VOKALOKA.COM, Bandung - Tahura Djuanda yang merupakan singkatan dari Taman Hutan Raya Ir.H.Juanda yang terletak di Dago, sebelah Utara Kota Bandung dan berjarak kurang lebih tujuh kilometer dari pusat kota.
Untuk memasuki kawasan seluas 590 hektar ini, Anda harus melewati Gerbang Letjen Mashudi dan mengunjungi loket tiket untuk mendapatkan tiket masuk, tenang harga nya terjangkau, hanya Rp,- 15.000 untuk 1 tiket, anak kecil dibawah 2 tahun tidak dikenakan biaya.
Di dalamnya, selain ada beraneka ragam tumbuhan dan satwa yang menarik, ada juga peninggalan sejarah yang tak kalah unik, yaitu Goa Belanda.
Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh untuk menuju ke Goa Belanda.
Anda bisa menyusuri jalan setapak atau melalui jalan raya yang telah di aspal. Bagi Anda yang memutuskan berjalan kaki melalui jalan setapak, Anda akan melihat di sepanjang jalan kiri dan kanan, begitu banyak pepohonan besar yang cukup indah, namun jangan sampai terlena, tetaplah berhati - hati, karena ada tebing jurang yang curam.
Goa Belanda mulai dibangun sekitar tahun 1920-an. Bagi rakyat Indonesia, keberadaan goa ini menyimpan banyak duka, karena tidak sedikit rakyat Indonesia yang meninggal akibat kerja paksa untuk menciptakan goa Belanda ini.
Tekstur dinding goa Belanda telah dilapisi dengan beton, Goa Belanda memiliki terowongan yang panjang nya mencapai 144 meter.
Jika anda berniat menyusuri gelapnya terowongan gua, Anda bisa menyewa senter yang ditawarkan oleh warga sekitar dengan harga Rp,- 5.000 untuk 1 senter.
Di dalam goa, hawa udara terasa lembab dan juga pengap, Anda harus hati-hati saat berjalan di dalam goa karena tekstur jalannya terbuat dari bebatuan. Di beberapa tempat, tinggi jalannya tidaklah rata. Kondisi tekstur dinding terasa kasar dan dilapisi lumut putih, di beberapa spot dinding terlihat besi-besi tua yang digunakan sebagai penahan jalur instalasi pipa zaman dulu.
Penulis : Salwa Nabilah S.C
No comments
Post a Comment