Curug Cipondok, Si Biru Dari Subang

VOKALOKA.COM, Bandung - Terik matahari menjadikan warna biru pada air semakin jelas. Ya,  itulah yang terjadi pada Curug Cipondok. Berbeda dengan curug pada umumnya, Curug ini memiliki keunikan yaitu airnya yang berwarna biru.


Curug Cipondok terletak di Desa Nagrak, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Perjalanan menuju kesini, Curug Hunter hanya memerlukan waktu 1 jam 15 menit dari Gedung sate, Kota Bandung.  Ikuti penanda jalan menuju Lembang, Curug hunter akan melewati Universitas Pendidikan Indonesia, The Great Asia Africa, Farm House Lembang, Alun-Alun Lembang, dan Hutan Pinus Cikole. Apabila terlihat gerbang Gunung Tangkuban Parahu, maka Curug Hunter telah memasuki Kabupaten Subang.


Saat memasuki wilayah Kabupaten Subang, Curug Hunter akan disuguhi menu pembuka yakni pemandangan yang indah dari hijau nya kebun teh di arah kiri dan kanan jalan. 15 menit kemudian, Curug hunter akan tiba di Curug Cipondok.


Tiket masuk kesini terbilang sangat murah. Hanya dengan mengeluarkan Rp 10.000 per orang, Curug hunter sudah bisa menikmati keindahan air berwarna biru. Apabila Curug hunter memiliki kendaraan, akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.


Curug Cipondok sudah dikelola sejak tahun 2021, hingga sekarang dan banyak yang mengekspos keunikan curug ini sehingga semakin ramai diminati banyak masyarakat.


Ari selaku pengelola menyampaikan bahwa keunikan dari Curug Cipondok ini adalah airnya yang berwarna biru. 


"Yang bikin unik disini tuh, airnya biru a. Beda sama curug yang lain," Ucap Ari.


Penyebab curug ini berwarna biru yaitu adanya kandungan sulfur yang biasanya dimiliki oleh belerang pada batu batuan yang berada disekitar curug. Jika Curug Hunter berkunjung pada siang hari, saat sinar matahari masuk melewati sela-sela daun dan pohon,  warna biru pada air akan terlihat jelas.


Curug setinggi 3 meter ini memiliki 2 area kolam, Yaitu area tengah dan area pinggir. Untuk Curug Hunter yang ingin berenang, area tengah adalah jawabannya, namun jika hanya ingin  merendam kaki bisa dilakukan di area pinggir. 


Disekitar Curug, ditemukan banyak vegetasi yang hidup. Tumbuhan yang berwarna hijau dipadukan dengan cantiknya warna biru pada area tengah curug, membuat mata betah untuk berlama lama disini.


Curug hunter tak perlu khawatir, karena disini sudah tersedia fasilitas gazebo, toilet, tempat sampah, tempat bilas, mushola dan kantin yang siap menyediakan makanan untuk menemani bersantai di pinggir curug.


Ari menyampaikan bahwa Curug Cipondok masih dalam proses pengembangan.


"Rencananya ini mau diperbesar a, mau dibangun kolam sama tempat camping," pungkas Ari. 


Sayangnya keindahan Curug Cipondok tidak luput dari kenakalan pengunjung. Masih ada beberapa pengunjung yang membuang sampah sembarangan, padahal pengelola sudah menyediakan tempat sampah.


"pesannya sih buat pengunjung, kalau buang sampah jangan sembarangan aja gitu," Ujar Ari.


Keindahan alam tentu harus kita jaga agar tetap asri dan tidak tercemar. Kita boleh mengunjungi suatu tempat, akan tetapi jangan merusak ataupun mengotori tempat tersebut. Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan mengambil sesuatu kecuali foto, jaga alam tetap lestari.


Muhammad Hilman Abdurrahman - Reporter




No comments

Post a Comment