Disdukcapil Adakan Pelayanan Keliling Dengan Mobil IT, Kini Hadir Di Cibiru

VOKALOKA.COM, Bandung -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengadakan program yang dinamakan Mapeling (Memberikan Pelayanan Keliling) bagi masyarakat daerah Bandung untuk perekaman KTP-el bagi pemula atau masyarakat umum, serta penyandang disabilitas, pada Senin (30/09/2024). Program ini telah berjalan selama 7 tahun, dimulai sejak tahun 2017 masa perintisannya.

Mapeling hadir membersamai Kantor Kecamatan Cibiru untuk membantu masyarakat dalam membuat percetakan Akta Kelahiran Anak. Melani sebagai penanggung jawab Kantor Kecamatan Cibiru, di sela-sela kesibukannya, mengungkapkan bahwa pada hari pertama kunjungan pihak Disdukcapil disambut hangat di kantor ini. Bahkan para warga langsung tertarik ketika mendengar mobil IT yang bisa langsung memproses perekaman data-data warga. Kegiatan tersebut berjalan selama 4 hari mulai dari tanggal 30 September hingga 03 Oktober 2024. Banyak warga yang antusias terhadap program tersebut, selain bermanfaat, programnya juga cepat.  

Ramai-ramai warga dari berbagai desa datang membawa sanak saudara mereka untuk mencetak Akta Kelahiran pada hari-hari tersebut. Dengan kondisi yang ramai, kegiatan tetap berjalan baik dan kondusif karena adanya pengawasan langsung oleh beberapa pihak dari Kantor Kecamatan Cibiru.

Kegiatan ini menarik perhatian warga karena prosesnya yang langsung dikerjakan dengan bantuan mobil IT berwarna biru. Warnanya menjadi daya tarik warga sekitar, termasuk memiliki fungsi yang keren, seperti di dalamnya terdapat mesin-mesin cetak yang memadai untuk perekaman berbagai jenis data. Mobil ini memang dirancang khusus untuk memudahkan Disdukcapil berkeliling ke desa-desa tertentu.

"Saya datang kesini untuk membuat Akta Kelahiran anak saya, untung ada Mapeling, jadi nggak perlu tunggu lama untuk proses pembuatan aktanya, cukup membawa data-data yang dibutuhkan saja seperti KTP, Kartu Keluarga, dll. Pelayanannya pun tertib, dengan antri duduk di kursi seperti ini nanti bergiliran maju ke depan. Selain itu, karena programnya dilaksanakan selama 4 hari, jadi beberapa desa sudah dibagi-bagi kapan harus datang ke sini agar pelaksanaannya lancar dan kondusif," ucap salah seorang warga yang sedang mengantri.


Reporter : Siti Allawiah 

No comments

Post a Comment