Bandung – Warga Kecamatan Rancasari, Kabupaten Bandung, menyambut dengan senang langkah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung yang melaksanakan operasi pasar beras medium. Operasi dimulai pada selasa (19/9/2023). Operasi pasar beras ini akan berlangsung di 30 Kecamatan.
Hari pertama dilakukan di tiga wilayah, yakni Coblong, Sukasari, dan Rancasari. Untuk wilayah Rancasari, lokasi operasi pasar beras medium dilaksanakan di Kantor Kecamatan Rancasari.
Warga sudah mengantre sehak pukul 07.00 WIB. KTP mereka dicek terlebih dahulu. "Bagus juga (program) ini. Kami harap bantuan ini berlanjut karena sangat mebantu bagi masyarakat ," ujar seorang warga, Saepulloh, di Kantor Kecamatan Rancasari, Selasa.
Hal senada diungkapkan Purwatiningsih yang mengaku senang dengan bantuan dari Pemkot Bandung. Dia pun ikut mengantre guna mendapat beras 10 kilogram seharga Rp 51 ribu. "Kalau di pasaran itu harga 10 kilogram Rp 68 ribuan. Tapi di OP (operasi pasar) ini hanya Rp 51 ribu. Kalau bisa rutin dua bulan sekali atau sebulan sekali. Tadi saya antre tapi cepat, enggak lama," katanya.
Kepala Dinas perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, operasi pasar ini akan berlangsung hingga 10 Oktober 2023. "Per hari ada tiga kecamatan yang menggelar OP," ujarnya.
Dia menyebutkan, harga beras medium yang dilepas yakni Rp 10.200/kg atau per bag-nya berberat lima kilogram dengan harga Rp 51 ribu. Sedangkan harga beras medium di pasar sudah bergerak ke Rp 13 ribu per kilogam.
Reporter: M. Regha Sugilar
No comments
Post a Comment