VOKALOKA.COM, Bandung - Desa Cibiru Wetan, Suasana ceria dan semangat gotong-royong menyelimuti kawasan KWT Indah Lestari, Pamubusan, pada hari Rabu, 4 September 2023. Para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) bersama dengan Tim Penggerak PKK Desa Cibiru Wetan aktif terlibat dalam kegiatan penanaman tanaman dapur keluarga (tadaka) melalui program Padat Karya Tunai Desa Kaum Perempuan.
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan mengajarkan pentingnya budaya hidup berkelanjutan, puluhan wanita tani yang tergabung dalam KWT melibatkan diri dalam kegiatan tersebut. Mereka memilih tanaman tadaka sebagai fokus penanaman, yang tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi keluarga, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan ekstra.
Ketua KWT Indah Lestari, Ibu Siti Rahayu, menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Kegiatan penanaman tadaka ini tidak hanya tentang menanam tanaman, tetapi juga tentang membina kebersamaan dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan di antara para anggota KWT. Kami berharap dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam upaya pelestarian alam," ujarnya.
Program Padat Karya Tunai Desa Kaum Perempuan ini mendapat dukungan penuh dari Tim Penggerak PKK Desa Cibiru Wetan yang dipimpin oleh Ibu Susi Widjaya. "Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat solidaritas antarperempuan di desa, tetapi juga berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dan pemberdayaan ekonomi perempuan," kata Ibu Susi.
Selain penanaman tanaman tadaka, kegiatan ini juga menjadi ajang pelatihan dan edukasi bagi anggota KWT. Mereka diajarkan teknik penanaman yang efisien, perawatan tanaman, dan strategi pemanfaatan hasil panen secara optimal. Melalui kolaborasi antara KWT dan PKK, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih hijau dan masyarakat yang lebih mandiri secara pangan.
Penanaman tadaka ini juga diharapkan menjadi langkah awal dari serangkaian kegiatan agroekologi dan keberlanjutan yang akan dilakukan oleh kelompok-kelompok wanita tani di berbagai desa. Dengan semangat gotong-royong yang tinggi, para perempuan ini membuktikan bahwa melalui tangan mereka, keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan dapat diwujudkan.
Reporter : Aceng Lutfi
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan mengajarkan pentingnya budaya hidup berkelanjutan, puluhan wanita tani yang tergabung dalam KWT melibatkan diri dalam kegiatan tersebut. Mereka memilih tanaman tadaka sebagai fokus penanaman, yang tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi keluarga, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan ekstra.
Ketua KWT Indah Lestari, Ibu Siti Rahayu, menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Kegiatan penanaman tadaka ini tidak hanya tentang menanam tanaman, tetapi juga tentang membina kebersamaan dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan di antara para anggota KWT. Kami berharap dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam upaya pelestarian alam," ujarnya.
Program Padat Karya Tunai Desa Kaum Perempuan ini mendapat dukungan penuh dari Tim Penggerak PKK Desa Cibiru Wetan yang dipimpin oleh Ibu Susi Widjaya. "Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat solidaritas antarperempuan di desa, tetapi juga berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dan pemberdayaan ekonomi perempuan," kata Ibu Susi.
Selain penanaman tanaman tadaka, kegiatan ini juga menjadi ajang pelatihan dan edukasi bagi anggota KWT. Mereka diajarkan teknik penanaman yang efisien, perawatan tanaman, dan strategi pemanfaatan hasil panen secara optimal. Melalui kolaborasi antara KWT dan PKK, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih hijau dan masyarakat yang lebih mandiri secara pangan.
Penanaman tadaka ini juga diharapkan menjadi langkah awal dari serangkaian kegiatan agroekologi dan keberlanjutan yang akan dilakukan oleh kelompok-kelompok wanita tani di berbagai desa. Dengan semangat gotong-royong yang tinggi, para perempuan ini membuktikan bahwa melalui tangan mereka, keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan dapat diwujudkan.
Reporter : Aceng Lutfi
No comments
Post a Comment