VOKALOKA.COM, Bandung - Dalam upaya meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Kelurahan Jamika menggelar kegiatan sosialisasi dan monitoring yang difokuskan pada kebersihan. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga.
1. Sosialisasi Prinsip-Prinsip Kebersihan
Tim kelurahan turun langsung ke lapangan untuk memberikan sosialisasi tentang prinsip-prinsip kebersihan. Warga diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan sehari-hari, baik di dalam rumah maupun di lingkungan sekitar, sebagai langkah awal menciptakan kelurahan yang bersih dan sehat.
2. Pemahaman Pengelolaan Sampah
Sosialisasi ini juga membahas manajemen sampah yang baik dan benar. Warga diberikan informasi tentang pemilahan sampah, penggunaan tempat sampah yang benar, serta upaya daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang berserakan di sekitar kelurahan.
3. Door-to-Door Monitoring Kebersihan
Tim monitoring kelurahan melakukan kunjungan door-to-door untuk memantau praktik kebersihan warga secara langsung. Selama kunjungan, mereka memberikan masukan langsung, memberikan saran terkait kebersihan rumah dan lingkungan, serta memberikan edukasi tentang cara menjaga kebersihan dengan efektif.
4. Penyuluhan Penerapan 3M (Mengumpulkan, Mengurangi, Mengolah Sampah)
Salah satu poin utama sosialisasi adalah penyuluhan tentang penerapan konsep 3M, yaitu Mengumpulkan, Mengurangi, dan Mengolah Sampah. Warga diajarkan untuk secara aktif mengumpulkan sampah, mengurangi produksi sampah yang tidak perlu, dan mengolah sampah sesuai dengan prinsip daur ulang.
5. Pembagian Alat Kebersihan
Sebagai upaya untuk mendorong praktek kebersihan, tim kelurahan memberikan bantuan berupa alat kebersihan kepada warga. Setiap keluarga mendapatkan paket alat kebersihan, seperti sapu, ember, dan pengharum ruangan, sebagai insentif untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan rumah.
Muhammad Aqsha Irvi Hidayat
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
1. Sosialisasi Prinsip-Prinsip Kebersihan
Tim kelurahan turun langsung ke lapangan untuk memberikan sosialisasi tentang prinsip-prinsip kebersihan. Warga diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan sehari-hari, baik di dalam rumah maupun di lingkungan sekitar, sebagai langkah awal menciptakan kelurahan yang bersih dan sehat.
2. Pemahaman Pengelolaan Sampah
Sosialisasi ini juga membahas manajemen sampah yang baik dan benar. Warga diberikan informasi tentang pemilahan sampah, penggunaan tempat sampah yang benar, serta upaya daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang berserakan di sekitar kelurahan.
3. Door-to-Door Monitoring Kebersihan
Tim monitoring kelurahan melakukan kunjungan door-to-door untuk memantau praktik kebersihan warga secara langsung. Selama kunjungan, mereka memberikan masukan langsung, memberikan saran terkait kebersihan rumah dan lingkungan, serta memberikan edukasi tentang cara menjaga kebersihan dengan efektif.
4. Penyuluhan Penerapan 3M (Mengumpulkan, Mengurangi, Mengolah Sampah)
Salah satu poin utama sosialisasi adalah penyuluhan tentang penerapan konsep 3M, yaitu Mengumpulkan, Mengurangi, dan Mengolah Sampah. Warga diajarkan untuk secara aktif mengumpulkan sampah, mengurangi produksi sampah yang tidak perlu, dan mengolah sampah sesuai dengan prinsip daur ulang.
5. Pembagian Alat Kebersihan
Sebagai upaya untuk mendorong praktek kebersihan, tim kelurahan memberikan bantuan berupa alat kebersihan kepada warga. Setiap keluarga mendapatkan paket alat kebersihan, seperti sapu, ember, dan pengharum ruangan, sebagai insentif untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan rumah.
Muhammad Aqsha Irvi Hidayat
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
No comments
Post a Comment