VOKALOKA.COM, Lombok Timur – Hadir dari seluruh daerah di Indonesia 38 Pemuda Pemudi menjadi Volunteer membawa misi untuk membantu sesama masyarakat Indonesia dengan program "Social Warrior 1.0 Lombok" di Desa Sajang Lombok Timur NTB. (Ahad, 3/12/2023)
Disambut langsung oleh Kadus Desa Sajang Lawang Muhammad Ridwan, Kadus Desa Sajang Daya Zainal Abidin, Ketua Keramat Adat Amak ul Faidi, Ketua Pemuda Adat, karang taruna, tokoh agama, tokoh dan sebagian masyarakat Desa Sajang.
Penyambutan berlangsung sangat meriah karena menggunakan acara adat nyongkolan layaknya pengantin, diiringi tabuhan alat musik tradisional sasak gendang beleq, volunteer Social Warrior menunggu titik tunggu penjemputan oleh Kadus Sajang yang selanjutnya mereka diiringi ke kantor desa dengan berjalan kaki dengan santai.
Bertempat di balai adat desa selama kurang lebih setengah jam mereka disuguhkan oleh atraksi dan tarian tradisional khas sasak, mereka tampak menikmati atraksi budaya yang dimainkan oleh para pemain gendang beleq dengan teratur dan berbagai formasi.
Selanjutnya Penni Pinandhita selaku Project Manager Social Warrior memberikan kata pengantar berupa ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sajang serta masyarakat atas sambutan yang begitu meriah. "Terima kasih kepada Desa Sajang dan jajarannya serta masyarakat atas sambutannya kepada kami, sungguh diluar dugaan kami mendapatkan sambutan yang luar biasa, jika ada sesuatu ucapan atau sikap yang menyalahi kebiasaan atau aturan, tolong tegur kami langsung layaknya keluarga," ucapnya saat memberikan pengantar.
Selanjutnya kepala Dusun Sajang Lawang, Ridwan memberikan kata sambutan berupa ucapan terima kasih, penjelasan singkat mengenai topograpi serta menjelaskan hambatan-hambatan yang dialami Desa dan bisa menjadi pertimbangan agar ke depan akan ada lagi kegiatan pengabdian dari pemuda.
"Kegiatan yang pendek selama 7 hari ini bisa menjadi ajang silaturahmi dari adek-adek Social Warrior, bisa mengenal Desa Sajang dan pelaksanaan kegiatan edukasi serta pemberdayaan yang dilakukan bisa maksimal," ucap kadus yang dikenal ramah ini.
"Harapan kami, Social Warrior ini bisa menjadi pemantik untuk membangkitkan kesadaran kolektif para pemuda untuk bergegas membenahi apa yang harus dibenahi, bisa bekerjasama dalam tim seperti yang diakukan oleh adek-adek dari Social Warrior dengan berbagai macam latar daerah, disiplin ilmu, bakat dan minat tapi mampu bekerja sebagai satu tim," ungkap Kadus Sajang Daya, Zainal Abidin
Kegiatan Social Warrior ini merupakan salah satu kegiatan yang dinaungi oleh Yayasan Karya Anak Milenial dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai Dewan Penasihat, kegiatan dilaksanakan di 2 titik yaitu Desa Sajang dan Desa Sembalun Bumbung selama satu pekan sejak tanggal 2 sampai tanggal 8 Desember 2023 dengan memfokuskan pengabdian di empat bidang yakni: Kesehatan, Pedidikan, Lingkungan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM).
Disambut langsung oleh Kadus Desa Sajang Lawang Muhammad Ridwan, Kadus Desa Sajang Daya Zainal Abidin, Ketua Keramat Adat Amak ul Faidi, Ketua Pemuda Adat, karang taruna, tokoh agama, tokoh dan sebagian masyarakat Desa Sajang.
Penyambutan berlangsung sangat meriah karena menggunakan acara adat nyongkolan layaknya pengantin, diiringi tabuhan alat musik tradisional sasak gendang beleq, volunteer Social Warrior menunggu titik tunggu penjemputan oleh Kadus Sajang yang selanjutnya mereka diiringi ke kantor desa dengan berjalan kaki dengan santai.
Bertempat di balai adat desa selama kurang lebih setengah jam mereka disuguhkan oleh atraksi dan tarian tradisional khas sasak, mereka tampak menikmati atraksi budaya yang dimainkan oleh para pemain gendang beleq dengan teratur dan berbagai formasi.
Selanjutnya Penni Pinandhita selaku Project Manager Social Warrior memberikan kata pengantar berupa ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sajang serta masyarakat atas sambutan yang begitu meriah. "Terima kasih kepada Desa Sajang dan jajarannya serta masyarakat atas sambutannya kepada kami, sungguh diluar dugaan kami mendapatkan sambutan yang luar biasa, jika ada sesuatu ucapan atau sikap yang menyalahi kebiasaan atau aturan, tolong tegur kami langsung layaknya keluarga," ucapnya saat memberikan pengantar.
Selanjutnya kepala Dusun Sajang Lawang, Ridwan memberikan kata sambutan berupa ucapan terima kasih, penjelasan singkat mengenai topograpi serta menjelaskan hambatan-hambatan yang dialami Desa dan bisa menjadi pertimbangan agar ke depan akan ada lagi kegiatan pengabdian dari pemuda.
"Kegiatan yang pendek selama 7 hari ini bisa menjadi ajang silaturahmi dari adek-adek Social Warrior, bisa mengenal Desa Sajang dan pelaksanaan kegiatan edukasi serta pemberdayaan yang dilakukan bisa maksimal," ucap kadus yang dikenal ramah ini.
"Harapan kami, Social Warrior ini bisa menjadi pemantik untuk membangkitkan kesadaran kolektif para pemuda untuk bergegas membenahi apa yang harus dibenahi, bisa bekerjasama dalam tim seperti yang diakukan oleh adek-adek dari Social Warrior dengan berbagai macam latar daerah, disiplin ilmu, bakat dan minat tapi mampu bekerja sebagai satu tim," ungkap Kadus Sajang Daya, Zainal Abidin
Kegiatan Social Warrior ini merupakan salah satu kegiatan yang dinaungi oleh Yayasan Karya Anak Milenial dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai Dewan Penasihat, kegiatan dilaksanakan di 2 titik yaitu Desa Sajang dan Desa Sembalun Bumbung selama satu pekan sejak tanggal 2 sampai tanggal 8 Desember 2023 dengan memfokuskan pengabdian di empat bidang yakni: Kesehatan, Pedidikan, Lingkungan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM).
Penulis: M Aswin Fahrul Fauzi
No comments
Post a Comment