Tim Penggerak PKK Kecamatan Cibiru Gelar Sosialisasi Tanggap Stunting Penanggulangann Sampah


VOKALOKA.COM, Bandung – Tim penggerak PKK Kecamatan Cibiru dalam Upaya tanggap stunting menggelar sosialisasi penanggulangan sampah pada selasa (14/11/23) di Aula Kecamatan Cibiru. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.30 – 11.00 Wib.

Sekretaris PKK Kecamatan Cibiru, Ade Nuraeni mengatakan bahwa Sosialisasi ini dihadiri oleh ketua posyandu sekecamatan Cibiru dan Tim penggerak PKK Kecamatan Cibiru .

" Dalam Upaya penanggulangan sampah acara ini tidak memberikan snack dan makan menggunakan plastik tetapi menggunakan tempat makan yang bisa digunakan kembali ", Ujar Ade.

Dalam sosialisasi ini Tim Penggerak PKK mengundang narasumber dari Ketua Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cibiru yaitu Galih. Dalam materi nya Galih menyampaikan seputar penanggulangan sampah dimulai dari diri kita sendiri.

" Yuk sama-sama membangun kepedulian disekitar kita, mulai dari diri sendiri kemudian contohkan kepada anak, keluarga dan tetangga. Mulai dari Langkah kecil sehingga bisa menjadi kebiasaan ", Ujarnya.

Galih mengatakan bahwa kita mulai dari rumah membuang sampah yang benar dengan memisahkan antara sampah organik dan anorganik.

" Ibu-ibu bisa memberi pengertian kepada anak nya, Nak buang sampah kertas disini yaa, dan sampah plastik disini. Tanamkan kebiasaan itu kepada anak dan generasi muda ", Ujarnya.

Pada Kegatan sosialisasi Galih memperlihatkan contoh supaya kita bisa memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna.  Ia pernah membuat daur ulang sampah plastik menjadi tas belanja yang cantik dan bisa digunakan berulang kali.

" Orang barat mereka sangat senang dengan barang daur ulang, sehingga jika kita menjual barang daur ulang ini mempunyai nilai jual yang tinggi ", Ujar Galih.

Galih menyampaikan bahwa limbah plastik tidak bisa diurai dalam waktu sebentar, memerlukan waktu lama untuk mengurai nya. Maka kita bisa memanfaatkan nya dengan membuat kreativitas dari limbah plastik menjadi barang-barang yang bermanfaat.

" Untuk sampah rumah tangga yang mudah diurai atau mudah membusuk kita bisa mengurangi sampah dengan cara membuat biopori di depan rumah. Contohnya ibu camat yang sudah memiliki lubang biopori di depan rumah nya dari tahun 2019 untuk mengurangi sampah  ", Ujarnya.  

Terakhir Galih menyampaikan bahwa Upaya penanggulangan sampah ini bisa kita lakukan dengan mudah karena sejati nya kita adalah makhluk yang patuh. Ketika ada lingkungan bersih tidak mungkin kita akan membuang sampah sembarangan karena ada kesadaran. Maka kita harus membangun lingkungan bersih supaya tumbuh kebiasaan baik untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak lupa untuk memilahnya.

Reporter : Puteri Noerwulan Ramadhani KPI/5C

No comments

Post a Comment