VOKALOKA.COM, Bandung, – UPTD Puskesmas Babakan Tarogong Kota Bandung turut berperan aktif dalam upaya preventif kesehatan dengan menyelenggarakan penyuluhan mengenai Penyakit Ginjal Kronik (PGK). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar tentang faktor risiko, gejala, dan upaya pencegahan penyakit ginjal yang semakin meningkat prevalensinya. Jumat (8/12/2023).
Dalam penyuluhan yang diadakan di aula Puskesmas Babakan Tarogong, dokter yang terlibat dalam kegiatan ini, memberikan informasi mendalam mengenai penyakit ginjal kronik, faktor-faktor yang dapat memicu penyakit ini, serta cara menjaga kesehatan ginjal. "Penyakit ginjal kronik dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara mencegahnya," ujarnya.
Pemahaman mengenai pola hidup sehat, konsumsi air yang cukup, dan pengelolaan penyakit seperti diabetes dan hipertensi menjadi fokus dalam penyuluhan ini. Para peserta, yang mayoritas merupakan warga sekitar Puskesmas Babakan Tarogong, sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang upaya konkret yang dapat dilakukan dalam menjaga kesehatan ginjal.
Kepala UPTD Puskesmas Babakan Tarogong, menyampaikan bahwa penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius. "Melalui kegiatan penyuluhan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal dan melakukan langkah-langkah preventif. Pencegahan tetap menjadi kunci utama dalam menangani penyakit ginjal kronik," ujarnya.
Selain penyuluhan di Puskesmas, tim kesehatan juga mendatangi beberapa titik strategis di sekitar wilayah Babakan Tarogong, seperti pasar tradisional dan pusat keramaian lainnya, untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung. Hal ini dilakukan dalam upaya mencakup sebanyak mungkin lapisan masyarakat agar pengetahuan tentang penyakit ginjal kronik dapat tersebar luas.
Kegiatan penyuluhan penyakit ginjal kronik oleh UPTD Puskesmas Babakan Tarogong diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan ginjal mereka sendiri. Puskesmas berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan preventif sejenis guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penyakit-penyakit kronis yang dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup sehari-hari.
Dalam penyuluhan yang diadakan di aula Puskesmas Babakan Tarogong, dokter yang terlibat dalam kegiatan ini, memberikan informasi mendalam mengenai penyakit ginjal kronik, faktor-faktor yang dapat memicu penyakit ini, serta cara menjaga kesehatan ginjal. "Penyakit ginjal kronik dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara mencegahnya," ujarnya.
Pemahaman mengenai pola hidup sehat, konsumsi air yang cukup, dan pengelolaan penyakit seperti diabetes dan hipertensi menjadi fokus dalam penyuluhan ini. Para peserta, yang mayoritas merupakan warga sekitar Puskesmas Babakan Tarogong, sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang upaya konkret yang dapat dilakukan dalam menjaga kesehatan ginjal.
Kepala UPTD Puskesmas Babakan Tarogong, menyampaikan bahwa penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius. "Melalui kegiatan penyuluhan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal dan melakukan langkah-langkah preventif. Pencegahan tetap menjadi kunci utama dalam menangani penyakit ginjal kronik," ujarnya.
Selain penyuluhan di Puskesmas, tim kesehatan juga mendatangi beberapa titik strategis di sekitar wilayah Babakan Tarogong, seperti pasar tradisional dan pusat keramaian lainnya, untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung. Hal ini dilakukan dalam upaya mencakup sebanyak mungkin lapisan masyarakat agar pengetahuan tentang penyakit ginjal kronik dapat tersebar luas.
Kegiatan penyuluhan penyakit ginjal kronik oleh UPTD Puskesmas Babakan Tarogong diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan ginjal mereka sendiri. Puskesmas berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan preventif sejenis guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penyakit-penyakit kronis yang dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup sehari-hari.
Penulis : Mohammad Heikel Alfafa
No comments
Post a Comment