Mesjid Al-Amanah yang bertempat di Perumahan Hegarmanah Indah, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikancung mengadakan kajian yang mengundang Prof. Dr. Muraweh Mosa Nassar, Ulama Besar Baitul Maqdis. Kajian ini menggugah kepedulian kemanusiaan melalui kajian penuh makna bertajuk "Kiamat di Pelupuk Mata". Acara yang berlangsung pada hari Selasa, 28 November 2023, menjadi sorotan utama di tengah-tengah masyarakat setempat.
Prof. Dr. Muraweh Mosa Nassar, seorang ulama terkemuka dari Palestina, menginspirasi para hadirin dengan keilmuannya yang mendalam tentang Baitul Maqdis dan Palestina. Dikenal sebagai penulis, peneliti, serta pendiri Ikatan Ulama Palestina, beliau membawa visi yang memikat tentang urgensi kepedulian terhadap Palestina.
"Kiamat di Pelupuk Mata," judul kajian yang disampaikan, bukan hanya sekadar penjelasan teologis tentang kiamat, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan urgensi perlindungan terhadap Baitul Maqdis serta rakyat Palestina. Pencerahan beliau tentang kondisi sosial, politik, dan kemanusiaan di sana membuahkan rasa empati yang mendalam dari para hadirin.
Kajian yang digelar dari pukul 19.00 hingga 21.00 tersebut menyita perhatian tidak hanya dari kalangan agamawan, tetapi juga masyarakat umum yang peduli terhadap perdamaian dan kemanusiaan di Palestina. Antusiasme warga desa terlihat dari keramaian yang memadati mesjid Al-Amanah.
Setelah kajian selesai, momen yang tak kalah penting adalah saat galang donasi dan sumbangan untuk warga Palestina dilakukan. Inisiatif ini muncul sebagai bukti nyata kepedulian serta solidaritas dari masyarakat Desa Hegarmanah, menjadi langkah awal dalam membantu saudara-saudara mereka di Palestina yang tengah mengalami kesulitan.
Kajian Prof. Dr. Muraweh Mosa Nassar telah menggetarkan hati banyak orang, mengubah sekadar pemahaman tentang kiamat menjadi panggilan untuk aksi kemanusiaan yang nyata. Keberadaan beliau dan pesan yang disampaikannya bukan hanya sebagai bimbingan spiritual, tetapi juga inspirasi untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua umat manusia.
Reporter : Qorry Sulistiani Rahayu
Prof. Dr. Muraweh Mosa Nassar, seorang ulama terkemuka dari Palestina, menginspirasi para hadirin dengan keilmuannya yang mendalam tentang Baitul Maqdis dan Palestina. Dikenal sebagai penulis, peneliti, serta pendiri Ikatan Ulama Palestina, beliau membawa visi yang memikat tentang urgensi kepedulian terhadap Palestina.
"Kiamat di Pelupuk Mata," judul kajian yang disampaikan, bukan hanya sekadar penjelasan teologis tentang kiamat, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan urgensi perlindungan terhadap Baitul Maqdis serta rakyat Palestina. Pencerahan beliau tentang kondisi sosial, politik, dan kemanusiaan di sana membuahkan rasa empati yang mendalam dari para hadirin.
Kajian yang digelar dari pukul 19.00 hingga 21.00 tersebut menyita perhatian tidak hanya dari kalangan agamawan, tetapi juga masyarakat umum yang peduli terhadap perdamaian dan kemanusiaan di Palestina. Antusiasme warga desa terlihat dari keramaian yang memadati mesjid Al-Amanah.
Setelah kajian selesai, momen yang tak kalah penting adalah saat galang donasi dan sumbangan untuk warga Palestina dilakukan. Inisiatif ini muncul sebagai bukti nyata kepedulian serta solidaritas dari masyarakat Desa Hegarmanah, menjadi langkah awal dalam membantu saudara-saudara mereka di Palestina yang tengah mengalami kesulitan.
Kajian Prof. Dr. Muraweh Mosa Nassar telah menggetarkan hati banyak orang, mengubah sekadar pemahaman tentang kiamat menjadi panggilan untuk aksi kemanusiaan yang nyata. Keberadaan beliau dan pesan yang disampaikannya bukan hanya sebagai bimbingan spiritual, tetapi juga inspirasi untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua umat manusia.
Reporter : Qorry Sulistiani Rahayu
No comments
Post a Comment