VOKALOKA.COM, Bandung - Daerah Bandung selalu menjadi tempat pilihan para wisatawan untuk berlibur. Banyak sekali tempat wisata yang berada di Bandung baik di pusat kota maupun di kabupatennya.
Salah satu wisata alam pilihan yang banyak dikunjungi ialah Wisata Alam Kawah Putih yang terletak di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banyak sekali para wisatawan yang berlomba-lomba untuk berkunjung.
Kawah yang berasal dari letusan Gunung Patuha ini memiliki air yang berwarna putih kehijauan. Warna airnya yang berubah-ubah memberikan sensasi dan keunikan tersendiri bagi pengunjung.
Perjalanan menuju ciwidey dari pusat kota bandung berjarak kurang lebih 46Km. Untuk masuk ke kawah putih dikenakan biaya sebesar 74.000 rupiah per orang. Anda juga harus menyiapkan uang lebih jika membawa kendaraan untuk parkir dan penyimpanan helm.
Jika tidak membawa mobil pribadi, untuk mencapai ke puncak kawah kita telah difasilitasi mobil angkutan yang bermuatkan 4-6 orang. Angkutan ini tidak akan dipungut biaya kembali karena sudah termasuk ke dalam biaya tiket masuk.
Sesampainya di puncak kawah Anda akan dihimbau untuk wajib menggunakan masker. Kita akan menyusuri tangga dan langsung disuguhkan oleh pemandangan kawah yang sangat indah. Bau belerang yang menyengat pun akan langsung menusuk indera penciuman Anda.
Banyak fasilitas wisata lainnya yang disediakan namun akan dikenai biaya tambahan, seperti tunggang kuda, panahan dan taman bermain mini.
Kawah putih menjadi destinasi yang cukup populer untuk berburu foto. Terdapat banyak sekali spot foto yang menarik di sekitar kawah, seperti dermaga ponton, tebing Sunan Ibu, dan masih banyak lagi. Tempat wisata ini pun sering dijadikan tempat foto untuk prewedding.
Dengan harga tiket masuk dan segala fasilitas yang ditawarkan yang ditawarkan, apakah menurut Anda ini worth it? Hal itu bergantung dari sisi mana kamu melihat, untuk para pencinta alam biasanya tidak akan segan untuk mengocek biaya dengan harga yang cukup mahal demi melihat keindahan alam.
Reporter : Selpi Maryanti
No comments
Post a Comment