VOKALOKA.COM, Bandung- Bandung pada saat ini tengah memasuki musim hujan, tak terkecuali Baleendah. Namun, banyak orang yang mengeluhkan terkait suasana panas yang dirasakan oleh orang-orang. Mereka banyak mengeluhkan di akun sosial media mereka beranggapan suasana berasa lebih gerah, baik di pagi hari, siang hingga malam hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena lama tersebut terjadi akibat suhu udara pada musim hujan relatif lebih hangat apabila dibandingkan dengan periode musim kemarau kemarin.
Dalam siaran Radio PRFM, Muhammad Lid mengatakan bahwa musim kemarau identik dengan suhu dingin namun terasa kering. Kalau hujan panas lembab. Menurutnya terjadi penjalaran massa udara kering pada wilayah Bandung dalam beberapa hari ke belakang.
Hal tersebut menjadikan potensi pembentukan awan hujan pada siang hari akan sedidkit berkurang. Sehingga menjadikan suhu udara akan teraasa panas.
"Dan suhu udara terasa panas. Dengan adanya gangguan skala lokal berupa penjalaran massa udara kering. Potensi hujan berkurang tetapi ada juga wilayah yang berpotensi pada potensi hujan lokal akibat adanya pertumbuhan awan cumulonimbus" ujar Lid.
Lid menambahkan bahwa wilayah yang kurang untuk pertumbuhan awan potensial hujan berakibat suhu terasa pana pada malam hari.
Reporter : Sofa Nur Amal Nabila
No comments
Post a Comment