VOKALOKA.COM, Bandung - Di balik keindahan alam pedesaan Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, tersimpan sebuah kisah inspiratif tentang upaya pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan. Kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun menjadi pondasi kuat dalam mengembangkan sektor perikanan di desa ini.
Warga Cimekar memiliki pengetahuan tentang jenis ikan yang cocok dibudidayakan di perairan setempat, serta teknik-teknik tradisional yang ramah lingkungan. Mereka memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan lahan kosong yang disulap menjadi kolam ikan. Dengan modal yang terbatas, masyarakat berhasil mengembangkan usaha budidaya ikan yang berkelanjutan.
"Kolam ikan besar sudah ada sejak peninggalan nenek moyang dan kolam kecil sudah ada sekitar dua tahun. Kolam ikan kami berisi berbagai jenis, seperti ikan mas, ikan nila, ikan koi dan juga ikan lele, meskipun populasinya hanya sedikit," ungkap Ita, salah satu pengurus budidaya ikan tersebut. Keberhasilan budidaya ikan di Desa Cimekar telah meningkatkan produksi ikan mas dan nila, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Keberhasilan mereka tidak lepas dari dukungan pemerintah desa dan berbagai pihak terkait. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, budidaya ikan juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan mengelola perairan secara bijaksana, kualitas air di Desa Cimekar menjadi lebih baik. Selain itu, budidaya ikan juga membantu menjaga keanekaragaman hayati perairan.
Keberhasilan Desa Cimekar dalam mengembangkan budidaya ikan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Pemerintah daerah pun semakin gencar memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor perikanan di daerahnya. Melalui budidaya ikan, masyarakat Desa Cimekar tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga melestarikan kearifan lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
Reporter : Suci Resti Fauziah
Warga Cimekar memiliki pengetahuan tentang jenis ikan yang cocok dibudidayakan di perairan setempat, serta teknik-teknik tradisional yang ramah lingkungan. Mereka memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan lahan kosong yang disulap menjadi kolam ikan. Dengan modal yang terbatas, masyarakat berhasil mengembangkan usaha budidaya ikan yang berkelanjutan.
"Kolam ikan besar sudah ada sejak peninggalan nenek moyang dan kolam kecil sudah ada sekitar dua tahun. Kolam ikan kami berisi berbagai jenis, seperti ikan mas, ikan nila, ikan koi dan juga ikan lele, meskipun populasinya hanya sedikit," ungkap Ita, salah satu pengurus budidaya ikan tersebut. Keberhasilan budidaya ikan di Desa Cimekar telah meningkatkan produksi ikan mas dan nila, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Keberhasilan mereka tidak lepas dari dukungan pemerintah desa dan berbagai pihak terkait. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, budidaya ikan juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan mengelola perairan secara bijaksana, kualitas air di Desa Cimekar menjadi lebih baik. Selain itu, budidaya ikan juga membantu menjaga keanekaragaman hayati perairan.
Keberhasilan Desa Cimekar dalam mengembangkan budidaya ikan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Pemerintah daerah pun semakin gencar memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor perikanan di daerahnya. Melalui budidaya ikan, masyarakat Desa Cimekar tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga melestarikan kearifan lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
Reporter : Suci Resti Fauziah
No comments
Post a Comment