VOKALOKAL.COM, Bogor - Untuk pertama kalinya, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggelar Upacara Penyerahan Pataka BNN RI, sebuah momen bersejarah di Lapangan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN Lido, Bogor, pada Selasa (12/12). Dalam upacara tersebut, Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose menyerahkan tongkat komando kepada pejabat baru, Irjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.
Pataka BNN RI, yang diberi nama Pratikatva Rajata Ganendra, menjadi simbol penting dari pemerintah dalam memerangi peredaran narkotika. Upacara ini dihadiri oleh 268 pasukan dari 10 kesatuan, termasuk BNN RI, POLRI, BRIMOB, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, mencerminkan sinergitas dalam upaya melawan narkotika.
Irjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., Kepala BNN RI yang baru, menyatakan bahwa penyerahan Pataka ini melambangkan penyerahan tugas dan tanggung jawab dalam perjuangan melawan penyalahgunaan narkotika. "Kami akan melanjutkan perjuangan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN)," kata Irjen Pol Marthinus.
Sementara itu, Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose mengapresiasi dukungan dan kerja sama selama menjabat sebagai Kepala BNN RI. Usai upacara penyerahan Pataka BNN RI, Kepala BNN RI bersama istri melakukan prosesi pedang pora sebagai bentuk penghormatan kepada Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose dan Ibu Barbara Golose atas dedikasinya dalam P4GN selama bertugas di BNN RI.
Dalam pesan-pesan usai prosesi pedang pora, Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose menegaskan bahwa BNN RI adalah institusi luar biasa dengan tugas pokok menyelamatkan generasi.
"Berbuatlah yang terbaik untuk NKRI, 'Upahmu besar di surga'," tulisnya sebagai bentuk dorongan kepada para pejuang narkotika. Peristiwa ini menandai awal kepemimpinan baru di BNN RI dan meneguhkan komitmen dalam melawan peredaran narkotika di Indonesia.
Muh. Alief Aminullah
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Semester 5
Pataka BNN RI, yang diberi nama Pratikatva Rajata Ganendra, menjadi simbol penting dari pemerintah dalam memerangi peredaran narkotika. Upacara ini dihadiri oleh 268 pasukan dari 10 kesatuan, termasuk BNN RI, POLRI, BRIMOB, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, mencerminkan sinergitas dalam upaya melawan narkotika.
Irjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., Kepala BNN RI yang baru, menyatakan bahwa penyerahan Pataka ini melambangkan penyerahan tugas dan tanggung jawab dalam perjuangan melawan penyalahgunaan narkotika. "Kami akan melanjutkan perjuangan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN)," kata Irjen Pol Marthinus.
Sementara itu, Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose mengapresiasi dukungan dan kerja sama selama menjabat sebagai Kepala BNN RI. Usai upacara penyerahan Pataka BNN RI, Kepala BNN RI bersama istri melakukan prosesi pedang pora sebagai bentuk penghormatan kepada Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose dan Ibu Barbara Golose atas dedikasinya dalam P4GN selama bertugas di BNN RI.
Dalam pesan-pesan usai prosesi pedang pora, Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose menegaskan bahwa BNN RI adalah institusi luar biasa dengan tugas pokok menyelamatkan generasi.
"Berbuatlah yang terbaik untuk NKRI, 'Upahmu besar di surga'," tulisnya sebagai bentuk dorongan kepada para pejuang narkotika. Peristiwa ini menandai awal kepemimpinan baru di BNN RI dan meneguhkan komitmen dalam melawan peredaran narkotika di Indonesia.
Muh. Alief Aminullah
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Semester 5
No comments
Post a Comment