Acara dimulai dengan serangkaian fun games yang diselenggarakan untuk menghibur warga sekaligus mempererat tali persaudaraan. Keseruan tak hanya berasal dari games, tetapi juga dari acara kebudayaan yang memperlihatkan kekayaan seni lokal yang dimiliki oleh kelurahan ini.
Tidak hanya itu, festival ini turut memberikan dukungan pada UMKM setempat dengan menyelenggarakan tenant bazar. Para pelaku usaha mikro dan kecil mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat luas. Ini tidak hanya menjadi wadah bisnis, tetapi juga upaya mendukung perekonomian lokal.
Kesehatan masyarakat juga menjadi fokus dalam Derwati Festival. Puskesmas setempat berpartisipasi dengan menyediakan layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan semangat Hari Sumpah Pemuda yang menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan sebagai pondasi kemajuan.
Festival ini juga memberikan ruang bagi edukasi dengan mengundang pencipta reptil lokal. Warga memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang fauna unik yang ada di sekitar Bandung dan cara menjaga kelestariannya. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.
Tidak ketinggalan, panggung utama festival menjadi saksi penampilan band lokal yang memukau penonton. Musik yang berkualitas menghibur dan menggugah semangat, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kegembiraan di tengah-tengah warga Derwati.
"Melalui Derwati Festival, kami berharap dapat menginspirasi semangat persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui dukungan terhadap UMKM dan pemberdayaan budaya lokal." Ucap Rana (Ketua Karang Taruna)
Dalam penutupan festival, antusiasme warga masih terlihat padahal mereka mengikut rangkaian acara dari awal hingga akhir. Derwati Festival bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga momentum untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan di kelurahan ini, sejalan dengan semangat Hari Sumpah Pemuda.
Reporter : Raihan Rivaldi Malik
No comments
Post a Comment