VOKALOKA.COM, Bandung - Lurah Cipadung Kulon, Muhammad Firman, terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Salah satu langkah yang diambil adalah meluncurkan program Bank Sampah di Kampung SOKA, pada hari Rabu (18/10/2023).
Dalam peluncuran program tersebut, Bapak Firman mengungkapkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap ekosistem.
"Bank Sampah di Kampung SOKA bukan hanya sekadar tempat penampungan sampah, tapi juga sebagai sarana pendidikan dan motivasi bagi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," Ujarnya.
Program Bank Sampah ini bukan hanya berfokus pada aspek lingkungan, melainkan juga memiliki dampak positif bagi masyarakat setempat. Warga yang aktif berpartisipasi dalam program ini akan mendapatkan insentif berupa poin yang dapat ditukarkan dengan barang atau layanan di wilayah Kampung SOKA.
Dalam upaya mendukung keberlanjutan program Bank Sampah, Lurah Cipadung Kulon turut melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemuda dan ibu-ibu PKK. Mereka diberdayakan sebagai relawan yang bertanggung jawab dalam pendampingan dan sosialisasi ke warga sekitar, sehingga program ini dapat mencapai tingkat partisipasi yang optimal.
Pihak pemerintah setempat juga turut mengapresiasi inisiatif Lurah Cipadung Kulon ini. Salah satu warga menyatakan bahwa program Bank Sampah di Kampung SOKA merupakan langkah positif dalam mengatasi permasalahan sampah.
"Kami berharap inisiatif semacam ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah dengan lebih baik," ucap Ibu Fatimah.
Seiring dengan langkah-langkah yang diambil oleh Lurah Cipadung Kulon, harapannya adalah program Bank Sampah di Kampung SOKA dapat menjadi cerminan yang dapat dilakukan oleh daerah lain, guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dan harapannya dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah, memberdayakan warga setempat agar bisa mengelola sampah dengan baik dan menjadikan warga terus menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
Muhammad Jauza Dhiya Ulhaq
No comments
Post a Comment