VOKALOKA.COM, Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jawa Barat, mengumumkan pengoperasian tujuh unit bus listrik Trans Metro Pasundan (TMP) yang mendukung layanan angkutan buy the service (BTS) di rute koridor 4.
Menurut Kepala Bidang Perencanaan dan Pembinaan Transportasi, Dishub Kota Bandung, Asep Kurnia, rute Terminal Leuwipanjang-Dago dilayani oleh tujuh unit bus listrik TMP. Rute ini melibatkan beberapa titik pemberhentian, termasuk Rumah Sakit Immanuel, Taman Tegalega, Terminal Tegalega, RSKIA Astanaanyar, Stasiun Bandung Pintu Selatan, Balaikota, BEC, Hotel The 101, Taman Radio, Kartika Sari, Rumah Sakit Borromeus, Unikom, dan Unpad Dipatiukur.
Asep menekankan bahwa pembayaran layanan ini dilakukan secara cashless atau nontunai menggunakan uang elektronik dan QRIS, dengan tarif sebesar Rp4.900. Layanan ini telah beroperasi sejak Senin (6/11) dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya, dengan kapasitas 25 penumpang.
Lebih lanjut, Asep menyoroti dampak positif bus listrik terhadap pengurangan polusi udara di Kota Bandung, menyebutnya sebagai transportasi yang ramah lingkungan. Menurutnya, bus listrik mendukung program transportasi berkelanjutan dan merupakan langkah pemerintah dalam melakukan dekarbonisasi serta mendorong masyarakat untuk kembali menggunakan angkutan umum.
Asep juga mengungkapkan bahwa pembangunan transportasi massal ramah lingkungan, seperti bus rapid transit (BRT) di kawasan Bandung Raya, akan didukung oleh sejumlah armada BRT yang dioperasikan menggunakan bus listrik. Rencananya, dalam perencanaan BRT Bandung Raya, sebagian besar armada akan dioperasikan secara bertahap menggunakan bus listrik.
Penulis (Muhammad Farhan Al-Haetami)
No comments
Post a Comment