Masjid Agung Al-Azhar, Tempat Dakwah Terakhir Buya Hamka

VOKALOKA.COM, Jakarta – Masjid Agung Al-Azhar menjadi tempat terakhir Buya Hamka menuntaskan perjalanan dakwahnya. Setidaknya, selepas lika-liku panjang perjalanan dakwahnya, masjid tersebut menjadi tempat terakhir Hamka tinggal dan berdakwah.

Pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, saya melangkahkan kaki ke komplek Masjid Agung Al-Azhar yang berada di Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dengan terik matahari yang memantik keringat, masjid tersebut tampak berwarna putih bersih.

Memasuki kawasannya, pikiran saya terbang ke dalam bacaan-bacaan sejarah. Di komplek ini, Buya Hamka ditangkap oleh utusan Soekarno dengan tuduhan yang tidak berdasar.

Pasalnya, zaman Hamka ditangkap lokasi ini tidak sekedar masjid tapi juga rumah beliau. Oleh karenanya, di tempat ini pula Siti Raham yang merupakan istri setia Hamka pingsan melihat suaminya ditangkap secara tiba-tiba.

Peristiwa itu begitu membekas ke dalam perasaan saya. Soal tantangan dakwah yang begitu berat dialami Buya Hamka. Terlebih, bangunan yang tampak sekarang tidak banyak berubah sebagaimana bangunannya yang dulu.

Ketika saya memasuki masjid ini, tampak banyak sekali tiang-tiang penyangga di tengahnya. Jendela-jendela yang menghiasi dinding-dinding masjid tampak terbuka. Kipas angin di setiap sudut yang menyala, membuat suasana seketika sejuk kala memasukinya.

Desain Masjid di dalamnya nampak sengaja dibiarkan dengan suasana bangunan tahun 60-an. Mimbarnya pun tidak diganti dengan mimbar model kekinian. Kondisi tersebut membawa pikiran melayang pada memori-memori sejarah ketika Buya Hamka rutin mengisi kajian setiap subuh.

Terlebih selepas Hamka selesai menjadi tahanan politik, aktivitas Hamka semakin difokuskan untuk mendidik umat. Di Masjid inilah Hamka berceramah dengan istiqomah hingga menjelang wafatnya. Betul, Masjid Agung Al-Azhar menjadi tempat dakwah terakhir Buya Hamka.

"Merasa kagum dengan masjid alazhar ini karena kaya akan sejarahnya dan juga dari segi arsitektur bangunan masjid khas timur tengah Azhari...", ujar Hafiz, salah satu pengunjung.

Masjid ini tentu rekomendasi untuk dikunjungi bagi orang-orang muslim. Selain untuk beribadah, merasakan nuansa juang dakwah Hamka dapat dilakukan ketika kita berada di Masjid ini.

 

Reporter : Muhammad Naufal Fatyu Robbani - KPI 5D

No comments

Post a Comment