VOKALOKA.COM - Bandung, Kegiatan bersih bersih sekaligus pengolahan bank sampah diadakan oleh Desa Cileunyi Wetan pada Jumat (11/10/2024). Kegiatan ini dipandu oleh para petugas Desa yang melibatkan sebagian masyarakat sekitar.
Desa Cileunyi Wetan ini, mulai menghadirkan mobil sampah yang membawa langsung sampah menuju TPA Sarimukti di daerah Cianjur. Wawan sebagian ketua RW di desa ini pun mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah berjalan sekitar tujuh tahun
"Kegiatan nya emang udah lama, tapi mobil nya baru ada minggu kemarin," ujar Wawan.
Tidak hanya itu, pemilihan sampah organik dan anorganik juga sudah mulai diterapkan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir sampah yang menumpuk di sekitar pemukiman. Karena banyaknya sampah botol dan plastik lainnya seringkali menjadi penyebab penumpukan sampah yang kurang enak dipandang.
Kegiatan ini memperbolehkan para pengepul untuk turut memilih sampah. Tujuannya agar mereka dapat mendapatkan dua kali upah. Pertama, dari hasil bantuannya, kedua dari hasil apa yang mereka jual. "Kita sangat terbantu dengan adanya mereka, saling menguntungkanlah istilahnya. Kita terbantu dengan tenaganya, mereka terbantu dengan hasilnya," Ucap Wawan.
Pentingnya kesadaran masyarakat juga berpengaruh pada berjalannya program bank sampah ini. Karena jika masyarakat sudah bisa memilah sampah, program ini akan lebih cepat selesai karena tinggal mengangkut ke TPA saja. Namun, hal ini masih menjadi PR bagi para pengurus desa untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Desa Cileunyi Wetan ini, mulai menghadirkan mobil sampah yang membawa langsung sampah menuju TPA Sarimukti di daerah Cianjur. Wawan sebagian ketua RW di desa ini pun mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah berjalan sekitar tujuh tahun
"Kegiatan nya emang udah lama, tapi mobil nya baru ada minggu kemarin," ujar Wawan.
Tidak hanya itu, pemilihan sampah organik dan anorganik juga sudah mulai diterapkan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir sampah yang menumpuk di sekitar pemukiman. Karena banyaknya sampah botol dan plastik lainnya seringkali menjadi penyebab penumpukan sampah yang kurang enak dipandang.
Kegiatan ini memperbolehkan para pengepul untuk turut memilih sampah. Tujuannya agar mereka dapat mendapatkan dua kali upah. Pertama, dari hasil bantuannya, kedua dari hasil apa yang mereka jual. "Kita sangat terbantu dengan adanya mereka, saling menguntungkanlah istilahnya. Kita terbantu dengan tenaganya, mereka terbantu dengan hasilnya," Ucap Wawan.
Pentingnya kesadaran masyarakat juga berpengaruh pada berjalannya program bank sampah ini. Karena jika masyarakat sudah bisa memilah sampah, program ini akan lebih cepat selesai karena tinggal mengangkut ke TPA saja. Namun, hal ini masih menjadi PR bagi para pengurus desa untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Reporter : Siti Maspuroh
No comments
Post a Comment