Peresmian Pasar Padaringan, Destinasi Baru Wisata Kuliner Kota Bandung

 


VOKALOKA.COM, Bandung - Kota Bandung kembali menghadirkan destinasi wisata baru yang unik dan menarik. Pasar Padaringan, sebuah pasar tradisional yang berlokasi di Bukit Mbah Garut, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, resmi dibuka pada hari Minggu (22/09/2024). Peresmian pasar ini dilakukan secara langsung oleh Misbakhudin, S.Sos., M.Kes. selaku lurah, serta dihadiri oleh para pejabat dinas terkait dan perwakilan pemerintah kota.

Pasar Padaringan menawarkan pengalaman belanja yang berbeda dari biasanya. Konsep pasar ini mengusung tema pekarangan dapur, di mana pengunjung dapat menikmati suasana pedesaan yang asri dengan dikelilingi oleh pepohonan bambu. Selain itu, berbagai ornamen bambu juga menghiasi setiap sudut pasar, menambah kesan alami dan tradisional.

 

Acara peresmian Pasar Padaringan berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni dan Budaya Sunda. Para pengunjung dimanjakan dengan penampilan tari jaipong, dan juga penampilan seni dogdog. Selain itu, terdapat pula edukasi permainan tradisional yaitu 'mbah celeng' serta demonstrasi pembuatan makanan tradisional khas Sunda.

Salah satu keunikan Pasar Padaringan adalah sistem pembayarannya. Pengunjung diwajibkan menukarkan uang tunai dengan koin khusus sebelum membeli jajanan. Sistem ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih unik dan mengasah kreativitas para pedagang dalam merancang kemasan dan tampilan produk mereka.

Konsep yang menarik dan suasana yang nyaman ini membuat Pasar Padaringan berpotensi menjadi destinasi wisata kuliner baru di Kota Bandung. Berbagai kuliner khas Sunda dapat dengan mudah ditemukan di sini, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat.

Misbakhudin dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Pasar Padaringan dapat menjadi ikon baru bagi Kelurahan Cisurupan dan Kota Bandung. Beliau juga berharap pasar ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, khususnya para pelaku UMKM.

"Dengan adanya Pasar Padaringan, kami berharap dapat melestarikan budaya dan tradisi Sunda, serta memberikan alternatif bagi masyarakat untuk berbelanja produk-produk lokal," ujar Misbakhudin.

Pasar Padaringan buka setiap minggu ke-1 dan ke-3, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana pasar yang ramai dan meriah secara rutin. Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung, pihak pengelola juga telah menyediakan fasilitas tempat sampah yang memadai dan menunjuk seorang petugas kebersihan yang ramah bernama "Mang Kasep" untuk berkeliling dan mengingatkan pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya.

Reporter : Salsabila Amani Sa'diyah


 

No comments

Post a Comment