatan Mapag Hujan ini menghadirkan perwakilan dari setiap kelurahan, mulai dari tiga sampai lima orang tergantung keluangan waktu para petugas kebersihan dari setiap kelurahan.

"Ada yang mengirimkan tiga orang, empat orang, lima orang, kumaha santaina (bagaimana santainya)," ungkap Wahyu selaku perwakilan petugas kebersihan dari Kelurahan Cipadung Kulon.

Terdapat keunikan dari seragam yang digunakan oleh setiap petugas kebersihan karena memiliki perbedaan sesuai dengan masing-masing kelurahan. Misalnya, warna biru kuning dengan lengan pendek untuk Kecamatan Panyileukan, warna biru dan abu-abu untuk Cipadung Kidul, warna biru penuh untuk Cipadung Wetan, dan warna oranye untuk Cipadung Kulon.

Wardi menambahkan bahwa kegiatan Mapag Hujan ini mencakup saluran Cisalatri, Cilameta satu, Cilameta dua, dan Cilameta tiga sampai di Bunderan Cibiru. Sementara itu, saluran Gempol yang berada di Kelurahan Cipadung Kulon bersambung langsung menuju Kapolda Jawa Barat.

Kegiatan ini pula tidak hanya dilaksanakan secara bersama-sama oleh semua kelurahan, tetapi dari setiap kelurahannya terdapat jadwal kebersihannya tersendiri. Setiap kelurahan membagi petugas kebersihan untuk ditempatkan di kelurahannya dengan yang ditempatkan di kegiatan Mapag Hujan.

"Sekarang mah kan Mapag Hujan, jadi semua gitu disatukan sebelum hujan. Setelah hujan, biasa lagi masing-masing," pungkas Wardi, petugas kebersihan dari Kelurahan Cipadung Wetan.

Reporter: Zidan Muhammad Sirojudin

No comments

Post a Comment