VOKALOKA.COM, Bandung – Pada tanggal 16 November 2023 lalu, 2023 lalu, telah rilis film yang berjudul gampang cuan. Film ini membuat saya penasaran karena diperani oleh seorang artis ternama di Indonesia yaitu Vino G Bastian, dan juga Anya Geraldine.
Ternyata benar saja, pada hari pertama penayangan film Gampang Cuan ini tiketnya laris terjual hampir di seluruh bioskop di Indonesia. Bahkan film ini mampu bersaing dengan film-film lainnya di bioskop.
Film yang disutradarai oleh Rahabi Mandra ini, menceritakan tentang kisah perjalanan kakak beradik yang harus melunasi hutang ayahnya sebesar Rp 300 juta. Kisahnya diawali dengan Sultan, anak pertama yang sudah bertahun-tahun merantau di Jakarta dan selalu mengaku sukses pada keluarga dikampung, dipusingkan dengan kabar bahwa mendiang bapaknya meninggalkan warisan berupa utang sejumlah 300 juta.
Dari awal penayangan film, kita akan dibawa ke dalam kisah proses perjalanan kedua kakak beradik yang penuh dengan lika-liku. Kemudian sampai pada akhirnya, bilqis menemukan saham yang ia pikir bisa menjadi jalan pintas untuk seluruh permasalahannya.
Walaupun film ini bergenre komedi, tapi tidak membuat film ini membosankan. Karena di sela-sela alur diselipkan beberapa humor dari Njup .
Melalui perjalanan kakak beradik ini, saya menyadari bahwa setiap masalah bukanlah suatu perkara yang tidak dapat kita lewati. Setiap masalah merupakan proses yang memerlukan kesabaran, keteguhan hati, dan keyakinan yang kuat.
Film yang berdurasi 118 menit ini tidak hanya sekedar menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para penontonnya. Tokoh utama dalam film ini mengajarkan bahwa dalam setiap masalah, kita pasti menemukan kekuatan dari dalam diri kita dan juga rasa sabar yang pada akhirnya semua masalah akan segera dilewati.
Selain itu, visual dan soundtrack dalam film ini dapat menjadi penguat kisahnya. Setiap adegan diatur dengan begitu baik, begitu pula musik yang dipilih mampu menggambarkan emosi dalam setiap alurnya.
Namun menurut saya terdapat sedikit kekurangan dalam film ini, yakni tidak adanya alur mengenai masa lalu tokoh utamanya. Sehingga alur cerita sedikit menggantung dalam menonton film ini.
Secara keseluruhan film ini sudah cukup baik, bahkan dapat menciptakan ruang bagi penontonnya untuk merenungkan tentang setiap makna dalam kehidupan. Serta, film ini banyak menginspirasi orang-orang diluar sana agar tidak perlu takut dalam setiap masalah yang kita hadapi .
Penulis: Muhamad Aldiansyah Ridwan Utama
Ternyata benar saja, pada hari pertama penayangan film Gampang Cuan ini tiketnya laris terjual hampir di seluruh bioskop di Indonesia. Bahkan film ini mampu bersaing dengan film-film lainnya di bioskop.
Film yang disutradarai oleh Rahabi Mandra ini, menceritakan tentang kisah perjalanan kakak beradik yang harus melunasi hutang ayahnya sebesar Rp 300 juta. Kisahnya diawali dengan Sultan, anak pertama yang sudah bertahun-tahun merantau di Jakarta dan selalu mengaku sukses pada keluarga dikampung, dipusingkan dengan kabar bahwa mendiang bapaknya meninggalkan warisan berupa utang sejumlah 300 juta.
Dari awal penayangan film, kita akan dibawa ke dalam kisah proses perjalanan kedua kakak beradik yang penuh dengan lika-liku. Kemudian sampai pada akhirnya, bilqis menemukan saham yang ia pikir bisa menjadi jalan pintas untuk seluruh permasalahannya.
Walaupun film ini bergenre komedi, tapi tidak membuat film ini membosankan. Karena di sela-sela alur diselipkan beberapa humor dari Njup .
Melalui perjalanan kakak beradik ini, saya menyadari bahwa setiap masalah bukanlah suatu perkara yang tidak dapat kita lewati. Setiap masalah merupakan proses yang memerlukan kesabaran, keteguhan hati, dan keyakinan yang kuat.
Film yang berdurasi 118 menit ini tidak hanya sekedar menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para penontonnya. Tokoh utama dalam film ini mengajarkan bahwa dalam setiap masalah, kita pasti menemukan kekuatan dari dalam diri kita dan juga rasa sabar yang pada akhirnya semua masalah akan segera dilewati.
Selain itu, visual dan soundtrack dalam film ini dapat menjadi penguat kisahnya. Setiap adegan diatur dengan begitu baik, begitu pula musik yang dipilih mampu menggambarkan emosi dalam setiap alurnya.
Namun menurut saya terdapat sedikit kekurangan dalam film ini, yakni tidak adanya alur mengenai masa lalu tokoh utamanya. Sehingga alur cerita sedikit menggantung dalam menonton film ini.
Secara keseluruhan film ini sudah cukup baik, bahkan dapat menciptakan ruang bagi penontonnya untuk merenungkan tentang setiap makna dalam kehidupan. Serta, film ini banyak menginspirasi orang-orang diluar sana agar tidak perlu takut dalam setiap masalah yang kita hadapi .
Penulis: Muhamad Aldiansyah Ridwan Utama
No comments
Post a Comment