Langkah Positif Warga Desa Cileunyi Wetan dalam Diskusi dan Bincang Santai Legalisasi Paguyuban Pangkas Rambut

VOKALOKA.COM, Bandung Timur, CILEUNYI WETAN - Warga Desa Cileunyi Wetan menggelar diskusi dan bincang santai untuk membahas legalisasi Paguyuban Pangkas Rambut, sebuah inisiatif masyarakat lokal yang berkomitmen dalam mengembangkan keahlian pangkas rambut dan merawat tradisi lokal. Acara tersebut menarik perhatian banyak warga yang ingin mendukung keberlanjutan paguyuban yang telah menjadi bagian keseharian mereka.


Dalam diskusi yang berlangsung penuh semangat, para peserta membahas manfaat positif dari legalisasi paguyuban tersebut, termasuk peningkatan keterampilan anggota, pemertahanan tradisi lokal, dan potensi pengembangan bisnis kecantikan di tingkat desa. Warga setempat juga menyampaikan dukungan mereka terhadap upaya ini, melihatnya sebagai langkah progresif untuk memajukan potensi lokal.


Salah satu pemimpin Paguyuban Pangkas Rambut, Bapak Dedi, berbagi visinya untuk memberikan pelatihan lebih lanjut kepada anggota paguyuban. "Kami ingin menjadi pusat keahlian pangkas rambut di tingkat desa dan melibatkan lebih banyak pemuda dalam melestarikan seni pangkas rambut tradisional," ujarnya dengan antusias.


Dalam konteks legalisasi, para peserta diskusi juga membahas tanggung jawab yang harus diemban oleh paguyuban, termasuk standar kebersihan, pelatihan etika profesi, dan kontribusi positif terhadap pembangunan komunitas. Pemerintah desa menyambut baik inisiatif ini dan menawarkan dukungan dalam proses legalisasi dengan menyediakan panduan dan prosedur yang diperlukan.


Diskusi dan bincang santai ini bukan hanya menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi, tetapi juga menandai awal dari kolaborasi yang lebih erat antara warga desa dan pemerintah setempat. Dengan semangat kebersamaan, warga Desa Cileunyi Wetan berharap legalisasi Paguyuban Pangkas Rambut dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan sosial dan ekonomi di tingkat lokal.


Reporter : Tasya Happy Putriyatanti KPI UIN SGD

No comments

Post a Comment