VOKALOKA.COM, Bandung - Di tengah gemuruh pegunungan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terdapat suatu pengalaman kepemimpinan yang mengesankan—Kemah Kebangsaan di Depo Pendidikan Bela Negara, Jl. Raya Tangkuban Parahu No.205, Cikole. Sebuah kegiatan yang dihelat oleh DPD KNPI Jawa Barat, bekerja sama dengan pihak Tentara, menjadi ajang latihan kepemimpinan yang tak terlupakan.
Sejak tanggal 8 hingga 10 November 2023, peserta kemah kebangsaan ini diberikan kesempatan untuk terlibat dalam serangkaian kegiatan yang melibatkan seminar, pendidikan disiplin, dan outbond.
Pengisi acara seminar tak tanggung-tanggung, dengan kehadiran tokoh-tokoh publik ternama seperti Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan banyak lagi. Setiap sesi seminar membawa wawasan mendalam tentang kepemimpinan dan tanggung jawab terhadap bangsa.
Salah satu daya tarik utama kemah kebangsaan ini adalah pendidikan disiplin yang diberikan kepada para peserta. Dipandu oleh instruktur yang berpengalaman dari Dodik Bela Negara, setiap peserta diajak memahami esensi dan pentingnya disiplin dalam membangun karakter seorang pemimpin.
Tidak hanya itu, kegiatan outbond yang dipimpin oleh Instruktur Engkus menjadi momen penyatuan tim dan peningkatan kebersamaan. Dalam suasana alam terbuka, peserta diajak untuk menghadapi tantangan bersama, membentuk solidaritas yang kuat di antara mereka.
Suasana kemah kebangsaan semakin terasa kental dengan penyediaan tempat tidur di barak, menciptakan suasana seperti sedang menjalani pelatihan militer. Pengalaman tidur di barak bukan sekadar menginap, tapi menjadi bagian dari pembentukan karakter dan semangat kebangsaan.
Setiap detil kegiatan di Depo Pendidikan Bela Negara dirancang untuk membentuk pemimpin masa depan yang memiliki jiwa kebangsaan. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dari seminar, tetapi juga melalui pengalaman nyata yang mendalam selama tiga hari intensif tersebut.
Melalui kegiatan ini, peserta bukan hanya belajar tentang kebangsaan dan kepemimpinan, tetapi juga merasakan bagaimana tanggung jawab sebagai seorang pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi negara. Kemah Kebangsaan di Depo Pendidikan Bela Negara tidak hanya sebuah pelatihan, melainkan perjalanan transformasi bagi setiap peserta yang ikut serta.
Muh. Alief Aminullah
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Semester 5
Sejak tanggal 8 hingga 10 November 2023, peserta kemah kebangsaan ini diberikan kesempatan untuk terlibat dalam serangkaian kegiatan yang melibatkan seminar, pendidikan disiplin, dan outbond.
Pengisi acara seminar tak tanggung-tanggung, dengan kehadiran tokoh-tokoh publik ternama seperti Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan banyak lagi. Setiap sesi seminar membawa wawasan mendalam tentang kepemimpinan dan tanggung jawab terhadap bangsa.
Salah satu daya tarik utama kemah kebangsaan ini adalah pendidikan disiplin yang diberikan kepada para peserta. Dipandu oleh instruktur yang berpengalaman dari Dodik Bela Negara, setiap peserta diajak memahami esensi dan pentingnya disiplin dalam membangun karakter seorang pemimpin.
Tidak hanya itu, kegiatan outbond yang dipimpin oleh Instruktur Engkus menjadi momen penyatuan tim dan peningkatan kebersamaan. Dalam suasana alam terbuka, peserta diajak untuk menghadapi tantangan bersama, membentuk solidaritas yang kuat di antara mereka.
Suasana kemah kebangsaan semakin terasa kental dengan penyediaan tempat tidur di barak, menciptakan suasana seperti sedang menjalani pelatihan militer. Pengalaman tidur di barak bukan sekadar menginap, tapi menjadi bagian dari pembentukan karakter dan semangat kebangsaan.
Setiap detil kegiatan di Depo Pendidikan Bela Negara dirancang untuk membentuk pemimpin masa depan yang memiliki jiwa kebangsaan. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dari seminar, tetapi juga melalui pengalaman nyata yang mendalam selama tiga hari intensif tersebut.
Melalui kegiatan ini, peserta bukan hanya belajar tentang kebangsaan dan kepemimpinan, tetapi juga merasakan bagaimana tanggung jawab sebagai seorang pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi negara. Kemah Kebangsaan di Depo Pendidikan Bela Negara tidak hanya sebuah pelatihan, melainkan perjalanan transformasi bagi setiap peserta yang ikut serta.
Muh. Alief Aminullah
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Semester 5
No comments
Post a Comment